Berita Bojonegoro
Sosok Rukini Pemetik Siter Bojonegoro yang Masih Ingin Bernada di Senjakala
Kontan, dia kemudian tak bisa beraktivitas normal lagi. Tubuhnya terlampau lemas. Karirnya sebagai pemetik siter lalu meredup, hingga saat ini
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Buah Sukun yang digalahnya, jatuh tepat menimpa tengkuknya. Dia pun mengerang kesakitan. Fatalnya, buah Sukun itu ternyata merusak sistem syarafnya pula.
Kontan, dia kemudian tak bisa beraktivitas normal lagi. Tubuhnya terlampau lemas. Karirnya sebagai pemetik siter lalu meredup, hingga saat ini.
Peristiwa sedih itu dialami Rukini sekitar lima tahun silam. Rabu (11/10/2023) lalu, dia menceritakan peristiwa tersebut saat Tribunjatim.com menyambangi rumahnya di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
"Sejak kejatuhan buah Sukun saat itu, saya tak lancar lagi memetik siter. Itu memang menyedihkan. Namun, itu saya terima sebagai satu takdir dari yang Maha Kuasa," tuturnya berkaca-kaca.
Seniwati berusia 65 tahun ini meneruskan, selama dia menderita gangguan syaraf akibat tertimpa buah Sukun tersebut, dia seolah berada di 'senjakala' karirnya.
Baca juga: Sosok Bocah SD Bojonegoro Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Tak Malu Justru Senang, Akui Rasanya Enak
Puluhan bahkan ratusan panggung seni disediakan atau ditawarkan untuknya, tak semuanya bisa dia pentasi karena kondisi tubuhnya yang lemas.
"Baru sekitar satu tahun ini, tubuh saya mulai terasa baik untuk manggung. Namun, terkadang tiba-tiba juga tidak baik. Alias, tubuh saya sekarang ini kondisinya begitu tak menentu," ungkapnya.
Seniwati lahir pada 31 Desember 1957 ini meneruskan, selama setahun belakangan ini dia selalu mengupayakan memetik siter saban hari. Dia masih punya harapan, jemarinya bisa memainkan alat musik tradisi itu selancar-sepiawai dulu.
"Selama setahun belakangan ini, saya juga mulai pentas di panggung-panggung yang ditawarkan. Namun, saya pilih yang lokasinya dekat. Dan, saya memainkan siter tidak secara total. Hanya sebatas mengiringi pemain siter lainnya saja," ungkapnya.
Perihal karirnya ke depan, pemetik siter yang mendapat berbagai penghargaan dari Pemkab Bojonegoro maupun Pemprov Jatim sebab dedikasinya di bidang seni musik tradisi ini mengatakan, sudah kurang memikirkan. Saat ini, dia hanya ingin rutin bernada melalui petikan siter saja.
"Saya ingin kembali lancar memetik siter lagi. Walaupun tak di atas panggung. Hanya di rumah saja, saya sudah senang," pasrah perempuan yang mulai memetik siter di usia sembilan tahun tersebut.
Sementara, perihal regenerasi pemetik siter yang bakal melanjutkannya, istri seniman peniup Gong Bumbung bernama Asmuji ini mengatakan, sudah tidak khawatir. Dia mengatakan, saat ini telah memiliki seorang murid yang cukup mewarisi kepiawaiannya dalam memetik siter.
"Namun, murid saya tersebut bukan anak Kabupaten Bojonegoro. Melainkan, bocah Kabupaten Blora, Jawa Tengah," ungkapnya.
Untuk diketahui, Rukini telah melanglang buana di berbagai panggung ketika masih prima. Panggung-panggung dipentasi pun banyak di luar Kabupaten Bojonegoro. Di antaranya, Ponorogo, Tuban, Surabaya, Sragen, Magelang, Surakarta, Yogyakarta, hingga Jakarta.
Ketika dalam keadaan sakit, Rukini pernah memaksakan diri menerima tawaran manggung, seiring keinginannya yang terbendung. Peristiwa itu terjadi pada 2018 silam dalam pagelaran Jazz Bengawan di tepi Sungai Bengawan Solo turut Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Dalam pagelaran skena musik jazz terbesar se-Karesidenan Bojonegoro dan menghadirkan musisi-musisi jazz Indonesia serta mancanegara itu, Rukini rela ditandu panitia demi bisa menaiki panggung dan memainkan siternya.
Dorong Integrasi Layanan Primer dan Kesehatan, Dinkes Bojonegoro Resmikan Puskesmas Tanjungharjo |
![]() |
---|
Unigoro Kampus Terbaik Pertama di Bojonegoro Versi Edurank, Ranking 365 Nasional Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Tanggapan EMCL Terkait Demo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, Singgung Soal Menghargai |
![]() |
---|
EMCL Didemo Ratusan Warga Gayam di Bojonegoro, ini 3 Tuntuan yang Diminta |
![]() |
---|
Lapas Bojonegoro Terima 1 Napiter Pindahan Rutan Cikeas, Eks Jaringan Jemaah Islamiyah asal Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.