Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Internasional

Modal Jual Kemiskinan, Konten Kreator ini Raup Untung Besar, Kenyataan Terkuak: Warganet Geram

Wanita asal negara China ini menjelma jadi sosok yang terkenal dan mendulang keuntungan dari menjual kemiskinannya di media sosial.

Editor: Torik Aqua
Douyin
Liangshan Mengyang, konten kreator asal China yang disorot karena lakukan penipuan di media sosial, berpura-pura jadi orang miskin 

TRIBUNJATIM.COM - Gadis yang menjadi konten kreator ini menjadi sorotan hingga sasaran kemarahan warganet.

Bagaimana tidak, wanita asal negara China ini menjelma jadi sosok yang terkenal dan mendulang keuntungan dari menjual kemiskinannya di media sosial.

Wanita itu adalah Liangshan Mengyang yang kini membuat publik geram.

Diketahui, ia selama ini ternyata menyamar menjadi gadis desa yang miskin.

Baca juga: Generasi Happy dari Tri Gandeng Konten Kreator dan Musisi Muda, Ajak Gen Z untuk Kreatif dan Positif

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Padahal kenyataanya tak sesuai semestinya.

Liangshan Mengyang lakukan penipuan di media sosial, berpura-pura jadi orang miskin.

Sosok Liangshan Mengyang mulai dikenal lewat berbagai postingannya di Douyin.

Di sana ia sering menceritakan kesedihan hidup.

Liangshan Mengyang mengaku berasal dari sebuah daerah terpencil di Daliangshan, Sichuan, China. 

Ia sering mengunggah video yang memperlihatkan suasana pedesaan sekaligus kecantikannya. 

Postingannya jadi viral, remaja itu kemudian mendapat perhatian ketika melakukan siaran langsung di media sosialnya.

Dia juga menerima banyak donasi dari warganet.

Setelah mendapat simpati publik terungkap fakta mengejutkan mengenai kebohongan Liangshan.

Kehidupan Liangshan di Medsos

Di awal kemunculannya, Liangshan mengaku telah berhenti sekolah karena kedua orang tuanya telah meninggal.

Dia pun mengatakan harus mulai bekerja di usia 14 tahun untuk membiayai adik-adiknya.

Kala itu, dia mengaku sudah bekerja elama lima tahun sebelum akhirnya sukses berkat media sosial.

Dalam berbagai video, Liangshan sering menampilkan kondisi keluarganya yang sederhana sebagai petani.

Dia tak ragu memperlihatkan wajahnya yang kotor begitu juga dengan keadan rumahnya.

Tak ayal, netizen pun semakin kasihan dengan Liangshan.

Liangshan Mengyang terkenal karena jual kemiskinan.

Sosok yang Disebut Liangshan Mengyang Asli
Sosok yang Disebut Liangshan Mengyang Asli

 

Kebohongan Terungkap

Namun syukurnya, kebohongan Liangshan akhirnya terungkap. 

Warganet curiga jika selama ini Liangshan tinggal di vila mewah dan memiliki Mercedes-Benz.

Kecurigaan netizen padanya berawal ketika wanita itu mulai mendapatkan banyak donasi dan hasil jualan. 

Tapi mereka melihat kondisi keluarganya masih belum membaik dan masih menjual kemiskinan.

Beberapa sumber mengatakan melihat wanita muda itu tidak hidup miskin bahkan kerap mengendarai mobil dan mengenakan baju mewah. 

Wanita tersebut juga dikatakan berusia lebih tua dari yang disebutkannya dan sudah memiliki tiga anak. 

Ia pun disebut sering menyewa anak-anak untuk berperan sebagai adik-adiknya. 

Cerita Liangshan semakin diyakini hanya bualan ketika terungkap bahwa sekolah di daerahnya seharusnya gratis.

Lantas, bagaimana Liangshan bisa menipu banyak orang? 

Dilaporkan bahwa ide untuk membuat imej gadis desa miskin berawal ketika ia bertemu dengan konten kreator Zhao Ling Er. 

Pria itu sendiri telah membenarkan semua postingan yang dibuat Liangshan adalah hasil kerjasama mereka dengan agensi.

Tak sampai di situ, wanita yang awalnya mendapatkan simpati dari warganet itu juga dituduh melakukan penipuan dengan sayur mayur yang dijualnya di Douyin

Liangshan sengaja membeli produk-produk murah dan tidak berkualitas dan dijual lagi dengan harga mahal. 

Untuk menutupi ulasan yang buruk, Liangshan kerap menghapus komentar dari warganet di postingannya.

Dilansir Naver, polisi telah menyita 20 ton produk pertanian mereka dan akun rekening berisi 5 juta yuan atau Rp 10 miliaran.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved