Berita Viral
Sosok Pak Ambo Sobat Buaya Riska 26 Tahun, Pasrah 'Kesayangan' Dievakuasi, Tak Bisa Lihat Dihalangi
Pak Ambo diketahui bersahabat dengan buaya Riska 26 tahun. Kisahnya viral di media sosial.
TRIBUNJATIM.COM - Evakuasi buaya Riska yang dilakukan oleh BKSDA tengah menjadi perbincangan.
Sebab di balik evakuasi tersebut, terdapat sosok yang menganggap buaya Riska berarti di hidupnya.
Ia adalah Pak Ambo.
Pak Ambo diketahui bersahabat dengan buaya Riska 26 tahun.
Oleh karena, kesedihan terasa dibenak Pak Ambo kala buaya Riska dievakuasi.
Kisah Pak Ambo sahabatan dengan buaya Riska inipun viral di media sosial.
Baca juga: Sosok Mbah Suro Dukun Sakti Milik PKI, Peluru dan Sajam Tak Mempan di Tubuhnya, Endingnya Tragis
Lantas siapakah sosok Pak Ambo ini?
Belum lama ini dalam YouTube Dian Bunger, Pak Ambo menceritakan kesehariannya untuk bisa memberi buaya Riska makan.
Pak Ambo sehari-hari bekerja sebagai nelayan yang mencari ikan di laut.
Dari hasil ikan yang didapatnya itu, Pak Ambo rela membagi nafkah untuk keluarganya dengan buaya Riska.
Hal itu dilakukannya yang penting baginya kesalamatan hidup terjamin.
"Apa yang ku cari di laut itu hasilnya dibagi dua sama Riska, yang penting hidup saya menjamin," jelas Pak Ambo,dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca juga: Sosok Amelia Yani Sembuhkan Trauma G30S/PKI di Desa, Rela 20 Tahun Menepi, Beri Pesan Generasi Muda

Pak Ambo merasa kehilangan buaya Riska.
Ia mengaku selama 26 tahun bersahabat dengan Riska tidak mungkin menerkam warga, melainkan menjaga warga di sana.
"Riska nggak pernah membahayakan orang, dia malah menjaga di sini," jelas Pak Ambo.
"Selama ini saya sudah bilang tanggung jawab nyawa saya itu saya pertanggung jawabkan untuk Riska, kurang apa lagi," bebernya.
Selain itu, Pak Ambo juga mendapat penghasilan dari konten-konten YouTubenya bersama buaya Riska.
Siapa sangka justru dari buaya Riskalah kini Pak Ambo bisa menikmati rupiah.
Dari video-video yang diposting di akun YouTubenya, kini Pak Ambo sudah memiliki hingga capai 1,23 juta subscriber.
Bahkan, sudah memiliki plakat Silver Play Button, yang diberikan oleh YouTube.

Pernah Merantau
Pak Ambo juga pernah meninggalkan buaya Riska itu selama dua tahun.
Saat itu, Pak Ambo mendapatkan pekerjaan di Samarinda.
Dua tahun bekerja di Samarinda, Pak Ambo memutuskan pulang ke Bontang mengurus buaya itu.
Sejak merawat buaya itu 26 tahun silam, Pak Ambo tak pernah diserang atau dilukai.
Pak Ambo hanya bisa pasrah ketika buaya Riska dievakuasi BKSDA Kaltim.
Proses evakuasi berlangsung Selasa (3/10/2023) dini hari lalu.
Pak Ambo yang sebelumnya bertekad memertahankan buaya Riska dengan berbagai cara kini hanya bisa pasrah.
Dalam kesempatan wawancara dengan Tribun Kaltim, Rabu (4/10/2023) pagi, Pak Ambo mengaku hanya bisa pasrah.
Ia tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran sebelum proses evakuasi ada 3 orang polisi yang berjaga di kediamannya.
Ia dihalangi untuk turun melihat buaya Riska, sebelum diangkut petugas.
Baca juga: Sosok Valdi Teman Marshella Aprilia Hina Pratama Arhan Miskin, Asnawi Mangkualam Beri Sindiran
Terlebih lagi banyak tekanan dari masyarakat yang menyasar keluarganya.
Ia makin merasa terpojokkan.
Berbagai bentuk intimidasi pun diterima, sampai ancaman terusir dari rumah yang ditempati sekarang.
"Saya mikir-mikir dulu mau berbuat apa. Saya tidak bisa goyang, orang sendiri. Sementara orang banyak disini," kata pria yang terkenal karena konten buaya Riska.
Menurutnya percuma saja ia membela diri, menjelaskan ke publik bahwa seharusnya bukan Riska yang direlokasi.
"Tapi sama saja saya ngomong sama angin, orang disini tidak percaya," ungkapnya.
Sementara, Pak Ambo memastikan buaya yang dievakuasi dari Sungai Guntung, Bontang tersebut adalah buaya Riska setelah ia mendapatkan informasi yang dikirimkan melalui bentuk foto, oleh pengacaranya.
"Itu Riska. Saya bisa pastikan dari bentuknya," kata Ambo kepada Tribun Kaltim.
"Dari foto saya lihat itu saya yakin Riska. Ciri-cirinya sama, warnanya putih kekuning-kuningan," kata Pak Ambo.
Menurut Pak Ambo, ciri-ciri fisik buaya Riska adalah memiliki warna putih kekuning-kuningan dengan panjang kurang lebih 4,5 meter dan lebar 80 centimeter.
Ia tidak bisa berbuat banyak saat proses relokasi dilakukan.
Pak Ambo mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat BKSDA menangkap buaya yang dipelihara sejak 26 tahun lalu itu, lantaran ia dihalangi oleh 3 polisi yang berjaga di rumahnya.
"Anak saya turun ke muara juga melihat banyak bekas kaki orang di tempat buaya Riska biasa berjemur." pungkasnya.
buaya Riska
BKSDA
Pak Ambo
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Kata Wapres Gibran usai Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Pernah Jadi Relawan Jokowi Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Jawaban Uya Kuya soal Anggota DPR Joget saat Sidang Tahunan Viral, Singgung Konten |
![]() |
---|
Akhirnya Muncul, Bupati Sudewo Jawab Alasannya Menghilang 8 Hari, Langsung Dipanggil KPK |
![]() |
---|
Garang saat Menculik, Tabiat 4 Pelaku Penculikan Kacab Bank BUMN Sebaliknya di Tangan Polisi |
![]() |
---|
Sosok Kacab Bank BUMN Diculik dan Dibunuh usai Rapat Kantor, Keluarga Duga Korban Sudah Dibuntuti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.