Truk Boks dan Trailer Adu Banteng di Jalan Raya Pantura Situbondo, Sopir Diduga Mengantuk

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kecelakaan yang melibatkan truk bok dan truk treler terjadi di jalan Raya Pantura Situbondo,  tepatnya di jalan raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Rabu (27/9/2023).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden laka adu banteng itu, namun kedua kendaraan truk rusak dibagian depannya.

Kecelakaan itu bermua saat truk bok nopol DK 8953 FZ yang dikemudikan Ridho (26) warga Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmamgu, Kabupaten Karanganyar, Garut, melaju dari arah barat ke timur itu diduga mengantuk, sehingga truk yang dikemudikan itu oleng kearah kanan.

Sementara itu, dari arah yang berlawanan melaju kendaraan truk treler nopol B 9539 PIN yang dikemudikan Ahmad Fat9ni (42) warga Desa Leran, Kecamatan Slyke, Kabupaten Rembang.

Namun karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya tabrakan dua kendaraan truk tidak dapat hindari.

Baca juga: Rumah Warga Satu Kampung di Situbondo Disapu Angin Puting Beliug, 14 Rumah Terdampak

Beruntumg tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan itu, akan tetapi sopir truk hanya mengalami luka lecet.

"Truk saya oleng karena ngantuk pak," ujar Ridho saat diunit Laka Polres Situbondo.

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa membenarkan terjadinya tabralam dua truk itu.

Menurutnya, kecelakaam itu terjadi karena diduga sopir truk bok mengantuk saat mengemudikan truknya.

"Pengakuan sopir truk mengantuk, tapi untuk rmemastikan penyebabnya masih akan meminta keterangan saksi dan olah TKP,"" kata Kadek.