Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Siswi SMA di Langkat Dibully Teman, Ortu Korban Tak Terima dan Disdik Bertindak, Sepakat Damai

Beginilah nasib pilu yang dialami siswi SMA di Langkat yang menjadi korban bully temannya. Ortu korban sempat tak terima hingga akhirnya sepakat damai

Editor: Elma Gloria Stevani
Kolase TribunMedan.com/IG Kabarnegri
Kejadian pilu dialami seorang siswi SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) karena menjadi korban bullying atau perundungan temannya. 

Basir menyebut korban kini telah berusia 22 tahun.

Korban memiliki keterbatasan, sehingga di umurnya saat ini, korban masih duduk di bangku kelas 3 SMA.

Menurut Basir, korban memang kerap menjadi korban perundungan teman-temannya. Meski begitu, Basir mengaku perundungan itu tidak bisa ditoleransi.

"Usianya sudah 22 tahun, ada lah kita bilang keterlambatan. Mereka bercanda terlalu berlebihan," ujarnya.

Dia mengatakan pihak sekolah langsung mengambil langkah usai kasus itu viral .

Ketiga anak yang melakukan perundungan itu juga telah dipanggil dan membuat pernyataan permohonan maaf.

Bahkan, kata Basir, orang tua dari ketiga pelaku juga telah mendatangi rumah korban untuk meminta maaf.

"Hari Sabtu, begitu dapat informasi sekolah langsung memanggil anak yang bersangkutan. Jadi, sudah minta maaf siswa yang tiga itu, itu langkah pertama. Langkah kedua, tadi malam sudah datang orang tua yang tiga itu ke rumah orang tua yang di-bully. Orangtuanya juga sudah minta maaf," kata Basir.

Basir menyebut pihak sekolah juga akan bertemu dengan orang tua pelaku dan korban.

Pertemuan itu direncanakan digelar besok di SMAN 1 Stabat.

Dia berharap pertemuan itu bisa memberikan pelajaran serta pemahaman kepada para pelaku untuk tidak melakukan aksi serupa.

"Jadi, besok resminya difasilitasi sekolah, saya minta datang semua untuk dibuat pertemuan, jangan lagi ke depan ada seperti itu, walaupun kondisi anaknya seperti itu. Biar murid yang lain juga tahu, sampai seperti itu urusannya," pungkasnya.

Orang Tua Korban Mengaku Tak Terima

Mendengar kabar anaknya dibully di sekolah, orang tua korban berinisial W mengaku tidak terima dengan aksi yang dilakukan para pelaku.

Meskipun BNQ dan dua teman lainnya telah meminta maaf di media sosial.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved