Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Asli Siswa Bawa Bekal Ulat Sagu, Guru Tanya 'Biduran' Ternyata Bukan Mengejek: Mendampinginya

Fakta sebenarnya siswa bawa bekal ulat sagu. Guru tanya 'biduran' ternyata tak bermaksud mengejek. Sosok penyebar video minta maaf.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TikTok @iam.omad
Guru diduga ejek siswa bawa bekal ulat sagu klarifikasi. Ternyata sudah mendamoingi sejak kelas 3 SD. 

TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat video viral di TikTok, siswa sekolah bawa bekal ulat sagu? 

Video tersebut beberapa hari yang lalu ramai jadi perbincangan publik. 

Sebab dalam video tersebut, siswa yang membawa bekal ulat sagu itu seolah diejek oleh gurunya. 

Diketahui, siswa bawa bekal ulat sagu ini bersekolah di Bojonegoro, Jawa Timur

Kini videonya viral di media sosial terutama TikTok, guru yang disebut ejek siswa bawa bekal ulat sagu ini buka suara mengenai fakta sebenarnya. 

Baca juga: SOSOK Istri Dosen UIN yang Digerebek Bareng Mahasiswi Bukan Orang Sembarangan, VO Klarifikasi: Fatal

Guru dalam video siswa bawa bekal ulat sagu diketahui berinisial J (36). 

Ia mengajar di Bojonegoro, Jawa Timur, di mana siswa tersebut bersekolah. 

J pun memaparkan, hubungannya dengan murid tersebut terjalin dengan sangat baik.

Masalah ini awalnya viral setelah beredar video di media sosial seorang guru meledek muridnya yang membawa bekal dengan lauk ulat sagu.

"Uler iki. Kebangetan, tahun 2023 kok lauknya masih ulet," ucap guru pria yang merekam bekal siswanya itu dikutip dari akun TikTok @iam.omad, Selasa (10/10/2023).

Bahkan saking herannya, guru tersebut bertanya apakah siswanya tidak merasa gatal setelah memakan ulat itu.

Baca juga: Sosok Akbar Sarosa, Guru Agama Dituntut Rp50 Juta karena Hukum Siswa Tak Ikut Salat Jamaah

"Biduran gak?" tanya gurunya.

Siswa tersebut dengan polos mengaku baik-baik saja bahkkan semalam juga memakan lauk ulat sagu tersebut.

"Enggak, tadi malam saya makan," jawab siswa laki-laki itu.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut ramai memberi komentar dan menyayangkan sikap guru yang seolah mengejek bekal muridnya.

Menanggapi video viral itu, J kemudian membeberkan fakta sesungguhnya.

Bocah SD bawa bekal lauk ulat sagu ke sekolah
Bocah SD bawa bekal lauk ulat sagu ke sekolah (TikTok @iam.omad)

Sebagai guru, J meminta maaf atas video yang beredar hingga membuat gaduh publik.

J mengaku tidak ada niat mengejek atau membully siswanya tersebut meski terdengar suara tawa di video tersebut.

"Saya tak ada niat menjelekan siswa tersebut," kata J, Kamis (12/10/2023) melansir Kompas.com (grup Suryamalang).

Agar tak terjadi kesalahpahaman, J mengaku sudah melakukan klarifikasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Potret Jessica Wongso Selama 7 Tahun di Penjara, Rutin Merajut, Jadi Guru Bahasa Inggris Buat Napi

Baca juga: Pulang Kampung, Putri Ariani Dapat Pesan dari Guru di Sekolah, Ungkap Sikap Teman saat Kompetisi

J mengakui video itu memang direkam olehnya tapi bukan dirinya yang memposting ke TikTok hingga viral.

Menurut J video yang beredar di media sosial tidak utuh alias sudah dipotong oleh pengunggahnya.

J kemudian menceritakan kronologi kejadian yang viral di media sosial tersebut.

"Saat itu ada yang membawa bekal berisi naik dan lauknya ulat itu, saya melihat itu unik, lalu saya rekam gitu aja dan saya pakai status WhatsApp," cerita J.

Bocah SD bawa bekal lauk ulat sagu ke sekolah
Bocah SD bawa bekal lauk ulat sagu ke sekolah (TikTok @iam.omad)

Seorang murid J sempat melihat video yang dijadikan status WhatsApp.

Kemudian murid tersebut meminta kepada J video aslinya untuk diposting di TikTok.

Video itu akhirnya diposting murid J tersebut hingga akhirnya menimbulkan penilaian negatif dari warganet.

Tahu viral, murid J langsung menghapus video tersebut dari TikTok.

Baca juga: Nasib Guru SMA di Sulsel Hina Murid Anak Petani, Akui Menyesal, Siswa Maafkan Asalkan 1 Syarat

Guru yang sudah 20 tahun mengajar di sekolah tersebut pun bercerita, muridnya sampai meminta maaf berkali-kali karena merasa bersalah.

"Saya maafkan karena anaknya itu juga siswa saya di sekolah," kata J.

J mengungkap hubungannya dengan siswa yang membawa bekal ulat sagu tersebut sudah sangat akrab bahkan terbiasa bercanda layaknya teman di sekolah.

Bahkan J tak jarang menjemput dan membonceng siswa itu ke sekolah.

"Sampai sekarang anaknya juga masih suka bercanda dengan saya dan memang saya sejak kelas 3 mendampinginya," ujar J.

Baca juga: Kaki Siswa SMP Madiun Melepuh Imbas Dihukum Guru Berlari, Ortu Tak Terima, Hati Tak Bisa Dibohongi

Dalam proses belajar mengajar, J kerap memerintahkan anaknya untuk membawa bekal selama tiga hari dalam seminggu.

J pun terbiasa mengecek makanan yang dibawa para siswanya dari rumah hingga mengajak berdoa sebelum makan.

Jika J melihat ada murid yang membawa bekal tak memenuhi gizi, makanannya bakal ditambah olehnya.

"Kadang saya berikan telur rebus untuk siswa karena ada siswa itu bekalnya kadang cuma sama mi," ucap J.

J menyampaikan, kejadian ini justru membuat banyak wali siswa yang menghubunginya.

Orang tua siswa memberikan semangat kepada J untuk berbuat yang terbaik kepada siswa.

"Alhamdulillah, banyak wali siswa yang memberikan semangat pada saya, dan kejadian ini juga bagian dari ketentuan Allah yang harus saya terima," tuturnya.

Ulat sagu merupakan makanan khas Papua yang biasanya ditemukan hidup di dalam batang pohon sagu.

Kelezatan makanan ini diyakini berasal dari telur yang menetas setelah batang pohon membusuk, yang kemudian menyebabkan banyaknya kumbang yang bertelur di dalamnya.

Maka tidak heran siswa SD tersebut dengan bangga membawa bekal dengan lauk ulat sagu.

Selain itu Masyarakat suku Kamoro meyakini makanan ini memiliki manfaat kesehatan karena mengandung banyak vitamin.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved