BOLA TERPOPULER Persik Kediri Kalah Dramatis 1-2 dari Persija Jakarta - Arema FC Siap Berlaga di GBT

TRIBUNJATIM.COM - Kanal Superball TribunJatim.com menyajikan beragam berita Bola Lokal sepanjang hari Selasa, 19 September 2023.

Beberapa di antaranya mendapat perhatian banyak pembaca hingga menjadi berita bola terpopuler, salah satunya Persija Jakarta yang sukses memutus puasa kemenangan.

Laga pekan ke-12 Liga 1 2023-2024 Persik Kediri  vs Persija Jakarta berakhir dengan skor 1-2.

Stadion Brawijaya menjadi panggung laga Persik Kediri vs Persija Jakarta, Minggu (17/9/2023).

Pertandingan berakhir dengan kedudukan 1-2 buat kemenangan tim tamu beralias Macan Kemayoran.

Persik Kediri membuka skor lebih dulu via gol Mohammad Khanafi pada menit ke-35.

Persija Jakarta lantas mendapatkan gol balasan pada babak kedua melalui aksi individu apik Firza Andika (68').

Kemudian ada pula berita soal Bonek yang akan melakukan aksi besar-besaran di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (19/9/2023) siang

Aksi ini dilakukan Bonek menuntut laga Persebaya vs Arema FC 23 September mendatang tetap bisa digelar di Stadion GBT, Surabaya.

Perwakilan empat kelompok tribun Persebaya sudah menyerahkan surat pemberitahuan aksi ini ke kantor Satintelkam Polrestabes Surabaya, Senin (18/9/2023) siang.

Terakhir soal Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas yang mengaku pihaknya juga belum mendapatkan informasi terkait venue laga Persebaya Vs Arema FC.

Namun dia mengaku siap main di mana saja, termasuk di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Penasaran berita bola terpopuler hari ini, Selasa, 19 September 2023?

Berikut selengkapnya, rangkuman TribunJatim.com.

1. Jelang Persebaya vs Arema FC, Singo Edan Tegaskan Siap Berlaga di GBT: Senang Main di Depan Bonek

Hingga kini, venue untuk laga super big match Persebaya vs Arema FC pada lanjutan Liga 1 2023-2024 yang akan dihelat pada Selasa (26/9/2023) belum juga ditentukan.

Sebelumnya, beredar kabar adanya surat dari Kementerian PUPR perihal perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang selama ini menjadi markas Persebaya Surabaya.

Perbaikan ini dilakukan, sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-17. 

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengaku, pihaknya juga belum mendapatkan informasi terkait venue laga Persebaya Vs Arema FC.

Namun dia mengaku siap main di mana saja, termasuk di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Belum (informasi venue dari PT LIB). Tapi kami siap main di mana saja. Termasuk di GBT siap tok," ucapnya kepada Tribun Jatim Network, Senin (18/9/2023).

Wiebie mengatakan, Arema FC justru antusias apabila laga sarat gengsi ini digelar di Stadion GBT.

Apalagi dihadiri oleh puluhan ribu Bonek Mania yang menjadi pendukung Persebaya Surabaya.

Namun dia berharap, pertandingan berjalan fair play dan rivalitas hanya berlangsung selama 90 menit.

Baca juga: Gagal Menangi Laga Arema FC vs Persita Tangerang, Fernando Valente Beberkan Kondisi Skuad Singo Edan

"Main di GBT kami sangat antusias dan sangat senang kalau main di depan ribuan suporter Bonek," ujarnya.

"Karena laga Persebaya Arema ini bisa dibilang el classico Liga Indonesia dan sarat gengsi," tambahnya.

"Tapi saya tetap berharap semua berjalan fair play, rivalitas hanya 90 menit. selebihnya sepak bola untuk mempersatukan kita semua," ujarnya.

Sembari menunggu informasi tersebut, Tim Arema FC kini masih melanjutkan pemusatan latihan di Bali.

Baca juga: Arema FC Gagal Petik Kemenangan atas Persita, Fernando Valente Singgung Soal Proses

Di laga sebelumnya, Singo Edan sempat ditahan imbang 0-0 oleh Persita Tangerang di pekan 12 Liga 1 pada pekan lalu.

Pemusatan ini dilakukan, sebagai persiapan Arema FC untuk memperbaiki performanya di kompetisi Liga 1.

"Kami terus mempersiapkan tim ini secara maksimal. Makanya kami melakukan pemusatan latihan di Bali sebagai bentuk persiapan tim ini," tandasnya.

Baca juga: Mauricio Souza Bocorkan Strategi Madura United Tumbangkan Persebaya 3 Gol Tanpa Balas

Simak berita selengkapnya

2. Gagal Manfaatkan Tiga Peluang, Persik Kediri Kalah Dramatis 1-2 dari Persija Jakarta

Laga Persik Kediri vs Persija Jakarta di Stadion Brawijaya Kediri pada pekan ke-12 Liga 1 2023-2024, Minggu (17/9/2023), berlangsung sengit.

Kedua kesebelasan dengan selisih satu tingkat di klasemen, sama-sama berambisi memenangkan pertandingan.

Namun tim tuan rumah Persik Kediri harus kalah dari Macan Kemayoran.

Padahal di awal pertandingan, skuad Macan Putih sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak striker lokalnya, M Khanafi (35')

Namun memasuki babak kedua, skuat Macan Kemayoran berhasil mengejar ketertinggalan saat Firza Andika berhasil membobol gawang Persik Kediri (68').

"Tim main bagus, babak pertama bisa cetak gol dari Khanafi dan bertahan 1-0 sampai jeda pertandingan. Tapi di babak kedua Persija terus kejar, sayangnya kita harus kebobolan di menit 68," kata Pelatih Kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide seusai pertandingan Persik Kediri vs Persija Jakarta.

Marcelo Rospide mengatakan, sebenarnya skuad Macan Putih memiliki beberapa peluang yang seharusnya dapat dijadikan gol tambahan.

Namun, Persik hanya mampu memberikan tendangan yang memantul ke mistar gawang.

Baca juga: Posisi di Klasemen Beda Tipis, Marcelo Rospide Ibaratkan Laga Persik Kediri vs Persija Seperti Final

Tendangan lain yang langsung mengarah ke gawang Andritany Ardhiyasa juga masih meleset.

"Ada tiga peluang penting. Tapi belum bisa dimaksimalkan menjadi gol," ujar Marcelo Rospide.

Sampai menjelang akhir babak kedua Persik Kediri vs Persija Jakarta, pertandingan masih berlangsung sengit.

Kedua kesebelasan masih berebut bola untuk bisa mencetak gol tambahan.

Baca juga: Mauricio Souza Bocorkan Strategi Madura United Tumbangkan Persebaya 3 Gol Tanpa Balas

Menjelang menit akhir pertandingan, skuad Macan Putih justru membuat kesalahan.

Yusuf Meilana melanggar pemain Persija di dalam kotak penalti Persik saat menit-menit kritis.

Tak menyiakan kesempatan, penalti Persija yang dieksekusi oleh Ondrej Kudela berhasil membalikkan kedudukan menjadi 1-2 di sisa waktu tambahan (90+6').

Baca juga: Hasil Imbang Arema FC vs Persita Tangerang Buat Singo Edan Gagal Hattrick Kemenangan

Sampai peluit akhir dibunyikan, Persik Kediri kalah dramatis dari tim tamu Persija Jakarta.

Laga pekan ke-12 tersebut berakhir dengan skor 1-2 untuk kekalahan tim tuan rumah.

Simak berita selengkapnya

3. Besok Bonek Geruduk Grahadi, Tuntut Laga Persebaya Vs Arema FC Digelar di Stadion GBT

Bonek akan melakukan aksi besar-besaran di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (19/9/2023) besok siang

Aksi ini dilakukan Bonek menuntut laga Persebaya vs Arema FC 23 September mendatang tetap bisa digelar di Stadion GBT, Surabaya.

Perwakilan empat kelompok tribun Persebaya sudah menyerahkan surat pemberitahuan aksi ini ke kantor Satintelkam Polrestabes Surabaya, Senin (18/9/2023) siang tadi.

"Kami mengakomodir suara teman-teman Bonek yang ingin pertandingan tanggal 23 tetap digelar di GBT. Kurang lebih massa yang akan kami bawa 10 ribu orang," kata Capo Ipul, salah satu pentolan Green Nord 27, Senin (18/9/2023).

Semula, laga menjamu Arema FC, pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 ini sudah mendapat lampu hijau bisa digelar di Stadion GBT.

Mulai dari rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian Surabaya hingga aksi kampanye positif Bonek sudah dilakukan.

Sabtu lalu, Bonek menyampaikan pesan damai, memberikan bunga mawar pada pengguna kendaraan plat N.

Semuanya agar laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 23 September nanti aman dan lancar.

Mendadak muncul surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan GBT harus steril sampai usainya Piala Dunia U-17 pada awal Desember nanti.

Alasannya, GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi.

Namun dalam surat yang beredar, tidak memuat detail renovasi apa yang akan dilakukan di GBT. Begitu juga kapan mulai direnovasi juga tidak tertera.

Surat PUPR itu tertanggal 15 September dan langsung berlaku di hari yang sama. Padahal, Persis Solo masih bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan pada 16 September.

GBT memang tidak dipilih menjadi venue semifinal dan final. Namun, stadion kebanggaan warga Surabaya itu adalah yang terbaik di antara venue Piala Dunia U-17 lainnya.

Hasil risk assessment mabes Polri pada 3 Maret 2023 memberikan nilai 89,02 persen. Sangat baik! Artinya, GBT bisa menjadi venue pertandingan dengan kapasitas 100 persen penonton.

Inspeksi tim dari FIFA pada 29 Agustus lalu juga meneguhkan kesiapan GBT sebagai venue Piala Dunia U-17.

Pemaparan dari aspek keamanan, media, hospitality, hingga kualitas lapangan menegaskan bahwa GBT baik-baik saja.

Sangat siap untuk menjadi penggung timnas Indonesia yang berlaga di Piala Dunia U-17.

Kalaupun harus ada renovasi tambahan, sifatnya minor. Hanya hal-hal kecil untuk merapikan keadaan.

Tidak memakan waktu lama dan bisa dilakukan ketika Persebaya tidak bermain di GBT.

"Teman-teman akan melakukan aksi secara damai dan spontanitas agar tuntutan kami bisa segera diterima," tegas Capo Ipul.

"Aksi ini kami tujukan kepada seluruh stake holder sepak bola Indonesia, khususnya di sini ada Menteri PUPR, PSSI, Pemerintah Kota, dan pihak pengamanan daerah," tambahnya.

Sejak tragedi di Kanjuruhan. Persebaya tidak pernah bisa menggelar laga jamu Arema FC di Stadion GBT. Laga terakhir Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion PTIK, Jakarta.

Aksi damai Bonek besok, titik kumpul di Taman Bungkul menuju Gedung Negara Grahadi.

Simak berita selengkapnya

4. Persebaya vs Arema FC, Singo Edan Akan Berlaga Tanpa sang Top Skorer Liga 1 Saat Jumpa Bajul Ijo

Laga super big match Persebaya vs Arema FC pada lanjutan Liga 1 2023-2024 akan tesaji pada Selasa (26/9/2023).

Pada pertandingan sarat gengsi itu, Arema FC terpaksa tampil pincang setelah top skorer Gustavo Almeida harus menerima akumulasi kartu kuning.

Striker asal Brazil itu mendapatkan kartu kuning keempatnya setelah melanggar pemain Persita Tangerang dalam pertandingan pekan ke-12 lalu.

Hal itu membuat dia harus absen ketika Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente harus berpikir ekstra untuk membuat taktik dan strategi di laga Persebaya vs Arema FC nanti.

Sebab, dia selalu dihadapkan dengan pemain Arema FC yang tidak selalu komplet saat pertandingan.

Hal tersebut yang dia keluhkan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Persita Tangerang pada pekan lalu.

"Dalam minggu ini, kami ada beberapa masalah. Ada beberapa pemain yang kena kartu kuning," ucapnya, Senin (18/9/2023).

"Sebelum pertandingan, ada pemain cedera. Sekarang kami punya pemain cedera. Kami punya kartu kuning dan kita gak bisa main dengan Gustavo," ucapnya.

Baca juga: Jelang Persebaya vs Arema FC, Singo Edan Tegaskan Siap Berlaga di GBT: Senang Main di Depan Bonek

Hingga pekan 12 ini, Gustavo Almeida masih menjadi top skorer sementara Liga 1 dengan torehan sembilan gol.

Catatan ini cukup mentereng, meski di musim ini dia baru merasakan bermain di Liga Indonesia.

Namun, Singo Edan masih menyimpan beberapa amunisi jelang menghadapi Persebaya Surabaya nanti.

Yakni masih ada Charles Lokolingoy dan Dedik Setiawan sebagai striker Arema FC.

Baca juga: Hasil Imbang Arema FC vs Persita Tangerang Buat Singo Edan Gagal Hattrick Kemenangan

Bahkan Dedik Setiawan sempat absen saat Arema FC menghadapi Persita Tangerang.

Dia diprediksi akan menjadi amunisi Singo Edan untuk menghadapi Bajul Ijo.

Apalagi Dedik Setiawan sudah mencetak gol saat membantu Arema FC menang atas Persikabo 1973.

Baca juga: Mauricio Souza Bocorkan Strategi Madura United Tumbangkan Persebaya 3 Gol Tanpa Balas

"Yang paling penting pemain butuh keberanian. Karena pemain yang tidak butuh keberanian tidak akan main," ujarnya.

"Kita memang bisa salah. Tapi kita gak boleh takut membuat kesalahan. Karena ini bagian dari permainan sepak bola," tandasnya.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com