Bantah Angkat Oklin Fia Jadi Duta Imbas Konten Jilat Es Krim, MUI Ungkap Sosok yang Lebih Pantas

TRIBUNJATIM.COM - Majelis Ulama Indonesia atau MUI bantah bakal mengangkat Oklin Fia jadi duta usai konten jilat es krim.

MUI sendiri ungkap sosok yang lebih pantas diangkat jadi duta ketimbang selebgram Oklin Fia.

Kabar Oklin Fia diangkat jadi duta MUI ini sendiri berawal dari kuasa hukumnya.

Namun ternyata kabar Oklin Fia bakal jadi duta MUI cuma isu belaka.

Baca juga: Pengakuan Oklin Fia Sebut Konten Jilat Es Krimnya Wajar, Kini Ingin Jadi Orang Lebih Baik: Biasa Aja

Belakangan dunia maya memang dihebohkan dengan isu selebgram Oklin Fia jadi duta MUI usai kasus jilat es krim yang menuai banyak kontra.

Karena konten jilat es krimnya ini, selebgram Oklin Fia dilaporkan ke polisi oleh Umi Pipik atas dugaan tindak pornografi.

Dalam unggahan di media sosial Umi Pipik dan Marissya Icha, keduanya tampak mendatangi Bareskrim Mabes Polri.

Begitu kabar ini mencuat, Oklin Fia pun buru-buru minta maaf di depan publik hingga bertemu dengan MUI.

Oklin Fia menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk membuat konten yang lebih baik ke depannya.

Tak berselang lama, publik kembali dikejutkan dengan kabar yang menyebutkan bahwa Oklin Fia akan ditunjuk jadi duta MUI.

Lantaran aksi Oklin Fia disebut-sebut memberikan inspirasi pada anak muda.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah, dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi.

"Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih pada Duta MUI saja," kata Budiansyah dalam video yang beredar di Instagram.

"Kemarin sempat ada penyampaian seperti itu," sambungnya.

Potongan video ini pun beredar di berbagai platform media sosial dan menuai kritikan.

Video tersebut juga dilengkapi keterangan yang menyebut Oklin Fia dianggap menginspirasi anak muda.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Asrorun Niam Sholeh, membantahnya.

Menurutnya, informasi terkait pengangkatan Oklin Fia sebagai duta MUI hanya sebatas rumor.

"Tidak ada rencana untuk itu dan MUI tidak dalam kapasitas untuk mengangkat duta," kata Ni'am saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, MUI menghargai semua pihak yang mengakui kesalahan dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.

"Tapi MUI tidak berpretensi untuk bersikap berlebihan," jelas dia, mengutip Kompas.com.

Baca juga: Mah Maaf Tangis Oklin Fia ke Ibunya Soal Konten Jilat Es Krim, Umi Pipik Akhirnya Cabut Laporan?

Senada, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah menyatakan, tidak pernah mengangkat siapa pun menjadi duta.

Menurutnya, duta MUI adalah para ulama dan pejuang yang secara ikhlas membimbing umat Islam dari ajaran yang sesat.

"Duta kami itu adalah para ulama, para kyai, dan para usta."

"Dan mujahid yang ikhlas membimbing umat agar tidak terpapar dengan pemikiran dan ajaran sesat."

"Mengukuhkan wawasan kebangsaan dan agar tidak terpapar menggunakan makanan minuman dan produk yang tidak halal," ujarnya, saat dihubungi secara terpisah, Selasa.

Diberitakan sebelumnya, Oklin beberapa waktu lalu sempat menyambangi Kantor MUI Pusat.

Kedatangannya untuk meminta maaf atas perbuatannya membuat konten senonoh dengan pakaian berhijab, Selasa (29/8/2023).

Kepada MUI, dia bahkan bersumpah tak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Oklin Fia sudah menyesali perbuatannya dan kekhilafannya kepada umat Islam dengan datang ke alamat umat Islam, yakni MUI, dan menyampaikan permohonan maaf," kata Ikhsan Abdullah, dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Menurut Ikhsan, pihaknya menyarankan agar Oklin Fia tidak berhenti memproduksi konten positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Karena banyak konten-konten yang menjadi viral dengan substansi dan isinya penuh manfaat dan jadi rujukan anak-anak muda," ujarnya.

Bagi Ikhsan, konten jilat es krim bukan merupakan penodaan agama, melainkan persoalan moral dan etika.

Oleh karena itu, konten tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang muslimah.

Baca juga: Oklin Fia Batal Dipenjara? MUI Sebut Konten Jilat Es Krim Tak Nodai Agama, Umi Pipik Bereaksi: Jera

Di sisi lain, Umi Pipik mengomentari soal selebgram Oklin Fia yang meminta perdamaian.

Oklin Fia memang meminta jalur perdamaian setelah dilaporkan ke polisi terkait konten makan jilat es krim yang viral di media sosial.

Dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (30/8/2023), Umi Pipik mengatakan bahwa dirinya menyerahkan permasalahan tersebut ke pihak kepolisian untuk tetap memprosesnya.

Sebab laporan tersebut juga sudah masuk dan terima oleh pihak kepolisian.

"Kalau saya, karena sudah masuk laporan, ya biarkan dari pihak kepolisian dulu ya, pihak hukum dulu untuk memproses itu dulu," ungkap Umi Pipik.

"Karena kan sudah masuk, jadi saya bagaimana beliau-beliau yang ngurusin ini semua," lanjutnya, melansir dari Tribunnews.com.

Kendati demikian, sebagai sesama manusia, Umi Pipik telah memaafkan atas tindakan yang dilakukan oleh Oklin Fia.

Bahkan Umi Pipik mengaku tak membenci sang selebgram.

Ia hanya meluapkan keresahannya atas konten yang dibuat Oklin Fia.

"Siapa saya, Allah aja memaafkan, masak saya enggak? Maksudnya di sini kan saya enggak membenci beliau, tapi merasakan keresahan apa yang beliau lakukan aja," ujarnya.

Terkait laporan yang ia buat, Umi Pipik menginginkan Oklin Fia dapat diperiksa serta mengakui kesalahannya.

"Makanya kita melapor supaya ada panggilan, dengan adanya panggilan kan akhirnya beliau sadar beliau mikir gitu kan," ucapnya.

Sementara itu Umi Pipik menuturkan jika permasalahan tersebut tak dilaporkan, dikhawatirkan Oklin Fia akan mengulangi perbuatannya kembali.

Umi Pipik berharap, dengan adanya laporan tersebut, bisa menjadi efek jera terhadap Oklin.

"Kalau enggak ada yang melaporkan akhirnya nanti seperti itu lagi."

"Jadi kan lebih kepada efek jera, untuk ke depannya ya kita serahin aja kepada pihak kepolisain," pungkas Umi Pipik.