1 Poin dari Kandang Persela Hentikan Rentetan Hasil Buruk PSIS Semarang, Ega Raka Apresiasi Pemain

Ringkasan Berita:

• Laga Persela Lamongan vs PSIS Semarang berakhir imbang 1-1.
• Pelatih Caretaker PSIS Semarang, Ega Raka Galih mengaku senang atas raihan satu poin ini. 
• Raihan satu poin dari kandang Persela menghentikan rentetan hasil buruk PSIS Semarang yang dua laga sebelumnya selalu kalah.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Laga Persela Lamongan vs PSIS Semarang di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Jumat (31/10/2025) sore berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada pertandingan pekan ke-7 Grup B Championship 2025/2026 ini, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang sempat unggul melalui gol Krisna Sulistia di menit 44.

Namun, Persela bisa menyamakan kedudukan lewat gol Alberto Goncalves di menit 58.

Pelatih Caretaker PSIS Semarang, Ega Raka Galih mengaku senang atas raihan satu poin kali ini. Karena didapat dengan tidak mudah.

Persela tampil superior tiga laga terakhir selalu menang.

Termasuk menumbangkan dua tim pemuncak klasemen, PSS Sleman dan Barito Putera.

"Bersyukur mendapatkan poin di kandang Persela. Ini semua berkat kerja keras pemain, juga pemain disiplin dengan strategi yang sudah kami latih sebelumnya," kata Ega Raka Galih setelah pertandingan Persela Lamongan vs PSIS Semarang.

Sulitnya pertandingan bagi PSIS Semarang, setidaknya tergambar dari statistik.

Di mana Persela penguasaan bola mencapai 69 persen.

Persela melepaskan 15 tendangan, di mana 4 di antaranya mengarah ke gawang PSIS Semarang.

Sementara PSIS Semarang hanya melepaskan 3 tendangan, hanya 1 yang mengarah ke gawang Persela.

Baca juga: Hasil Persela vs PSIS Semarang: Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1, Dua Pemain Dapat Kartu Merah

Kreasi peluang juga demikian, Persela menciptakan 6 kreasi peluang. PSIS Semarang hanya 2.

"Kami tahu Persela tim bagus, solid dengan komposisi pemain bagus. Tapi itu sudah kami antisipasi saat persiapan," terangnya.

"Kami disiplin saat bertahan, rebut bola dan serangan balik, semua sudah by design (sesuai rencana). Secara keseluruhan kami mengapresiasi kerja keras pemain," pungkas Ega Raka Galih.