Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswi SMP Berduel Akibat Gosip, Videonya Viral Saling Tarik Rambut dan Berguling di Tanah: Damai

Siswi SMP itu berduel karena diduga adanya kesalahpahaman dari gosip yang beredar. Hingga akhirnya video yang merekam perkelahian itu viral

Editor: Torik Aqua
Instagram
Video siswi SMP berusia 12 dan 13 tahun adu jotos di Parepare. 

TRIBUNJATIM.COM - Heboh video perkelahian dua siswi SMP di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Siswi SMP itu berduel karena diduga adanya kesalahpahaman dari gosip yang beredar.

Hingga akhirnya video yang merekam perkelahian dua siswi SMP itu menjadi viral.

Diketahui, video itu diunggah akun Instagram parepareinfo.

Video amatir perkelahian kedua siswi tersebut disukai 3.187 kali.

Baca juga: Bersimbah Darah, Siswi SMP Dinodai Kakak Kelas, Pelaku Sakit Hati karena 1 Jawaban Korban

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Namun komentar postingan itu dinonaktifkan. 

Selain itu, video tersebut juga tersebar di grup-grup WhatsApp.

Terlihat dalam video tersebut dua orang siswi SMP di kota Parepare, terlibat perkelahian.

Keduanya terguling di tanah.

Mereka saling menarik rambut.

Aksinya bahkan sengaja direkam rekan yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). 

Meski sebelumnya kejadian ini telah diredam, namun video aksi perkelahian itu tetap tersebar luas Medsos.

Kedua siswi terlibat perkelahian tersebut berinisial AS (12), dan RA (13).

Saat ini kedua siswi tersebut, telah menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UP2) Polres Parepare.

Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan Sunarto mengatakan, peristiwa tak patut ditiru itu terjadi beberapa waktu lalu. 

Berawal dari adanya kesalahpahaman antara kedua siswi itu. 

"Peristiwa tersebut terjadi karena salah paham antara AS dan RA," ujarnya, Senin (2/10/2023).

"SA diberitahu bahwa yang menyebut seperti itu ke dirinya adalah RA," bebernya. 

Sehingga keduanya, kata Setiawan, sama-sama tidak menerima. 

Makanya mereka duel atau berkelahi di sekitar sekolahnya.

Berujung Damai

Kasat Reskrim Polres Parepare mengungkapkan, pihaknya telah memediasi kedua belah pihak agar damai. 

"Mereka berdua sudah damai, dimana keluarga AS dan RA berdamai di rumah RA. Kemudian setelah mereka berdamai kemudian dilanjutkan ke sekolahannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatan yang sama," jelasnya.

"Lalu mereka dibawa ke Polsek Bacukiki, dimana mereka juga dimediasi dan kedua belah pihak berdamai," tambahnya.

Iptu Setiawan membantah jika kejadian itu disebut sebuah perundungan.

Melainkan murni perkelahian antara AS dan RA.

Pihak Kepolisian telah memanggil beberapa pihak terkait diantaranya pihak sekolah, Polsek Bacukiki, Orang Tua Siswa, serta para saksi-saksi untuk didamaikan dan mengakhiri perkelahian tersebut. 

Artikel ini telah tayang di Tribun Timur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved