Petani Digigit Ular 3 Kali Berhasil Selamat Meski 2 Jari Kaki Mati Rasa, Rekan Tak Senasib: Lumpuh

TRIBUNJATIM.COM - Seorang petani di Bogor membagikan kisahnya dipatok ular tiga kali berhasil selamat.

Gumin (75), warga Kampung Pabuaran, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor sudah menjadi petani puluhan tahun.

Gumin mengaku selama puluhan tahun dirinya menjadi petani, dia sudah tiga kali digigit atau dipatuk ular tanah atau dikenal sebagai ular beludak yang berbisa.

"Saya berkebun di sini pernah nemu ular tanah udah 36 (ekor), saya udah digigit tiga kali," kata Gumin kepada Tribun Bogor, Senin (9/10/2023).

Dia mengatakan, dia digigit di bagian kaki sehingga sekarang dia rutin saat berkebun mengenakan sepatu dan kaos kaki.

Gumin selamat meski dia mengaku hanya berobat ke pengobatan alternatif.

Namun kakinya sempat bengkak sehingga sulit berjalan selama beberapa waktu dan kini dua jari kakinya mati rasa.

"Pernah sampai 1,5 tahun saya gak bisa kemana-mana, nganggur," kata Gumin.

Kakek dua cucu ini mengatakan rekan-rekannya sesama petani ada yang tidak seberuntung dirinya.

Karena sampai ada petani yang terpaksa kakinya diamputasi hingga ada petani lain yang kakinya menjadi lumpuh.

"Yang lain pernah dalam seminggu sampai beberapa orang yang digigit ular, petani juga. Ada yang kakinya dipotong dari lutut, ada yang kakinya ngelipet (lumpuh)," kata Gumin.

Setelah puluhan tahun bertani, meski sudah lanjut usia Gumin kini masih tekun menggarap kebun pisang.

Hasil pisang yang dia tanam dijual Rp 25 Ribu sampai Rp 40 Ribu per tandan sesuai ukuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kisah Panji Petualang

Panji Petualang memang dikenal sebagai pawang ular yang kerap malang melintang di stasiun televisi era 2010an.

Tetapi kini dirinya lebih banyak membuat konten di YouTube.

Lama tak terdengar, Panji Petualang justru membawa kabar buruk tentang kondisi kesehatannya.

Hal itu terungkap ketika Dedi Mulyadi mengunjungi kediaman Panji Petualang di Purwakarta, Jawa Barat.

Dilansir dari kanal YouTube milik Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta itu bertanya-tanya mengenai kondisi Panji Petualang yang terlihat kurus.

"Sakit apa?" tanya Dedi Mulyadi ketika baru sampai di kediaman Panji Petualang.

"Gula," jawab Panji Petualang.

Ternyata, Panji Petualang sudah mengalami kondisi tersebut selama lima bulan.

Selain itu, Panji Petualang mengaku kondisinya tubuhnya juga menurun karena dipengaruhi oleh pikiran.

"Pikiran sih," kata Panji Petualang sambil terkekeh.

Alasan Dedi Mulyadi bisa begitu syok melihat kondisi Panji Petualang yaitu karena belum lama ini ia mengunjungi sang pawang ular.

Tetapi saat itu kondisinya masih terlihat sehat dan bugar.

"Baru juga beberapa bulan lalu ke sini, masih gagah," kata Dedi Mulyadi.

Ketika ditanya sejak kapan kondisinya seperti itu, Panji Petualang kebingungan menjawabnya.

"Sulit menjelaskannya, saya juga pusing," ungkap Panji Petualang, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Lebih lanjut, Panji Petualang mengungkap ternyata baru-baru ini ia digigit oleh ular King Cobra salah satu peliharaannya.

"Iya (digigit ular) kemarin, tetapi sudah sembuh lagi," kata Panji Petualang.

Tetapi Dedi Mulyadi tidak percaya kondisinya membaik setelah digigit ular.

Dedi menduga kondisi Panji Petualang semakin menurun sejak kejadian tersebut.

"Bukan urusan sembuhnya, daya tahan tubuhnya turun," kata Dedi Mulyadi.

"Betul gigitan ularnya sembuh lagi, tetapi daya tahan tubuhnya yang menurun sehingga kekebalan terhadap penyakitnya menjadi menurun," sambungnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com