Soal Kebersihan Warung Nyak Kopsah yang Disorot Aa Juju, Bang Madun Ungkit Etika: Enggak Boleh Nyapu

Hal itu dianggap sang karyawan tidak ada etika ketika orang sedang makan, tapi malah sibuk bebersih.

"Di sini orang masih makan, di sebelah sana juga, masa iya kita sapuin, nanti debuan gimana?" ungkapnya.

"Kita juga punya etika di sini kalau mau nyapuin. Kalau orang sudah selesai makan, baru disapuin," imbuhnya.

Dalam tayangan di kanal YouTube OPAH DAN OBET Kisah Gue, Bang Madun pun ikut menegaskan berulang kali masalah tisu yang berserakan.

Ia menganggap kondisi pengunjung yang ramai menjadi alasan tisu berserakan tidak sempat dibereskan.

"Bukan belum sempat, tapi enggak boleh nyapu setelah orang makan," kata Bang Madun.

"Karena kebanyakan orang, kebetulan sampah-sampah juga pada berserakan di sini," lanjutnya sembari menunjuk halaman warung.

Baca juga: Mahalnya Harga Warung Nyak Kopsah Dikritik Aa Juju, Telur Dadar Rp65 Ribu, Bang Madun Ngamuk: Masak?

Lebih lanjut Bang Madun menganggap Aa Juju melakukan review tidak meminta izin terlebih dahulu.

Bang Madun juga menyoroti soal kantong kresek yang dipakai untuk membungkus makanan.

"Itu kresek, enggak mungkin 25 tahun gue kasih kresek ke orang-orang, kapok orang, enggak setega itu."

"Masak iya gue 25 tahun usaha, gue kasih kresek buat ngantongin," kata Bang Madun dengan nada tinggi.

"Makanya gue bilang, vlogger-vlogger yang ke warung gue, lo boleh review jujur warung gue sejujur-jujurnya."

"Tapi lo konfirmasi dulu sama yang punya, owner," tambah Bang Madun dengan nada semakin tinggi.

Sementara itu Farida Nurhan pun membongkar nasib yang dialami Warung Nyak Kopsah setelah viral di-review Aa Juju.