Arema FC vs Borneo FC, Mampukah Singo Edan Manfaatkan Gol Melalui Skema Bola Set Piece?

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, BALI - Hingga pekan 14 kompetisi Liga 1 2023-2024, Arema FC masih berkutat di zona degradasi.

Klub berjuluk Singo Edan itu masih berjuang agar tidak terdegradasi di musim ini.

Melihat peluang Arema FC di musim ini, Singo Edan bisa dibilang lemah dalam hal set piece atau bola mati, kecuali penalti.

Dari sejumlah peluang tendangan bebas yang didapatkan oleh Arema FC, hanya satu yang mampu dikonversi menjadi gol.

Yakni ketika Arema FC bertandang ke markas Persik Kediri pada pekan ketiga Liga 1 musim ini.

Hal ini berbeda dari peluang tendangan penalti. Singo Edan telah mampu menciptakan lima gol dari lima kali kesempatan.

Kelima gol tersebut dicetak melalui kaki Gustavo Almeida yang kini menjadi top skorer sementara Liga 1 dengan torehan 11 gol.

Lemahnya set piece tim Arema FC ini juga diakui oleh Pelatih Arema FC, Fernando Valente.

Dirinya akan mencoba untuk memperbaiki lagi peluang set piece, agar mampu dikonversi menjadi gol.

Baca juga: Visi Bermain Skuad Singo Edan Mulai Jelas, Jadi Modal Berharga Jelang Laga Arema FC vs Borneo FC

"Tentu saja kami harus lebih percaya dalam set piece. Dan saya berharap kami harus lebih baik di pertandingan berikutnya. Karena kami sudah memiliki visi bermain yang jelas," ucapnya, Rabu (4/10/2023).

Saat ini, ada banyak pemain Arema FC yang menjadi eksekutor tendangan bebas.

Mereka di antaranya ialah Charles Raphael, Ariel Lucero, Bagas Adi, Dedik Setiawan hingga Gustavo Almeida.

Namun hanya Gustavo Almeida yang mampu mencetak gol melalui tendangan bebas saat melawan Persik Kediri.

"Pada saat kami dapat sepak pojok atau tendangan bebas, kami mencoba sesuatu yang berbeda dengan apa yang kami latih," ujarnya.

Baca juga: Arema FC vs Borneo FC, Jamu Pemuncak Klasemen, Pelatih Arema FC Minta Anak Asuhnya Selalu Fokus