Pemilu 2024
Hasil Survei Capres 2024 dari LSI: Pasangan Ideal Prabowo dan Ganjar Disorot, Anies-Cak Imin Pas?
5 bulan jelang Pilpres 2024. Lembaga Survei Indonesia (LSI) soroti cawapres ideal Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
TRIBUNJATIM.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) soroti sosok calon Wakil Presiden (cawapres) paling ideal untuk Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Diketahui, tiga nama tersebut merupakan sosok calon Presiden (Capres) terkuat jelang Pemilu 2024.
Pemilu 2024 kurang lima bulan lagi, baru Anies Baswedan yang telah mendeklarasikan cawapresnya.
Pada 2 September 2023, Anies Baswedan deklarasikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres.
Lantas apakah Cak Imin mampu dongkrak suara Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024)?
Simak hasil survei Capres Cawapres 2024 dari LSI berikut ini.
Dalam artikel ini dilengkapi peta dukungan Pilpres 2024 dari terbaru September 2024 dari Politika Research & Consulting (PRC).
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) paling pantas mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Erick Thohir berhasil mendapat angka elektabilitas tertinggi.
“Untuk Prabowo menurut masyarakat yang paling cocok adalah Erick Thohir,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.
Catatan survei yang dilakukan pada periode 3-9 Agustus 2023 ini menunjukkan, posisi Erick Thohir berada di posisi puncak. Elektabilitas Erick Thohir berhasil menyentuh angka sebesar 15,9 persen.
Sedangkan untuk posisi kedua terdapat nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan angka elektabilitas 12,1 persen. Menyusul di tempat ketiga terdapat sosok Mahfud MD mendapatkan 9,9 persen.
Baca juga: Bertemu Kiai dan Bu Nyai se-Jatim, Bakal Cawapres Cak Imin Pamer Kecocokan dengan Anies Baswedan
Baca juga: Institute 2000 Ungkap Cawapres yang Mungkin Dampingi Ganjar Pranowo: Tidak Perlu Disembunyikan
Lebih lanjut dia menyebut, tingkat elektabilitas tinggi Erick Thohir tentu seiring dengan tingginya popularitas di masyarakat. Banyak masyarakat dari berbagai kalangan menyukai kinerja dari Ketua Umum PSSI ini.
Bahkan daya elektoral kuat kuat Erick Thohir bakal mampu mendongkrak tingkat elektoral terhadap calon presiden (capres). Kondisi demikian tentu semakin menjadikan Erick Thohir figur cawapres paling diinginkan pada Pilpres mendatang.
“Erick Thohir 15.9 persen dan AHY 12.1 persen merupakan dua calon yang paling banyak dinilai paling pantas sebagai Wakil Presiden dari Prabowo Subianto,” ujarnya, seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Survei LSI: Erick Thohir Dinilai Cawapres Paling Pantas Dampingi Prabowo.
Survei dilakukan kepada seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih, yakni sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Dari populasi itu dipilih secara random 1.220 responden dengan Margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut cawapres yang paling ideal mendampingi Anies Baswedan:
- AHY 22,2persen
- Sandiaga Uno 21,4persen
- Khofifah 9,2persen
- Susi Pudjiastusi 5,4persen
- Airlangga Hartarto 2,8persen
- Muhaimin Iskandar 2,6persen
- Abdul Halim Iskandar 2persen
- Yenny Wahid 1,6persen
- Ahmad Heryawan 1,3persen
- Saifullah Yusuf 0,8persen
Tidak jawab 30,8persen
Baca juga: Hasil Survei Terkini Capres 2024 LSI Denny JA: Anies Unggul di Muhammadiyah, Prabowo Unggul di NU
Berikut cawapres yang paling pantas mendampingi Ganjar Pranowo:
- Erick Thohir 17persen
- Sandiaga Uno 13,6persen
- Ridwan Kamil 14,6persen
- AHY 8,8persen
- Mahfud Md 6,7persen
- Khofifah 6,1persen
- Airlangga Hartarto 2,9persen
- Muhaimin Iskandar 2persen
- Andika Perkasa 2persen
- Basuki Hadimuljono 1,8
- Nasaruddin Umar 0,4persen
Tidak jawab 25,3persen
Berikut cawapres yang paling pantas mendampingi Prabowo Subianto
- Erick Thohir 15,9persen
- AHY 12,1persen
- Mahfud Md 9,9persen
- Khofifah 7,2persen
- Muhaimin Iskandar 6,4persen
- Gibran Rakabuming 6,1persen
- Airlangga Hartarto 5,3persen
- Andika Perkasa 4persen
- Yusril Ihza Mahendra 1,2persen
- Saifullah Yusuf 0,4persen
- Yahya Cholil Staquf 0,2persen
Tidak jawab 31,2persen

Elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies versi PRC
Politika Research & Consulting (PRC) pada September ini mengeluarkan hasil survei Capres 2024 terbaru.
Peta persaingan untuk mendapatkan tiket pengusungan oleh partai politik sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024 masih terbaca dinamis.
Sampai saat ini, poros partai maupun koalisi masih menjajaki proses pencarian figur yang dianggap paling ideal untuk melengkapi pasangan kandidat.
Bukan hanya menyangkut perluasan dukungan, tetapi kehadiran bakal cawapres pun sudah semestinya dapat semakin memperkuat karakter kandidat, tentunya sesuai dengan visi dan misi yang dibawa.
Hal itulah yang menjadikan pertimbangan untuk memutuskan posisi sang wakil ini terbaca dilakukan dengan kehati-hatian oleh koalisi partai.
Masih berkaitan Pemilu 2024, hasil survei teranyar PRC pada September menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di antara tiga nama potensial pada Pilpres 2024, disusul Prabowo Subianto di urutan kedua, kemudian Anies Baswedan di urutan ketiga.
"Ganjar Pranowo masih mengungguli dua di antaranya, pertama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam rilis survei "Peta Politik Jawa Timur Pasca-Deklarasi AMIN", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Politika Research & Consulting, di Jakarta, Minggu.
Hasil survei menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo meraih elektabilitas sebesar 40,4 persen, disusul Prabowo Subianto sebesar 32,3 persen, dan Anies Baswedan sebesar 18,3 persen.
“Sementara yang (responden) belum menyatakan pendapatnya atau mungkin merahasiakan pada angka sembilan persen,” ucapnya.
Meskipun elektabilitas Anies berada di urutan ketiga, dia menyebut terjadi peningkatan tren elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu usai dirinya mendeklarasikan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
“(Elektabilitas) Anies Baswedan yang di bulan April itu di angka 14 persen menjadi 18,3 persen dalam waktu kami melakukan survei tanggal 7 (September), berarti dalam waktu seminggu sudah ada perubahan di angka 4,3 persen,” ujarnya.
Sementara itu, survei menunjukkan tren elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung stagnan pada kisaran angka 40 persen, yakni sebesar 40,8 persen berdasarkan survei bulan April 2023 menjadi 40,4 persen pada September 2023.
“Dari bulan April Ganjar pranowo itu masih stabil di angka 40, nyaris tidak berubah,” katanya, seperti dilansir TribunJatim.com di artikel berjudul Hasil Survei Terbaru Capres 2024 PRC September: Ganjar Unggul di Antara Prabowo dan Anies Baswedan.
Adapun tren elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan sebesar 8,2 persen, dari yang sebelumnya 40,5 persen pada April menjadi 32,3 persen pada September 2023
Survei yang dilakukan pada 7 - 12 September 2023 itu dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Pengambilan sampel dilakukan terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co
Berita tentang Pilpres 2024 lainnya
Lembaga Survei Indonesia
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Pemilu 2024
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
Pilpres 2024
hasil survei Capres Cawapres 2024
hasil survei Capres 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.