Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Arema FC Krisis Lini Belakang usai Yann Motta Dapat Kartu Merah, Pelatih Marcos Putar Otak

Arema FC krisis lini belakang, ini setelah pemain Singo Edan Yann Motta mendapatkan kartu merah saat melawan PSIM Yogyakarta

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
Arema FC Official
KRISIS LINI BELAKANG - Matheus Blade saat menjalani debut perdananya untuk Arema FC saat menghadapi PSIM Yogyakarta di pekan kedua Super League 2025-2026 pada Sabtu (16/8/2025). 

Poin Penting

  • Arema alami krisis lini belakang setelah Yann Motta dapat kartu merah
  • Julian Guevara dan Odivan Koerich masih dalam menjalani pemulihan, pasca cedera
  • Pelatih Arema FC, Marcos Santos diprediksi akan mengoptimalkan sejumlah pemain lokal di posisi lini belakang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC krisis lini belakang. 

Hal ini setelah pemain Singo Edan Yann Motta mendapatkan kartu merah saat Arema FC menghadapi PSIM Yogyakarta pada 16 Agustus 2025 kemarin, membuat ia harus absen di pertandingan selanjutnya.

Dijadwalkan, Arema FC akan menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di pekan ketiga Super League 2025-2026 pada 22 Agustus 2025.

Dengan absennya Yann Motta ini membuat Arema FC menghadapi krisis di lini belakang.

Setelah Julian Guevara dan Odivan Koerich, kini masih dalam menjalani pemulihan, pasca cedera yang mereka alami. 

Baca juga: 10 Pemain Arema FC Ditahan Imbang PSIM Yogyakarta, Keunggulan Dibuyarkan Gol Bunuh Diri

Pelatih Arema FC, Marcos Santos diprediksi akan mengoptimalkan sejumlah pemain lokal di posisi lini belakang.

Seperti Anwar Rifai, yang dimainkan untuk mengisi kekosongan Yann Motta saat ditahan imbang PSIM Yogyakarta kemarin.

"Kami harus memilih pemain yang sesuai dengan posisi aslinya,"

Baca juga: Arema FC Optimis Bisa Kalahkan PSIM Yogyakarta, Mengacu Laga Lawan Persebaya

"Kenapa kemarin kami memasukkan Rifai, karena dia siap dan merupakan pemain yang cukup bagus," kata Marcos.

Sembari menunggu pemulihan Julian Guevara dan Odivan Koerich, mau tidak mau pelatih berkebangsaan Brazil itu harus menyiapkan sejumlah opsi.

Opsi tersebut yang nantinya akan mendampingi Luiz Gustavo, sebagai palang pintu di lini belakang.

Baca juga: PSIM Yogyakarta vs Arema FC, Valdeci Yakin Strategi Pelatih akan Bawa Singo Edan Menang

Melihat komposisi pemain, selain Anwar Rifai, legiun asing Matheus Blade juga bisa menjadi opsi.

Tampil debut saat menghadapi PSIM Yogyakarta kemarin, Blade dipasang sebagai gelandang bertahan.

Namun pemain berusia 30 tahun itu bisa juga bermain sebagai bek tengah.

Body balance yang kuat dan kecepatan di atas rata-rata menjadi keunggulan dari Matheus Blade.

"Saya melihat Blade bermain bagus di lini tengah,"

"Makannya kami memasukkan Rifai yang juga bagus dan ia sudah siap," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved