Sudah Kebobolan 27 Kali, Lini Pertahanan Arema FC Jadi Sorotan, Fernando Valente: Pembelajaran 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lini pertahanan masih menjadi poros kelemahan Arema FC di kompetisi Liga 1 2023-2024.

Hingga pekan 15 ini, Singo Edan telah kebobolan sebanyak 27 kali dan menjadi tim nomor dua di Liga 1 yang paling banyak mengalami kebobolan.

Catatan tersebut menjadi evaluasi dari Pelatih Arema FC, Fernando Valente dan jajaran tim pelatih lainnya.

Jeda waktu dua pekan ini yang akan digunakan oleh Fernando Valente untuk memperbaiki lini pertahanan Arema FC yang keropos.

"Saat lawan Persebaya kemarin kami kebobolan gol melalui set piece," ucap Fernando Valente pada Jumat (13/10/2023).

"Itu menjadi suatu pembelajaran bagi kami untuk memperbaiki lini pertahanan," lanjutnya.

Begitu juga saat melakoni pertandingan persahabatan melawan NZR Sumbersari FC pada Jumat pagi.

Gawang Arema FC harus kebobolan satu gol saat menghadapi tim dari Liga 3 tersebut.

Meski menang dengan skor 4-1, lini pertahanan masih menjadi sorotan Fernando Valente untuk dilakukan perbaikan.

Baca juga: Uji Coba Arema FC, Singo Edan Lumat NZR Sumbersari 4-1, Fernando Banyak Turunkan Pemain Lapis Kedua

"Dalam pertandingan sepak bola, kami harus melihat lini pertahanan dan passing pemain," ujarnya.

"Di saat bek kami melakukan kesalahan, lawan akan dengan mudah menciptakan peluang," tambahnya.

"Itu yang terjadi dalam sepak bola. Cara terbaik untuk bertahan ialah tidak kehilangan bola," ungkapnya.

Strategi tersebut yang nantinya akan diberikan oleh Fernando Valente kepada Bagas Adi dan kawan-kawan di lini belakang.

Sebab sejauh ini, Arema FC sering bermain build up. Serangan awal dilakukan mulai dari kiper, bek, gelandang hingga menunju ke striker.

Baca juga: Fernando Valente Butuh Pemain Berkualitas dan Berpengalaman untuk Arema FC Hadapi Putaran Kedua