Atraksi Kembang Api Bakar Pesta Pernikahan, 113 Tamu Undangan Meninggal, Nasib Pengantin Terpukul

TRIBUNJATIM.COM - Pesta pernikahan berubah petaka terjadi di Qaragosh, Irak.

Sebanyak 113 tamu undangan meninggal dunia ketika atraksi kembang api berlangsung.

Atraksi kembang api itu menimbulkan insiden kebakaran.

Video detik-detik kebakaran itu viral di media sosial.

Dikutip dari Tribun Jateng, awalnya terlihat pesta penikahan yang diadakan dalam gedung berlangsung meriah dan romantis.

Pengantin wanita mengenakan gaun putih panjang, sedangkan pengantrin pria mengenakan jas hitam.

Baca juga: Unboxing Amplop Nikahan, Pengantin Wanita Ngakak saat Tahu Isinya, ada Dua Lembar: Bohong Kali

Keduanya berdiri di tengah-tengah untuk berdansa.

Mereka dikelilingi hiasan bunga melingkar dan di 4 sudut terdapat mesin kembang api.

Sedangkan para tamu undangan ada yang berdiri mengelilingi mereka dan duduk melihat.

Saat mereka sedang menari dengan romantis, kembang api menyala.

Sayangnya, percikan kembang api itu mengenai dekorasi bunga palsu yang ada di atas pengantin.

Api langsung cepat membakar dekorasi berbentuk bulat itu.

Terlihat salah satu tamu undangan mendongak ke atas karena ada benda yang jatuh ke kepalanya.

Tiba-tiba dekorasi yang terbakar langsung berjatuhan ke bawah.

Baca juga: Hari Bahagia Berubah Duka, Paman Asyik Joget Mendadak Ambruk di Resepsi Keponakan, Pengantin Syok

Bahkan api yang jatuh mengenai kepala salah satu tamu hingga membuat badan dan baju tamu itu terbakar.

Api terus berjatuhan dari atas hingga membuat tamu panik berlarian.

Pengantin pria pun terlihat menarik istrinya menjauh.

Sontak semua tamu berebut untuk bisa keluar.

Sedangkan dalam video berikutnya, terlihat kondisi gedung yang sudah hangus dilalap api.

Akibat dari insiden ini, 113 orang dikabarkan tewas dan puluhan lain mengalami luka berat.

Dilansir dari BBC, insiden ini terjadi pada Selasa (26/9/2023) malam.

Saksi mata mengatakan jika api dipicu oleh kembang api yang dinyalakan saat kedua mempelai menari.

Baca juga: Pencuri Amplop Pernikahan Viral Ternyata Saudara Pengantin, MUA Telanjur Dituding: Ga Enak Difitnah

Panel komposit logam dan plastik yang sangat mudah terbakar yang menutupi aula menjadi pemicu kobaran api.

“Kembang api mulai naik ke langit-langit, seluruh aula terbakar,” ucap saksi nata bernama Rania Waad.

Pada hari berikutnya, pihak berwenang setempat mengatakan sekitar 100 orang tewas.

Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena ada 100 orang lain yang terluka, bak luka ringin hingga berat.

Para korban pun kint telah dimakamkan

Sementara itu, pasukan keamanan menangkap 10 staf tempat tersebut, pemiliknya dan tiga orang yang terlibat dengan kembang api pada hari Rabu.

Nasib Kedua Pengantin

Sementara melansir dari Daily Mail via media rudaw, kedua pengantin bernama Haneen dan Revan dinyatakan selamat.

Meski sebelumnya sempat dikhawatirkan tewas dalam kobaran api kebaran yang terjadi.

Adapun kabarnya keduanya tengah dirawat di rumah sakit setempat.

Kondisi psikologis kedua pengantin disebut terpukul dengan insiden terjadi.

Berdasarkan keterangan yang didapat, dua mempelai pengantin berlari menyelamatkan diri melalui dapur.

Hal tersebut disampaikan ayah pengantin pria itu juga membenarkan bahwa pasangan tersebut selamat dari kobaran api yang melanda aula besar di kota tersebut.