Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Darah Ibu Dibunuh Suami di Bekasi Jadi Mainan Anak, Polisi Kuak soal Bekas di Dinding: Maaf Ya

Terungkap fakta darah ibu dibunuh di Bekasi jadi mainan anak. Mega (24) diketahui dibunuh oleh suaminya Nando (25).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook Mega Suryani Dewi
Fakta Darah Ibu Dibunuh Suami di Bekasi Jadi Mainan Anak, Polisi Kuak soal Bekas di Dinding: Maaf Ya 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap fakta darah ibu dibunuh di Bekasi jadi mainan anak.

Polisi jelaskan soal bekas darah yang ada di rumah kontrakan korban dan pelaku di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Diketahui, peristiwa pembunuhan mama muda di Bekasi tengah menjadi sorotan.

Mega (24) dibunuh oleh suaminya Nando (25).

Peristiwa pembunuhan itu awalnya disebut terjadi di depan anak-anak korban dan pelaku.

Polisi pun mengungkap fakta sebenarnya.

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan itu tidak terjadi di hadapan kedua anaknya.

AKP Rusnawati membenarkan jika saat kejadian sang anak memang berada di rumah namun di ruang yang berbeda dan terpisah oleh sekat.

Diketahui saat kejadian terjadi posisi anaknya tengah bermain di ruang depan kontrakan petakan.

"Jadi mohon maaf ya, memang anaknya di kontrakan itu. Tapi tidak di depan anaknya saat itu, karena aksinya di tengah ada sekat juga dengan ruang depan," kata AKP Rusnawati saat konferensi pers di Mapolsek Cikarang Barat pada Senin (11/9/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunBekasi.

Baca juga: Suami Tega Habisi Nyawa Istri di Depan Anak yang Masih Balita, Terkuak karena Selembar Selimut

AKP Rusnawati menerangkan, darah korban atau ibunya juga tidak dibuat main anaknya. Walaupun memang sempat terpegang putranya yang masih balita.

Karena ketika usai membunuh, pelaku langsung membersihkan darah korban yang berceceran.

"Itu karena kontrakannya kecil kan ya, anaknya masih bangun dan berjalan terpegang dan pegang tembok jadi terlihat ada bekasnya dibagian tembok kontrakan," beber dia.

Terkait motifnya AKP Rusnawati menjelaskan bahwa korban awalnya cekcok dengan suaminya inisial di kontrakannya.

Cekcok tersebut berawal dari masalah himpitan ekonomi yang dialami keluarga tersebut

Baca juga: Suami Selimuti Tubuh Istri setelah Membunuhnya di Depan Anak, Santai Nyuci Baju, Ibu Korban: Tolong

Kemudian, pelaku menarik korban ke dapur dan menyayat leher istrinya dengan pisau dapur.

"Pelaku membersihkan darah yang berceceran, dan memandikan korban. Untuk kemudian disimpan di kasur dan diselimuti handuk hijau," katanya.

Pelaku Nando pun langsung menyerahkan diri usai peristiwa pembunuhan tersebut terungkap. 

AKP Rusnawati mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui aksi pembunuhan setelah pelaku bersama kedua orangtuanya mendatangi kantor Polsek Cikarang Barat pada Sabtu 9 September 2023 pukul 01.30 WIB dini hari.

Kedatangannya menjelaskan bahwa telah membunuh istrinya. Sehingga jajaran Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Setibanya kami di TKP, betul telah ditemukan jasad korban yang terlentang diatas kasur dan diselimuti handuk," kata Nana saat konferensi pers pada Senin (11/9/2023).

Suami bunuh istri di depan anak ternyata orang tuanya juga ikut menyiksa korban, terungkap kini motif utama pembunuhannya.
Suami bunuh istri di depan anak ternyata orang tuanya juga ikut menyiksa korban, terungkap kini motif utama pembunuhannya. (Tribun Bogor)

Baca juga: Terungkap Motif Suami Bunuh Istri di Depan Anak, Penghasilan Picu Cekcok, Istri Juga Dihajar Mertua

Dia melanjutkan, dari hasil pemeriksaan pelaku membunuh istrinya sendiri pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebelum melakukan hal tersebut, pelaku dan korban sempat cekcok terkait rumah tangga.

Sehingga pelaku emosi melakukan tindakan kekerasan kepada korban.

"Jadi antara tersangka dan korban cekcok mulut, emosi sesaat tersebut sebelum melakukan tindakan terhadap korban. Korban sempat ditampar dengan tangan kanan," ucapnya.

Emosi semakin tidak terbendung, kata Nana, membuat korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan mengambil pisau dapur dan melakukan penyayatan leher korban.

"Pemicu keributannya karena faktor ekonomi dalam keluarga keduanya," imbuhnya.

Nana menambahkan, akibat kejadian tersebut, tersangka melanggar pasal 339 KHUPidana subsider pasal 338 KUHPidana tentang kekerasan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan pasal 5 juncto pasal 44 ayat 3 tentang penghapusan kekerasan rumah tangga (KDRT).

"Ancaman 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup," tutupnya.

Baca juga: Jukir Tega Siksa Istri hingga Tewas, Pelaku Sampaikan Cerita Bohong ke Pak RT: Datang Jam 5 Subuh

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Muhammad Said Hasan menambahkan, saat melakukan pembunuhan kedua anaknya yang masih balita ada dalam kontrakan.

Selain itu, pelaku juga sempat membersihkan darah yang berceceran dan memandikan istrinya sebelum akhirnya disimpan di kasur dengan diselimuti handuk.

"Pagi harinya juga pelaku sempat mencuci baju korban dan menjemurnya," katanya.

Kata Hasan, setelah menjemur pakaian korban pelaku juga pada Jumat (8/9/2023) pagi membawa mengantarkan kedua anaknya ke rumah mertua atau orangtua istrinya.

"Mertuanya tapi tidak curiga, karena anaknya memang biasa dititipkan jika mereka berdua kerja," katanya.

Baca juga: Gegara Motif Ekonomi? Terungkap 2 Pekerjaan Suami Bunuh Istri di Depan Anaknya Lalu Jemur Baju

Baca juga: Curhat Terakhir Mama Muda di Bekasi Sebelum Dibunuh Suami, Bahas Mati: Takut Ninggalin Anak di Dunia

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved