Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Love Scamming di Medsos, Bikin 132 WNA Cina Dideportasi, Apakah Berkaitan dengan Penipuan?

Love scamming membuat 153 WNA asal Cina dideportasi dari Indonesia. Lantas, apa arti kata love scamming?

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com
Ilustrasi arti kata love scamming. Istilah ini merupakan sebuah bentuk penipuan di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Sekira 132 Warga Negara Asing (WNA) asal Cina dideportasi lantaran tertangkap basah melakukan love scamming, Rabu (20/9/2023).

Mereka telah kembali ke China lewat Bandara Hang Nadim Batam.

Lantas, apa sebetulnya arti kata love scamming? Kenapa mereka dideportasi gegara love scamming?

Usai diusut, love scamming ternyata berkaitan dengan penipuan.

Penangkapan 153 WNA Cina itu juga dibarengi dengan penyitaan 1.300 ponsel dan alat lainnya untuk menipu.

Kendati merugikan, banyak orang belum mengetahui love scamming dan terus terkena dampak negatifnya.

Sebab itu, simak arti kata love scamming di bawah ini, beserta ciri-cici love scamming, yuk!

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kepsek SMP di Medan Tahan Gaji Para Guru - Alasan Pak Reza Kabur dari Kejaksaan

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Arti kata love scamming

Menurut Supervisory Special Agent Unit Kejahatan Ekonomi FBI David Harding dalam podcast berjudul For The Love of Money yang diunggah di laman www.fbi.gov, Love Scamming adalah konsep penipuan romansa.

Dikutip dari situs Pusiknas Bareskrim Polri, love scamming adalah penipuan berkedok asmara di mana pelaku menaklukkan korban dengan kata-kata cinta bahkan hubungan romansa yang serius.

Love Scamming adalah bentuk rekayasa sosial, di mana penipu menargetkan individu yang mencari persahabatan atau romansa yang kemudian mereka manipulasi. Tujuannya untuk mendapatkan uang atau layanan lain.

Baca juga: Jangan Berpikiran Mesum! Arti Kata Kimochi Itu Nggak Selamanya Jorok, Begini Contoh Penggunaannya

Pelaku Love Scamming biasanya akan menipu korban dengan kata-kata cinta bahkan menjanjikan hubungan romansa yang serius.

Setelah itu, pelaku memanipulasi korban untuk mendapatkan uang dan ketika sudah mendapatkan uang, pelaku akan menghilang.

Biasanya pelaku menggunakan identitas online palsu dalam melancarkan aksi love scamming ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved