Sosok Bang Madun Pemilik Warung Nyak Kopsah yang Dikritik TikToker Aa Juju, Pernah Jadi Chef Hotel

TRIBUNJATIM.COM - Warung Nyak Kopsah Bang Madun kini tengah viral di media sosial usai diulas oleh TikToker Aa Juju.

Dalam ulasannya, Aa Juju tak selera makan usai melihat tempatnya yang bau.

Selain itu, harga telur dadar tergolong mahal yakni Rp65 ribu.

Sebagai pemilik, Bang Madun pun bersuara.

Iapun kesal terhadap ulasan yang diberikan Aa Juju.

Lantas siapakah sosok Bang Madun tersebut?

Baca juga: Cerita Aa Juju Food Vlogger Kritik Warung Nyak Kopsah Viral, Selera Makan Hilang usai Lihat Tempat

Dilansir dari Tribun Style, Sabtu (23/9/2023), sosok Bang Madun dikenal nyablak.

Pria asli Betawi yang memiliki nama lengkap Ahmad Yani ini lahir di Tangerang.

Ia memiliki usaha kuliner Warung Nyak Kopsah yang sudah berdiri sejak 25 tahun lalu.

Kerja keras Bang Madun merintis usaha menjadi prestasi yang dimiliki.

Warung Nyak Kopsah yang menyajikan makanan khas Betawi menjadi tempat Bang Madun mengais rejeki.

Hal itu yang membuat sosok Bang Madun marah besar ketika TikToker Aa Juju mengulas jujur usahanya.

Baca juga: Mahalnya Harga Warung Nyak Kopsah Dikritik Aa Juju, Telur Dadar Rp65 Ribu, Bang Madun Ngamuk: Masak?

Bang Madun mempertanyakan sikap dari TikToker Aa Juju yang dianggap berlebihan.

Sebab TikToker Aa Juju mengkritik semua aspek yang ada di warung Bang Madun.

Mulai dari kebersihan, pelayanan dari karyawan hingga harga makanan.

Adanya kritikan tersebut, Bang Madun mempermasalahkan itikad dari Aa Juju.

Ia tidak terima warungnya disebut kotor hanya karena banyak tisu dan sampah berserakan.

Dari situ, kemarahan Bang Madun memuncak hingga viral di media sosial.

Di balik emosional yang terlihat, sosok Bang Madun dikenal pribadi yang nyablak.

Ia dikenal dengan panggil Nyak Kopsah yang digambarkan dengan tampilan ibu-ibu Betawi menggunakan tudung kepala.

Baca juga: Aa Juju Heran Bungkus Makanan Warung Nyak Kopsah Cuma Pakai Kresek, Ditegur Farida Nurhan: Kasihan

Selain fokus berjualan, Bang Madun kerap melakukan konten di media sosial.

Warung makan miliknya kerap disorot stasiun televisi karena konten yang dia buat.

Melansir dari kanal YouTube Netmediatama, tenyata Bang Madun mempunyai kakek seniman ternama di Tangerang bernama Haji Jengkur.

Kepiawaiannya memasak ternyata didapat dari pengalaman hidup.

Bang Madun sempat berkarier sebagai chef di salah satu hotel.

Sehingga keahlian yang dia miliki menjadi salah satu modal membuka usaha kuliner hingga bertahan selama 25 tahun lamanya.

Baca juga: Soal Kebersihan Warung Nyak Kopsah yang Disorot Aa Juju, Bang Madun Ungkit Etika: Enggak Boleh Nyapu

Klarifikasi Karyawan Bang Madun Terkait Tempat Kotor

Bang Madung murka dengan kejujuran yang diungkap Aa Juju.

Ia menganggap Aa Juju melakukan review tidak meminta izin terlebih dahulu.

Dalam video yang di unggah Aa Juju di TIkTok, ada beberapa yang dikritik pedas.

Mulai dari kebersihan warung, harga makanan, hingga pelayanan.

Aa Juju menilai kebersihan Warung Nyak Kopsah kurang lantaran banyak tisu berserakan.

Ya, ketika datang ke Warung Nyak Kopsah, Aa Juju mendapati tisu-tisu yang bertaburan di lantai.

Ia menilai Warung Nyak Kopsah tidak menjaga kebersihan.

Hal itu sontak membuat Bang Madun murka hingga marah besar.

Bang Madun tidak terima dengan kejujuran dari TikToker Aa Juju.

Ia lantas mengajak salah satu karyawan untuk mengklarifikasi hal itu.

Karyawan yang mengenakan topi batman membeberkan persoalan tisu.

Menurutnya tisu yang berserakan di lantai sengaja dibiarkan.

Sebab kondisi pengunjung saat Aa Juju datang sedang ramai.

"Cuma kalau disini ada tisu, disini ada orang makan nih. Vlogger makan itu sore, lagi rame," ujar karyawan Nyak Kopsah dikutip Sripoku.com dari TikTok @gataulagibingung6, Jumat (22/9/2023).

Ia membeberkan ketika pengunjung ramai tidak memungkin untuk menyapu.

Hal itu dianggap tidak ada etika ketika orang makan sibuk beres-beres.

"Disini orang masih makan, di sebelah sana juga, masa iyah kita sapuin nanti debuan gimana," ungkapnya.

"Kita juga punya etika disini kalau mau nyapuin. Kalau orang sudah selesai makan baru disapuin, " imbuhnya.

Bang Madun pun ikut menegaskan berulang kali masalah tisu yang berserakkan.

Ia menganggap kondisi pengunjung yang ramai menjadi alasan tisu berserakan tidak dibereskan.

"Bukan belum sempat tapi gak boleh nyapu setelah orang makan," kata bang Madun.

"Karena kebanyakan orang, kebetulan sampah-sampah juga pada berserakan disini," lanjutnya sembari menunjuk halaman warung.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com