Pemilu 2024
Hasil Survei Terbaru Capres 2024 PRC September: Ganjar Unggul di Antara Prabowo dan Anies Baswedan
Menurut Survei PRC September,elektabilitas Ganjar unggul di antara 3 nama potensial pada Pilpres 2024, disusul Prabowo, kemudian Anies Baswedan.
TRIBUNJATIM.COM - Peta persaingan untuk mendapatkan tiket pengusungan oleh partai politik sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024 masih terbaca dinamis.
Sampai saat ini, poros partai maupun koalisi masih menjajaki proses pencarian figur yang dianggap paling ideal untuk melengkapi pasangan kandidat.
Sejatinya, posisi para bakal cawapres tersebut diharapkan memang dapat menggenapi sosok bakal capres yang didampingi.
Bukan hanya menyangkut perluasan dukungan, tetapi kehadiran bakal cawapres pun sudah semestinya dapat semakin memperkuat karakter kandidat, tentunya sesuai dengan visi dan misi yang dibawa.
Hal itulah yang menjadikan pertimbangan untuk memutuskan posisi sang wakil ini terbaca dilakukan dengan kehati-hatian oleh koalisi partai.
Masih berkaitan Pemilu 2024, hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) pada September menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di antara tiga nama potensial pada Pilpres 2024, disusul Prabowo Subianto di urutan kedua, kemudian Anies Baswedan di urutan ketiga.
"Ganjar Pranowo masih mengungguli dua di antaranya, pertama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam rilis survei "Peta Politik Jawa Timur Pasca-Deklarasi AMIN", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Politika Research & Consulting, di Jakarta, Minggu.
Hasil survei menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 18,3 persen.
“Sementara yang (responden) belum menyatakan pendapatnya atau mungkin merahasiakan pada angka sembilan persen,” ucapnya.
Meskipun elektabilitas Anies berada di urutan ketiga, dia menyebut terjadi peningkatan tren elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu usai dirinya mendeklarasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
“(Elektabilitas) Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survei tanggal 7 (September), berarti dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen,” ujarnya.
Sementara itu, survei menunjukkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung stagnan pada kisaran angka 40 persen, yakni sebesar 40,8 persen berdasarkan survei bulan April 2023 menjadi 40,4 persen pada September 2023.
“Dari bulan April Ganjar pranowo itu masih stabil di angka 40, nyaris tidak berubah,” katanya.
Adapun tren elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan sebesar 8,2 persen, dari yang sebelumnya 40,5 persen pada April menjadi 32,3 persen pada September 2023
Survei yang dilakukan pada 7 - 12 September 2023 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Antara
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Tribun Jatim
hasil survei Capres 2024
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Politika Research & Consulting (PRC)
September
survei
capres
survei capres
Anies Baswedan
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.