Nenek Diludahi dan Dipukuli Pria di Pinggir Jalan, Videonya Viral: Perekam Video Teriak
Seorang pria berkaos putih tengah berhadapan dengan seorang nenek. Pria itu beradu mulut dengan nenek di pinggir jalan.
TRIBUNJATIM.COM - Viral seorang pria ludahi dan pukul seorang nenek di Grobogan, Jawa Tengah.
Hingga akhirnya video tersebut viral di sosial media.
Tampak pada video itu ada seorang pria berkaos putih tengah berhadapan dengan seorang nenek.
Pria itu beradu mulut dengan nenek di pinggir jalan.
Ketika adu mulut, nenek tiba-tiba diludahi oleh pria tersebut.
Baca juga: Nasib Siswi SMA di Langkat Dibully Teman, Ortu Korban Tak Terima dan Disdik Bertindak, Sepakat Damai
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Sang nenek pun membalas dengan meludah ke arah pria itu.
Namun pria itu langsung memukul wajah si nenek.
Perekam video pun langsung berteriak histeris melihat aksi pemukulan itu.
Dilansir dari website Huma Polri, aksi kekerasan itu terjadi di warung angkringan Desa Bringin, Godong, Grobogan pada Rabu (11/10/2023).
Pria dalam video itu berinisial AW (40), warga Desa Malang Jiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sedangkan sang nenek adalah KS warga Desa Kluwan, Kecamatan Panawangan, grobogan.
Insiden ini berawal saat ada calon pembeli yang hendak makan di warung soo milik orangtua AW.
Calon pembeli itu mengendarai mobil dan hendak parkir di lokasi antara warung orangtua AW dengan rumah kontrakan korban.
Korban lalu menegur calon pembeli itu karena itu bukan tempat parkir.
Lalu calon pembeli memindahkan mobil.
Setelah makan, pembeli itu menceritakan kejadian yang dialaminya pada orangtua AW.
Orangtua AW lalu mendatangi korban dan cekcok.
Selanjutnya, AW bangun dan meminta orangtuanya mundur.
Ia malah cekcok hingga meludah dan menampar korban.
Setelah menampar, terdengar perekam video teriak terkejut.
Usai kejadian tersebut, pihak Polsek Godong pun sudah mempertemukan kedua belah pihak.
Masalah ini pun sudah selesai secara damai dan kekeluargaan.
Kasus penganiayaan lainnya: Ayah aniaya anak kandung
Bocah laki laki berinisial MDS, terpaksa dirawat intensif di RSUD Dr Sayidiman Kabupaten Magetan, usai dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri Dedy Sulistyono, alias Pedet (35).
Perlakuan keji yang diterima korban bukan cuma sekali.
Bocah berumur 9 tahun tersebut seringkali menjadi pelampiasan amarah oleh tersangka di rumahnya, Desa Karangsono, Kecamatan Barat.
Tidak sampai 24 jam, setelah meminta keterangan dan pemeriksaan saksi saksi di rumah sakit, Dedy berhasil ditangkap Satreskrim Polres Magetan tanpa perlawanan Senin malam (2/10/2023).
Dalam sehari hari diketahui Dedy hanya bekerja sebagai penjual es krim dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Sedangkan saksi kejadian yakni nenek korban Simpen.
"Korban mengalami luka gegar otak dan pendarahan di perut akibat kekerasan fisik. Sehingga korban dilarikan ke ruang ICU," ujar Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, di Mapolres Magetan, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Kepanikan Pedagang saat Truk Sayur Terbakar di Pasar Plaosan Magetan, Pengunjung Lari Berhamburan
Modusnya, lanjut Kapolres, pelaku menyuruh korban menelpon ibunya yang sedang bekerja sebagai TKW di Taiwan.
Korban diminta pelaku meminta uang sebesar Rp 300.000
"Ibu korban mengatakan tidak bisa memberi uang, karena belum memasuki tanggal gajian dan berjanji diberikan esoknya. Mendengar hal itu, tersangka marah hingga melakukan penganiayaan," jelasnya.
Polisi menyita barang bukti tindak kejahatan, berupa pakaian yang dikenakan korban.
Tersangka dikenakan pasal UU 23 tahun 2002, dengan kurungan pidana penjara paling lama 10 tahun.
Sementara itu, Tersangka Dedy Sulistyono mengaku minta uang demi memenuhi kebutuhan sehari hari.
Sebab akhir akhir ini ia jarang menerima pesanan es krim.
"Kadang dikirim tiap bulan Rp 1 juta. Jumlah itu masih kurang soalnya buat anak jajan. Jadinya saya minta lagi, sama buat melunasi hutang hutang," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
6 Sekolah Terpaksa Diliburkan Imbas Ketakutan Kasus Pembunuhan Satu Keluarga |
![]() |
---|
Imbas Mahasiswa Baru Dipaksa Saling Cium Kening dan Ditertawakan Senior, Kampus Bekukan Himateta |
![]() |
---|
Polri Bekukan Penggunaan Sirine dan Strobo, ini Penjelasan Polres Bondowoso Soal Aturan Barunya |
![]() |
---|
Desa Wonocoyo Trenggalek Tembus 15 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia, Pesona Alam dan Konservasi |
![]() |
---|
Program Bedelau Minapolitan Jadi Cara Kilang Pertamina Dumai Genjot Ekonomi Warga Pesisir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.