Pelatih Arema FC Marcos Santos Minta Pemain Berhati-hati, Sudah Kantongi 2 Kartu Merah 

Poin Penting : 

• Arema FC telah mengantongi 2 kartu merah dan 10 kartu kuning dalam 5 laga Super League 2025-2026
• Pelatih Arema FC Marcos Santos meminta pemain agar lebih berhati-hati saat mengambil keputusan di atas lapangan
• Kehilangan pemain akibat kartu merah tak hanya merugikan tim, tetapi juga menganggu pertandingan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua kartu merah dan 10 kartu kuning didapatkan oleh Arema FC dalam lima pertandingan yang mereka lakoni di kompetisi Super League 2025-2026.

Hal tersebut tentu saja menjadi catatan sendiri bagi pelatih Arema FC Marcos Santos.

Ia meminta kepada pemain agar lebih berhati-hati saat mengambil keputusan di atas lapangan.

Sebab, kehilangan pemain akibat kartu merah tak hanya merugikan tim, tetapi juga menganggu pertandingan.

Apalagi di saat tim sedang membutuhkan kemenangan.

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Persela Lamongan Yakin Main Bagus VS Deltras FC - Debut Fikri Arjidan di Arema FC

"Saya selalu memberikan terapi kepada semua pemain agar lebih hati-hati,"

"Karena kartu merah itu cukup menganggu tim dan mengganggu pertandingan," ucap Marcos belum lama ini.

Dua kartu merah itu didapatkan punggawa Singo Edan, masing-masing satu ketika away ke markas PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara.

Baca juga: Fikri Arjidan Jalani Debut Bersama Arema FC, Sempat Terkejut Diminta Jadi Playmaker

Marcos berharap, hukuman kartu merah tak menjadi langganan anak asuhnya di pekan-pekan selanjutnya. 

Bukan hanya rugi kehilangan pemain saat pertandingan, tapi tim harus memikirkan kehilangan pemain di laga berikutnya. 

Apalagi, kartu merah langsung berpotensi pemain mendapatkan hukuman tambahan dan absen lebih panjang.

"Sekarang ada banyak pemain asing. Jadi di dalam harus fight. Lalu ada regulasi tujuh pemain asing yang bermain juga agak sulit,"

"Jadi pemain harus mulai mengerti dan mengetahui momen yang akan datang," tandasnya.