Rekaman Codeblu Dituduh Culik Anak Dibantah Sang Istri, Heran Farida Nurhan Ikut Campur: Buat Apa?

TRIBUNJATIM.COM - Rekaman suara yang menyebut jika Codeblu dituduh telah menculik anak dibantah oleh istri sang food vlogger, Rossa.

Rossa buka suara soal rekaman yang sempat diunggah Farida Nurhan di akun media sosialnya.

Yang membuat Rossa heran adalah mengapa Farida Nurhan ikut campur urusan keluarganya.

Rekaman itu pun kini jadi barang bukti untuk melaporkan Farida Nurhan ke polisi.

Baca juga: Farida Nurhan Bakal Dipanggil Polisi Imbas Laporan Codeblu, Ngotot Tak Bakal Minta Maaf

Diketahui rekaman yang berisi suara seorang wanita bersama Nyak Kopsah (pemilik Warung Oseng-oseng Bang Madun) tersebut tampak membicarakan soal Codeblu.

Rekaman tersebut kemudian sempat diunggah Farida Nurhan di media sosialnya, sebelum akhirnya di-takedown.

Diketahui rekaman ini berisi tentang curhatan seorang wanita kepada Nyak Kopsah.

Wanita tersebut berkata tidak baik terhadap Codeblu.

Dikutip dari tayangan di kanal YouTube Denny Sumargo, , Rabu (27/9/2023), Codeblu menyebut, wanita yang ada di rekaman merupakan ibunda sang istri.

"Iya (itu suara Mamah Rossa mengatakan hal tidak baik)," kata Codeblu.

"Mamanya Rossa itu membuat rekaman suara yang intinya adalah gue jelek.

Lalu direkam di saat itu juga ada owner-nya (Nyak Kopsah), gue enggak tahu itu gimana caranya.

Pihak ketiga (Farida Nurhan) menyebarkan dengan TikTok-nya dia," imbuh Codeblu, dikutip dari Tribun Jakarta.

Codeblu tak tahu bagaimana percakapan tersebut bisa terjadi antara ibunda Rossa dengan Nyak Kopsah.

Intinya, percakapan ini lalu direkam dan diunggah oleh food vlogger yang karib disapa Omay tersebut ke dalam TikTok-nya.

Omay sudah men-takedown rekaman tersebut, tetapi banyak netizen yang sudah men-download-nya.

Codeblu bahkan mengaku dikirimi pesan oleh netizen yang sudah men-download video tersebut.

"Mereka bilang, 'Bang kalau butuh, gue ada dokumennya, saya nonton, saya saksi, ini enggak benar'," kata Codeblu membacakan pesan netizen.

Codeblu merasa tak terima dengan aksi Omay yang nekat mengunggah rekaman tersebut di media sosialnya.

Padahal dikatakan Codeblu, ia dan istri sama sekali tak mengenal Farida Nurhan.

Lanjut Codeblu, isi percakapan tersebut pun merupakan masalah pribadi keluarga yang tak ada hubungannya dengan Farida Nurhan.

"Gue tersinggung karena itu hal tidak benar lalu lu sebar luaskan.

Isi dari rekaman itu bahwa mamahnya dia (Rossa) bilang gue menculik anaknya, mencuci otak anaknya, seorang penipu, pembohong, dan lain sebagainya yang sudah gue transkip, gue print, lalu gue kasih Polda semua," kata Codeblu.

Baca juga: Akhirnya Damai dengan Codeblu, Bang Madun Ingatkan Farida Nurhan Minta Maaf: Yang Lalu Yaudahlah

Codeblu pun menyayangkan mengapa rekaman berisi percakapan tersebut bisa sampai ke Farida Nurhan hingga jadi konsumsi publik.

Lebih lanjut Codeblu juga bercerita, Farida Nurhan mendapatkan identitas dirinya dari ibunda Rossa.

"(Omay) dapet dari pihak ibunya Rossa ini dia dapet foto gue, nama gue, dan lain-lain," sambungnya.

Rossa kemudian klarifikasi soal rekaman ibunya yang kini viral menjelek-jelekan Codeblu.

Rossa membantah sang ibu yang menyebutnya diculik Codeblu selama satu tahun.

"Jadi tuh sebenarnya aku memang memutuskan untuk pergi dari rumah, mama tuh tahu aku mau cabut dari rumah.

Aku packing baju depan dia. Terus dia bilang ke orang-orang aku satu tahun diculik.

Maksud aku udah satu tahun katanya aku diculik, terus kemana satu tahun dia enggak nyari aku?" kata Rossa.

Lebih lanjut Rossa menyebut, sang ibu tahu dirinya dan suami pindah ke Bali.

Bahkan Rossa mengatakan, ibunya pernah mengunjunginya ke Bali.

"Dia datang ke Bali dua kali, aku jemput, aku ajak main. Itu namanya bukan diculik dong, dia tahu posisi aku dimana?

Dia kontek-kontekan, kenapa harus disebarluaskan gitu lho?" sambung Rossa.

Tampak kesal, Rossa juga menyampaikan, mengapa Omay harus ikut-ikutan masalah pribadinya.

"Kenapa harus ikut-ikutan si Mayo (Omay), buat apa ikut campur? Ikut-ikutan, kita tuh enggak kenal," tegas Rossa.

Baca juga: Ditanya Soal Codeblu, Farida Nurhan Nangis Kejer, Ingat Anak Cucu Dibully Akibat Ulahnya: Nggak Tega

Sebagai informasi, permasalahan Farida Nurhan dan Codeblu berakhir panggilan polisi.

Laporan Codeblu diproses Polda Metro Jaya setelah melayangkan surat pada 25 September 2023.

Laporan Codeblu terhadap Farida Nurhan tercatat di Polda Metro Jaya, dengan nomor register LP/B/5703/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Terungkap Codeblu menjerat Farida Nurhan dengan Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.

Tak hanya Farida Nurhan, Codeblu ternyata melaporkan dua orang sekaligus.

Namun identitas orang tersebut masih dirahasiakan.

Kini Farida Nurhan pun dinanti kepolisian imbas bermasalah dengan Codeblu.

Pasalnya Codeblu tidak terima dengan tindakan Farida Nurhan yang dianggap sudah menghina dan memfitnah.

Sehingga Codeblu mengambil tindakan tegas ingin menyelesaikan masalah secara hukum.

Terkait laporan Codeblu alias William Anderson, polisi sudah membuat agenda untuk memanggil Farida Nurhan.

Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, melansir Tribunnews.com.

Farida Nurhan dipanggil sebagai saksi atas masalah yang dilaporkan Codeblu.

Dalam pemanggilan tersebut Farida Nurhan diminta untuk menguak klarifikasi.

"Rencana tindak lanjut memeriksa klarifikasi terhadap saksi-saksi terkait lainnya," ujar Kombes Ade Safri pada Minggu (1/10/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

"Memeriksa klarifikasi terhadap terlapor," sambungnya.

Baca juga: Padahal Sudah Dibela Farida Nurhan Mati-matian, Bang Madun Malah Balik Semprot: Jangan Merasa Paling

Sebelumnya Codeblu lebih dulu memenuhi panggilan kepolisian.

Ia diperiksa penyidik pada Jumat (29/9/2023), pada pukul 15.00 WIB.

Dalam pemeriksaan tersebut, Codeblu selaku pelapor dicecar 20 pertanyaan.

Codeblu memberikan penjelasan terkait masalah yang dilaporkannya.

"Dilakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap pelapor. Dimana tim penyelidik mengajukan sebanyak 20 pertanyaan dalam rangka penyelidikan," jelas Codeblu.