Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jawa Timur

Pimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten, Khofifah Optimis Tingkatkan Perdagangan Kedua Daerah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jatim dan Banten di Aston Serang Hotel & Convention

Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa
Pimpin Misi Dagang dan Investasi Jatim-Banten, Khofifah Optimis Tingkatkan Perdagangan Kedua Daerah 

“Jadi misi dagang ini bukan tiba-tiba ada barang yang akan didisplay untuk transaksi. Melainkan kita telah melakukan proses panjang melalui virtual bussiness meeting untuk menemu kenali produk mana yang bisa didisplay,” katanya

“Bahkan beberapa dari asosiasi pelaku industri juga masih ada yang menggali produk unggulan dari masing-masing daerah” imbuhnya.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan alasan misi dagang yang dilakukan Jatim di sejumlah provinsi.

Menurutnya, misi dagang merupakan sebuah upaya untuk mengenali keunggulan kompetitif dan komparatif dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia.

"Pasar dalam negeri merupakan pasar yang sangat besar. 270 juta masyarakat Indonesia adalah pasar yang luar biasa."

"Ekspor ke luar negeri memang penting, tapi bagi Jawa Timur menguatkan perdagangan antarpulau dan provinsi se Indonesia dengan jumlah market besar jauh lebih penting,” katanya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, tentang pembangunan daerah.

MoU tersebut ditindaklanjuti dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) antar Kepala OPD Jatim dengan Banten, BUMD Jatim dengan Banten.

Tak ketinggalan pula PKS antar asosiasi yakni KADIN, HIPMI, IWAPI, FORKAS dan REI antar kedua provinsi ini.

“MoU ni menjadi penting untuk saling menguatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena ini tidak bisa menunggu siapa-siapa."

"Jadi kita harus saling proaktif menemu kenali keunggulan komparatif dan kompetitif antar daerah,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah mencontohkan, Jatim memiliki program ASN Belajar yang diselenggarakan setiap hari Kamis pukul 08.00 - 10.00 WIB.

Program tersebut menghadirkan narasumber yang kredibel dengan latar belakang pengalaman yang mumpuni.

“Harapannya ASN bisa terus menempa diri dan menempa keilmuan sekaligus memperluas jejaring."

"Ini adalah format dan cara yang murah dan mudah serta ini diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jatim,” kata Khofifah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved