Dokter Gadungan Lulusan SMA
Nasib Terkini Dokter Gadungan Lulusan SMA Sukses Nipu Kerja Selama 2 Tahun, Aib di Masa Lalu Terkuak
Beginilah nasib Santoso dokter gadungan lulusan SMA yang sempat kerja selama 2 tahun, kejahatannya di tahun 2011 pernah terkuak.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM - Nama Susanto si dokter gadungan lulusan SMA yang bekerja selama 2 tahun akhirnya viral.
Nasib terkini Susanto si Dokter Gadungan lulusan SMA itu terungkap.
Kini pihak rumah sakit ingin membawa kasus ke meja hijau.
Susanto si Dokter Gadungan tentu saja akan segera berurusan dengan polisi.
Seperti saat dirinya pernah berurusan pada tahun 2011 silam, apa yang dilakukannya?
Setelah penelusuran kejanggalan pada berkas Susanto dilakukan pihak RS PHC Surabaya, Susanto langsung dilaporkan ke polisi.
Berawal dari penelusuran Ika Wati, seorang yang ditugaskan mengecek data menemukan kejanggalan.
Ada perbedaan data antara foto yang ada di website dan di berkas.
Di sebuah website IDI tertulis dr Anggi Yurikno bekerja di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhati Sehat Bandung.
Ika Wati kemudian mencoba menelusuri kejanggalan tersebut.
Baca juga: Pantas 2 Tahun Tak Ada Malpraktek? Ini Tugas Dokter Gadungan Lulusan SMA, Lamar Kerja Secara Online
Pihak rumah sakit menghubungi dr Anggi Yurikno untuk melakukan klarifikasi.
dr Anggi Yurikno adalah dokter yang identitas dan portofolionya dipalsukan oleh Susanto.
dr Anggi Yurikno membenarkan bahwa berkas tersebut miliknya, namun selama ini tidak pernah bekerja atau mengikuti rekrutmen RS PHC.
Susanto akhirnya dilaporkan ke polisi.

Dan, kasus ini sekarang bergulir di meja hijau.
Beberapa pegawai RS PHC, termasuk dr Anggi Yurikno sudah dimintai keterangan untuk memperkuat dakwaan Susanto.
Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 378.
Direktur Utama PT PHC dr Subardjo mengaku telah kecolongan.
Bahkan, sebelum kasus ini terungkap Susanto rencananya akan mendapat kontrak kerja selama 7,5 tahun.
Kendati tertipu, dia memastikan tidak ada pasien yang menjadi korban.
"Dia tugas sebagai dokter umum di klinik OHiH (Cepu). Melayani tes kesehatan pekerja Pertamina sebelum kerja. Tugasnya hanya mengecek kesehatan pekerja, bukan memberi resep obat," ujarnya.

Siapa sebenarnya Susanto?
Adapun latar belakang dokter gadungan tersebut terbongkar saat perusahaan akan mengurus perpanjangan kontrak.
Pihak PT Pelindo Husada Citra (PHC) pun mengakui kecolongan.
Identitas dokter gadungan tersebut adalah Susanto.
Aksi penipuan Susanto terbongkar setelah dua tahun menjadi dokter gadungan.
Susanto sudah melakoni pekerjaan selama 2 tahun sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu.
Baca juga: Kronologi Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan, Tipu Rumah Sakit, Obati Pasien Pakai Insting
Dalam dua tahun itu, setiap bulannya ia menerima gaji Rp7 juta, ditambah tunjangan.
Terungkapnya kasus ini bermula dua tahun lalu PT PHC membuka lowongan kerja dan merekrut pegawai secara online.
Rumah Sakit PHC Surabaya membuka lowongan pekerjaan pada bagian Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid.
Susanto tertarik melihat lowongan tersebut.
Trik lama untuk menipu digunakan kembali.
Untuk bisa mengisi formulir pendaftaran dia kemudian mencari dokter di media sosial Facebook.
Baca juga: Aksi Licik Pria Lulusan SMA di Surabaya Mengaku Dokter dan Diterima Kerja, 1 Hal Bongkar Tipu-tipu

Hingga pada akhirnya Susanto menemukan akun dr Anggi Yurikno, seorang dokter asal Bandung.
Lalu, semua identitas dokter yang asli itu dicuri oleh Susanto.
Kemudian digunakan untuk melamar kerja.
Hasilnya, dokumen fiktif itu membuat Susanto diterima kerja.
Direktur Utama PT PHC dr Subardjo mengaku telah kecolongan.
"Dia tugas sebagai dokter umum di klinik OHiH. Melayani tes kesehatan pekerja Pertamina sebelum kerja. Tugasnya hanya mengecek kesehatan pekerja, bukan memberi resep obat," ujar dr Subardjo.
Baca juga: Sudah Praktik 2 Tahun, Aksi Dokter Gadungan Terbongkar, Lulusan SMA, Terima Gaji Jutaan
Dilansir dari Tribun Sumsel, Susanto diketahui pernah dipenjara pada 2011 karena menjadi dokter gadungan di beberapa rumah sakit di Kalimantan, tidak membuatnya jera.
Diketahui jika Santoso merupakan pria yang hanya menempuh pendidikan sampai ke jenjang SMA.
Namun dengan akal liciknya, Santoso berhasil menipu banyak orang hingga membuatnya mendapat pekerjaan sebagai dokter.
Susanto memalsukan lampiran CV yang berisikan Surat Izin Praktik (SIP) Dokter, Ijazah Kedokteran, Kartu Tanda Penduduk, dan Sertifikat Hiperkes.
Semua itu didapatkannya dari internet.
Susanto kemudian lolos dan dipekerjakan sebagai dokter Hiperkes Fulltimer pada PHC Clinic.
Dia bertugas di Klinic K3 PT Pertamina EP IV Cepu per 15 Juni 2020 sampai 31 Desember 2022.
Susanto mengaku mendapat upah hingga Rp 7,5 juta per bulan plus tunjangan.
Akibat ulah Susanto, Rumah Sakit PHC Surabaya merugi hingga Rp 262 juta.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Susanto
dokter gadungan
RS PHC Surabaya
dr Anggi Yurikno
website IDI
Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhati Sehat Ban
Ika Wati
dokter umum di klinik OHiH (Cepu)
berita viral lokal
ViralLokal
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Bongkar Aksi Tipu-tipu Dokter Gadungan Lulusan SMA, PT PHC Sempat Dilema Lapor Polisi: Konsekuensi |
![]() |
---|
Sosok Susanto Dokter Gadungan Lulusan SMA, Nyolong Identitas di Facebook, Tak Jera Pernah Dipenjara |
![]() |
---|
Kronologi Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan, Tipu Rumah Sakit, Obati Pasien Pakai Insting |
![]() |
---|
Aksi Licik Pria Lulusan SMA di Surabaya Mengaku Dokter dan Diterima Kerja, 1 Hal Bongkar Tipu-tipu |
![]() |
---|
2 Tahun Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di PT Pelindo Husada Citra, Gaji 7 Juta Plus Tunjangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.