Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Nemen yang Melejit Berkat Diperdengarkan Happy Asmara, Ketahui Bahasa Jawa Populer Lainnya

Kata nemen kembali melejit hingga ditemukan dalam lirik lagu Nemen yang diperdengarkan oleh Happy Asmara. Ketahui bahasa Jawa populer lainnya.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/happy_asmara77
Lagu Nemen dibawakan oleh penyanyi dangdut kondang, Happy Asmara. Apa arti kata nemen sebenarnya? 

TRIBUNJATIM.COM - Apakah kamu penasaran dengan arti kata nemen?

Kata nemen memang bahasa gaul yang sedang populer akhir-akhir ini.

Istilah nemen sendiri merupakan bahasa Jawa.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Nemen

Arti kata nemen dalam bahasa Jawa ke Indonesia adalah parah.
Kata nemen juga bisa diartikan 'banget' atau 'kebangetan'.

Nemen merupakan sebuah kata dari bahasa Jawa Ngoko Kasar.

Bahasa ini biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sebaya atau seumuran untuk memberikan kesan akrab. Bisa juga untuk orang yang lebih muda dari kita.

Kata nemen menjadi populer dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Kata nemen sendiri juga ditemukan dalam lirik lagu Nemen oleh Gilga Sahid, ciptaan Gildcoustic.

Lagu Nemen ini juga dibawakan oleh penyanyi dangdut kondang lainnya, antara lain Sasya Arkhisna, Putri Kristya, Happy Asmara dll.

Contoh Penggunaan Nemen dalam Kalimat
Berikut ini beberapa contoh penggunaan kata 'nemen' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran:

Nemen urip ku iki. (Parah hidup saya ini)

Masio loro nemen kula isih kuat. (Walau sakit parah saya masih kuat)

Soyo suwi soyo nemen. (Semakin lama semakin parah)

Dadi uwong mbo ya ojo bodoh-bodoh nemen. Kebanyakan wong wedok nek nglarani nemen tenan. (Jadi orang jangan bodoh-bodoh banget. Kebanyakan wanita kalau nyakiti kebangetan/keterlaluan)

Istilah Bahasa Jawa Populer Lainnya

Berikut beberapa kata dalam bahasa Jawa yang juga populer dan umum didengar.

·         Saya = Kula/Dalem

·         Kamu = Kowe/ Panjenengan

·         Kami = Awake dhewe

·         Dia = Dheweke/ Piyambakipun

·         Ini = Iki/ Menika

·         Itu = Kuwi/ Niku

·         Di mana = Ngendhi/ Wonten Pundhi

·         Yang Mana = Sing endhi / Ingkangpundhi

·         Siapa = Sapa/ Sinten

·         Mengapa = Ngapa / Kadhasmenapa

·         Bagaimana = Piye / Kadhospundi

·         Tidak = Ora/ Mboten

·         Barangkali = Menawa/ Menawi

·         Orang = Uwong/ Tiyang atau Piyantun

·         Laki-Laki = Lanang/ Kakung

·         Perempuan = Wedok atau Wadon/ Estri

·         Ayah = Rama

·         Anak = Lare atau Putra

·         Nama = Jeneng atau Asma

·         Uang = Duwit/ Arta

·         Jalan = Dalan/ Mergi

·         Semua = Kabeh/ Sedanten atau Sedaya

·         Kalau = Menawa/ Menawi

·         Lebih-Luwih/ Langkung

·         Sangat = Sanget

·         Dari = Saking

·         Ke = Dateng

·         Sekarang = Sakmeniko

·         Baru = Enggal

·         Tua = Sepuh

·         Panjang = Dowo

·         Pendek = Cendek

·         Murah = Merah

·         Mahal = Larang

·         Panas = Benther

·         Dingin = Asrep

·         Hari ini = Sakmeniko

·         Besok = Mbenjang

·         Atas = Nginggil

·         Bawah = Ngandhap

·         Lapar = Luwe

·         Bahagia = Rahayu

·         Sakit = Gerah

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved