Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Ditikam Istri 3 Kali karena Ingin Punya Wanita Simpanan, Diduga Mabuk, 'Saya Memaafkan'

Berawal dari pertanyaan, suami di Thailand dilarikan ke rumah sakit karena ditikam oleh istrinya sendiri. Ia ditikam sebanyak tiga kali.

Shutterstock
Ilustrasi berita suami ditikam istri karena ingin punya wanita simpanan. 

TRIBUNJATIM.COM - Berawal dari pertanyaan, suami di Thailand dilarikan ke rumah sakit karena ditikam oleh istrinya sendiri.

Ia ditikam sebanyak tiga kali.

Insiden naas itu terjadi di kamar kos mereka, distrik Mueang Chon Buri, Provinsi Chon Buri, Thailand.

Dilansir dari World of Buzz via Tribun Style, salah satu pengguna Facebook membagikan kisah penikaman seorang pria oleh istrinya itu.

Dia memaparkan sebuah foto seorang pria yang berada di dalam ambulans.

Foto tersebut memastikan seorang pria benar ditikam oleh istrinya dengan pisau setelah bertanya apakah dia boleh memiliki wanita simpanan.

Baca juga: Pesan Janggal Nurvika Mahasiswi Hilang Seminggu, Ibu Cemas Dapat Foto Kaki Kotor: Suami Sudah Tiada

Insiden tersebut juga dilaporkan oleh surat kabar Thaiger.

Dilaporkan bahwa pria yang bernama Rachain ini benar bertanya kepada istrinya soal ingin memiliki pacar baru.

Dalam laporannya, pria tersebut diduga dalam keadaan mabuk dan bertanya kepada sang istri soal wanita simpanan.

Ia mengaku ingin memiliki wanita simpanan.

"Aku ingin punya pacar wanita simpanan seorang caddy golf, boleh?" tanyanya.

Sang istri pun tidak menjawab pertanyaan Rachain.

Baca juga: FAKTA Suami Palsu Ida Susanti Pernah Diperiksa PolisI, Sempat Viral Gegara Berantem di Kantor Polisi

Ilustrasi suami ditikam istri.
Ilustrasi suami ditikam istri. (Shutterstock)

Lalu sang istri langsung mengambil pisau dan menusuk perut, punggung dan lengan suaminya.

Sang istri langsung melarikan diri dari TKP dan meninggalkan sang suami bersimbah darah.

Beruntung si suami masih bisa menelepon tim gawat darurat dari dan dibawa ke Rumah Sakit Chon Buri.

Pria tersebut akhirnya selamat dan sudah tidak dalam kondisi kritis.

Dalam pengakuan sang suami setelah ditikam oleh istri, Rachain memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan apa pun.

Lalu Rachain mengatakan dia memaafkannya.

"Saya memaafkan istriku, tak ada tuntutan," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Wanita Surabaya Tutupi Skandal Pernikahan Suami Palsu Selama 2 Tahun, Sebut Ada Perjanjian

Sementara itu, seorang suami dan anak di Probolinggo tega menghabisi nyawa istri sekaligus ibu kandung sendiri, Jumat (29/9/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Ditengarai Ayah dan anak habisi nyawa istri sekaligus ibu ini karena korban menikah lagi dengan pria lain. 

Pelaku menghujani tubuh sang istri dengan sabetan celurit.

Jasad korban tersungkur di dalam selokan di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Ditemukan pula bercak darah di dinding selokan.

Mirisnya lagi, anak kandung korban turut terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

Dugaan sementara, pelaku bengis terhadap korban lantaran sakit hati.

Demi merajut cinta dengan lelaki lain, korban meninggalkan suami dan anaknya.

Bahkan, diduga korban telah menikah lagi dengan pria baru yang didambakannya itu.

Pelaku diketahui bernama Bambang (40) dan Muhammad Nur (20). Sedangkan korban, Aryati (35).

Baca juga: Ida Susanti Seret Nama Jusuf Hamka Usai Rumahnya Dirampas Suami, Cari Keadilan: Saya Suruh Nangkap

Ketiganya warga Dusun Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Kepala Desa Jrebeng, Ruslan mengatakan Bambang dan Aryati sudah lama menghadapi prahara rumah tangga.

Gegara konflik tak berkepanjangan tersebut Bambang dan Aryati akhirnya memutuskan untuk pisah ranjang.

Sebagai informasi, Bambang dan Aryati dikarunia dua orang anak. Anak pertamanya, Muhammad Nur.

"Keduanya pisah ranjang sejak setahun lalu," katanya.

Berlajannya waktu, Aryati menikah sirih lagi dengan pria lain, BA (38) warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Diduga pernikahan sirih Aryati dan BA memicu kedongkolan Bambang maupun Muhammad Nur.

"Beberapa waktu yang lalu, anaknya (Muhammad Nur) pernah membakar rumah ibunya itu," ucap Ruslan.

Tak puas, Bambang dan Muhammad Nur kembali melakukan tindakan keji.

Tindakan jahat itu dilakukan keduanya kala bertemu dengan Aryati berboncengan dengan suami barunya, BA, di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan.

Bambang dan Muhammad Nur pun langsung mengadang korban.

Tanpa panjang lebar, Ariyati dihujam sabetan celurit oleh suami dan anaknya itu.

Ariyati menderita delapan luka sayatan di tubuhnya, antara lain, kepala, tangan, dan leher.

Akibat luka itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuhnya tergeletak di dalam selokan mengenakan daster ungu.

"Korban berboncengan dengan suami baru. Lalu dicegat oleh suami pertama dan anak pertamanya. Peristiwa berdarah itu pun terjadi," paparnya.

Sementara itu, pelaku, Bambang mengungkapkan motif sakit hati yang mendasari dirinya bersama anak pertama, membunuh sang istri.

Bambang menyebut istrinya selingkuh dengan laki-laki lain.

"Saya diselingkuhi. Saat saya menyabetkan celurit. Saya sempat mendapat perlawanan. Saya dilempar batu," ungkap Bambang sembari menunjukkan luka lecet di pipi kirinya akibat lemparan baru. 

Satreskrim Polres Probolinggo Kota telah meringkus Bambang dan Muhammad Nur.

Polisi mengamankan barang bukti sebilah celurit dan motor Yamaha Mio Jingga tanpa Nopol yang ditunggangi pelaku. 

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini. 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved