Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk

Polisi Gunakan Scientific Investigation, Ungkap Kasus Siswi SD di Gresik Buta karena Tusuk Pentol

Untuk mengungkap kasus siswi SD di Gresik buta karena tusuk pentol, polisi akan menggunakan metode scientific investigation.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, untuk mengungkap kasus SA (8), siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan di mata kanan akibat dicolok tusuk pentol, Polres Gresik akan menggunakan metode scientific investigation, Selasa (19/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Untuk mengungkap kasus SA (8), siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan di mata kanan akibat dicolok tusuk pentol, Polres Gresik akan menggunakan metode scientific investigation.

Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ditemui di Mapolres Gresik, Selasa (19/9/2023).

"Dari seluruh kejadian ini, kami Polres Gresik bekerja sama dengan forensik akan mengungkap perkara ini menggunakan metode scientific investigation. Semua alat bukti secara sains yang akan kita terima, akan kita jadikan kesimpulan nantinya," beber AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Metode scientific investigation ini akan memperjelas kasus ini.

Dari hasil visum yang diterima polisi dari RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata, dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Meski begitu, pihaknya akan menunggu saat pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang rencananya akan digelar pada 26 September 2023 mendatang di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Nantinya akan terlihat jelas apa yang dialami pada mata kanan SA.

"Kita baru tahu semuanya nanti setelah hasil rekam medis itu lengkap kita terima semuanya," ungkap AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Sebelumnya, seorang siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, alami kebutaan.

Baca juga: Timsus Minta Keterangan Siswa SDN 236 Gresik, Kuak Kasus Siswi yang Buta Usai Dicolok Tusuk Pentol

Siswi berinisial SA (8) itu buta usai dicolok tusuk bakso oleh teman sekolah.

Samsul Arif (36) ayah korban telah melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.

Ia meminta pertanggungjawaban, karena putrinya mengalami kebutaan.

Samsul menceritakan awal mula peristiwa pahit itu.

Saat itu pada hari Senin (7/8/2023) lalu putrinya masuk sekolah. Ada acara lomba-lomba 17 Agustus.

Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.

Baca juga: Kunjungi Siswi SD di Gresik yang Buta Usai Dicolok Tusuk Pentol, Gus Yani Fasilitasi Pindah Sekolah

Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa.

"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas ke bawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.

Saat itu, kata Samsul, ada luka sedikit.

Dia melihat ada bekas darah di seragam anaknya.

Baca juga: Hasil Visum SA Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Pentol di Gresik, Polisi: Tak Ada Pendarahan Pada Mata

Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.

"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD dr Soetomo Surabaya, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya.

Hal itu membuat mata kanan putrinya tidak bisa melihat.

Samsul pun geram. Tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan.

Baca juga: Kepsek UPT SDN 236 Gresik Terancam Dicopot, Buntut Siswi Buta karena Ditusuk, Dispendik: Jadi Guru

Hasil Visum

Terungkap hasil visum kasus siswi SD di Gresik yang dicolok tusuk pentol.

Hasil visum SA, tidak ditemukan pendarahan pada mata. Hasil visum dikeluarkan oleh RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (19/9/2023).

AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Seperti tetangga korban, guru, kepala sekolah, dan lainnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada 26 September 2023 besok.

Baca juga: Sekolah Baru untuk Siswi SD di Gresik yang Buta Dicolok Tusuk, Dispendik Bebaskan Pilih yang Disukai

SA saat ini sedang menjalani tes psikologi di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, saat ini sudah ada 10 saksi yang telah menjalani pemeriksaan.

"Sekarang masih ada 2 saksi ahli menjalani pemeriksaan," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved