Kapolres Malang Tinjau Langsung Stadion Kanjuruhan Pascakebakaran Rumput di Lapangan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana telah meninjau Stadion Kanjuruhan Malang pascakebakaran rumput, Minggu (1/10/2023) malam.    

Pada Senin (2/10/2023), Stadion Kanjuruhan Malang ditutup.

Tampak di depan pintu masuk, tertulis 'Area Steril.'

Bahkan, pintu masuk juga dijaga oleh petugas.

Pengunjung yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam.

Sedangkan di dalam stadion juga tidak terdapat aktivitas berjualan dari para pedagang kaki lima.

Di dalam stadion, hanya terlihat pekerja dari PT Waskita yang melakukan renovasi stadion.

Sebagaimana diketahui, pada Minggu (1/10/2023) malam, di stadion kebanggaan warga Malang, dilakukan peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan.

Namun, dalam peringatan yang berlangsung hingga larut malam itu, terjadi insiden.

Baca juga: Akhinya Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka untuk Pertama Kalinya, Dibacakan Doa Sebelum Dibuka

Ratusan Aremania yang hadir dalam acara doa bersama tersebut masuk ke dalam lapangan stadion.

Seketika terjadi kebakaran yang berasal dari tumpukan potongan rumput dan ilalang.

Menanggapi hal ini, Kholis menyebutkan, api yang muncul dari arah lapangan stadion merupakan pembersihan sisa potongan rumput dan ilalang yang dilakukan oleh Aremania.

"Memang, setelah dilakukan pemotongan rumput dan ilalang ini merupakan proses pembangunan. Lalu oleh rekan Aremania dilakukan pembakaran dalam upaya pembersihan," ungkap Kholis dalam memberikan keterangan di Stadion Kanjuruhan, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan Keluarga Korban hingga Aremania Gelar Doa Bersama, Tuntut Ketum PSSI

Ia menambahkan, pembersihan rumput dan ilalang merupakan rangkaian dari proses renovasi. Di mana, sebelum dilakukan pemotongan, rumput dan ilalang sudah tinggi.

"Saya sampaikan, pihak Aremania banyak yang hadir untuk doa bersama peringati satu tahun. Kegiatan dipimpin oleh tokoh agama dan lainnya. Dan atas izin PT Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya diberikan akses (Aremania) untuk melihat kondisi dalam stadion," bebernya.

Atas diberikannya akses masuk ke dalan stadion, maka pagar pembatas di area barat dan selatan kini dalam perbaikan kembali.