Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Bu Guru Hapus Make Up Siswi Disorot, Ketahuan Ditutup Pakai Masker, Pihak Sekolah: Pelanggaran

Tengah viral di media sosial aksi bu guru hapus make up siswi. Aksi bu guru dalam video itu menuai pro kontra.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @_buhani
Aksi Bu Guru Hapus Make Up Siswi Disorot, Ketahuan Ditutup Pakai Masker, Pihak Sekolah: Pelanggaran 

Tak sedikit diantara mereka ang ikut prihatin terhadap riasan tebal yang digunakan siswa ketika pergi sekolah.

Namun ada pula sejumlah warganet yang mengaku tak setuju dengan tindakan guru tersebut.

Baca juga: Nasib Guru di Samosir yang Botaki Muridnya, Ajukan Permintaan Maaf, Polisi: Dianggap Tak Wajar

Fakta sebenarnya tentang video itu pun terungkap.

Video tersebut ternyata diambil di SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang.

"Itu kejadiannya sudah satu tahun lalu, saat ada razia dari sekolah di semester lalu," kata Koordinator Satuan Tugas Pelaksana Pembinaan Kesiswaan (STP2K) Cipta Andy Sulistyawan, Rabu (13/9/2023).

Andy mengungkapkan, kegiatan penertiban siswa dilakukan secara rutin.

"Ada yang dilakukan di awal, tengah, dan akhir semester. Kadang siswa diberi tahu agar siap dalam mematuhi aturan, tapi ada juga yang spontan," jelasnya.

Saat kejadian penghapusan riasan wajah, kata Andy, tim STP2K yang terdiri dari 12 guru, dibagi dalam dua tim.

"Mereka melakukan penertiban terhadap siswa yang melanggar aturan. Tidak hanya soal makeup, tapi juga atribut sekolah, kerapian, dan yang lainnya," ungkapnya.

"Saat penghapusan makeup tersebut, dilakukan terhadap siswi kelas XI. Guru yang ada di video tersebut bernama Hani Puji Astuti, yang kemudian menjadi viral di media sosial," kata Andy.

Andy menegaskan bahwa langkah penertiban tersebut dalam rangka mendisiplinkan siswa.

"Aturan sekolah sudah ditempel di tiap kelas, saat masuk juga sudah disosialisasikan. Orangtua juga mengetahui hal ini, mereka juga memberi dukungan," terangnya, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Alasan Guru di Samosir Botaki Siswa dengan Model Tak Wajar, Ngaku Sudah Nasihati, Ortu Kini Maafkan

Sementara Humas SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang, Larasati Huri Saputri menyampaikan terkadang ada pelajar putri yang menggunakan riasan wajah secara berlebihan.

"Ada yang menggunakan lip gloss berwarna, bedak dasar, dan bahkan alisnya sudah ditata. Ini kan tidak sesuai dengan aturan sekolah, tujuan ke sekolah itu untuk pendidikan dan belajar, ini juga untuk pembentukan karakter anak," ungkapnya.

"Mulanya saat pandemi itu kan semua harus pakai masker. Ternyata setelah pandemi reda, mereka tetap pakai masker, setelah diminta membuka, ternyata wajahnya sudah pakai riasan," kata Larasati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved