Musim Kering, Hulu Waduk Wonorejo Tulungagung Makin Eksotis, Layanan Suplai Air Tak Terganggu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Hulu Waduk Wonorejo Tulungagung surut sangat jauh hingga menunjukkan liuk sungai alam yang biasanya selalu tertutup air.

Batas air saat ini jauhnya lebih dari 50 meter dari bekas air selama musim penghujan lalu.

Kondisi ini malah menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi pengunjung, karena lebih banyak ruang terbuka.

Banyak bekas api unggun dibuat di area genangan air yang saat ini mengering.

Bahkan para petani setempat juga menanami lahan dadakan bekas area genangan dengan tanaman jagung.

Bimo (23) salah satu pengunjung, mengatakan, kondisi hulu Waduk Wonorejo saat ini lebih eksotik.

Jika biasanya menyajikan bentangan air yang diapit hutan di perbukitan, kini menunjukkan kontur asli area yang selama ini selalu tertutup air.

“Malah asyik, kelihatan alami sekali. Kita masih bisa lihat air, tapi bentuk daratan yang asli juga kelihatan,” ujarnya, Senin (18/9/2023).

Kepala Sub Divisi Jasa ASA I/3 Perum Jasa Tirta I, Indra Nurdianyoto, mengakui permukaan air Waduk Wonorejo turun karena kemarau panjang.

Baca juga: Banyak Penyu Bertelur di Pantai Taman Kili-kili Trenggalek, Festival Ucul-ucul Jadi Media Edukasi

Namun kondisi saat ini masih aman karena masih di atas Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW).

Waduk Wonorejo masih memasok air untuk beragam kebutuhan, seperti pembangkit listrik, industri, irigasi dan PDAM.

“Jadi tidak ada layanan yang terganggu. Waduk Wonorejo masih menyuplai air sesuai kebutuhan,” terang Indra saat dihubungi lewat telepon.

Waduk di Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, ini mempunyai ROTW 169,92 meter.

Baca juga: Hadiri Festival Gandrung Sewu 2023, Gubernur Khofifah Optimistis Wisata Banyuwangi Go International

Sedangkan elevasi muka air waduk per Sabtu (16/9/2023) kemarin pukul 12.00 WIB ada di 171.71 meter.