Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Josep Gombau Beberkan Alasan Persebaya Dipermak Madura United 3-0

Pelatih Persebaya, Josep Gombau menyebut salah satu faktor timnya menelan kekalahan 3-0 dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9)

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Persebaya
Pemain Persebaya, Bruno Moriera (kanan) berduel dengan bek Madura United, Koko Ari Araya di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Pelatih Persebaya, Josep Gombau menyebut salah satu faktor timnya menelan kekalahan 3-0 dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9/2023) sore tadi karena gol cepat penalti lawan.

Dimana pada laga pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 ini gawang Persebaya sudah kebobolan menit ke-4 melalui penalti Hugo Gomes.

Persebaya mendapat hukuman penalti akibat Dusan Stevanovic melanggar Francisco Rivera di kotak terlarang.

Dua gol lain Madura United di laga ini diciptakan oleh Lulinha menit ke-48 dan Jose Brandao menit ke-83.

"Kami terlalu cepat kena penalti, itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama."

"Tapi babak pertama kami bermain seimbang, babak kedua Madura lebih baik dari permainan kami," ungkap Josep Gombau usai laga.

Pelatih asal spanyol itu juga ikut mengomentari penampilan kiper mudanya, Aditya Arya yang terpaksa dimainkan di laga ini akibat Andhika Ramadhani mengalami cedera menit ke-33.

Josep Gombau memaklumi penampilan kurang prima Aditya Arya yang harus kebobolan dua gol di laga ini, apalagi ini debut pemain 19 tahun itu bersama Persebaya.

"Ini sulit karena kami ubah kiper karena cedera. Kiper muda, ini debutnya. Selalu sulit bermain di laga seperti ini melawan tim terbaik," kata Josep Gombau.

"Tak ada yang perlu kukatan, selamat untuk debutnya, masih ada masa depan yang panjang. Ini jadi modal untuk ke depan lebih baik," tambahnya.

Josep Gombau tidak terlalu menyesali meraih kekalahan di laga debutnya.

Fokus membenahi jelang laga selanjutnya menjamu Arema FC, mengaku mendapat banyak pelajaran dari kekalahan ini, akan dibenahi di laga selanjutnya sebelum menjamu Arema FC 23 September mendatang.

"Aku baru datang dua hari lawan tim terbaik away, ini big loss kami layak. Ada banyak hal positif yang bisa kita benahi di laga selanjutnya, kami harus belajar dari kesalahan," pungkasnya.

Hal sama juga disampaikan oleh kapten Persebaya, Reva Adi Utama.

"Kami terlalu cepat kebobolan, dan penalti itu mengubah ritme kami di lapangan," kata Reva Adi Utama.

"Sama juga di babak kedua, kami terlalu cepat kebobolan. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami, kami akan belajar dari pertandingan sore ini untuk ke depannya lebih baik," pungkasnya.

Kekalahan Persebaya pada laga ini, selain memutus catatan positif lima laga terakhir tidak tersentuh kekalahan.

Juga memutus dominasi Persebaya yang sebelumnya tidak terkalahkan delapan pertemuan terakhir dari Madura United sejak musim 2019.

Ikuti berita seputar Persebaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved