Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Safari Ganjar Pranowo di Jatim

Ganjar Pranowo Isi Kuliah Umum Kebangsaan untuk Mahasiswa Malang Raya, Bahas Potensi Wisata

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mengisi kuliah umum kebangsaan untuk mahasiswa Malang Raya, bahas soal potensi wisata.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
Bakal Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo berswafoto bersama mahasiswa saat mengisi kuliah umum di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Senin (16/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sylvianita Widyawati

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo mengisi kuliah umum kebangsaan untuk mahasiswa Malang Raya di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Senin (16/10/2023).

Berbagai hal disampaikan, termasuk masalah ekonomi, lingkungan dan potensi wisata.

Dalam acara itu juga, ada dua panelis, yaitu Prof Djoko Saryono, dan Prod Dr Ir Marsudi Waluyo Kisworo IPU. 

Acara tersebut mengangkat tema "Kreativitas dan Produktivitas Generasi Muda untuk Indonesia Emas 2045."

Ganjar Pranowo mengaku senang bisa mengisi acara itu, karena bisa bertemu dengan mahasiswa, berdiskusi dan tanya jawab.

"Kita bahas juga beberapa hal, tentang potensi wisata dan lain-lain. Ada juga pertanyaan dari mahasiswa seperti tidak bisa mendapatkan akses pendidikan. Kita jamin keluarga miskin ini bisa mengentaskan kemiskinan keluarga," jawabnya.

Salah satu mahasiswa peserta kuliah umum, Irfan Surya, mahasiswa prodi D4 Teknologi Rekayasa 
Pembangkit Energi UM mengaku baru pertama kali bertemu langsung dengan Ganjar Pranowo.

"Saya tertarik soal mengembangkan wisata seperti di Pulau Tabuhan Banyuwangi dan Pulau Mentawai yang disampaikan tadi," ujarnya.

Baca juga: Gibran Berpeluang Jadi Cawapres, PDIP Solo Klaim Satu Hal Soal Ganjar Pranowo: Aku Wes Ngomong

Sebab, dia mengatakan, jika dikembangkan bisa mendongkrak perekonomian di daerah itu. 

Selain itu, ia juga senang bisa bertemu mahasiswa lain dari berbagai kampus yang diundang di kuliah umum itu.

Sementara itu, Rektor UM, Prof Dr Hariyono berharap, kuliah umum ini bisa menambah asupan gizi mahasiswa, sehingga menambah cakrawala luas dan dinamis.

Ganjar Pranowo di acara itu sempat mengajak dua mahasiswa untuk naik panggung menanyakan dua persoalan bangsa.

Baca juga: Adian Napitupulu Minta Relawan Fokus Pemenangan Ganjar di Pilpres, Bersama atau Tidak bersama Jokowi

Ulfi, salah satu mahasiswa memberi jawaban tentang persoalan korban kekerasan seksual yang belum berani mengungkapkannya.

Ganjar Pranowo pada mahasiswa lain yang naik panggung juga bertanya tentang kebakaran yang melanda kawasan Gunung Bromo.

"Di Bromo, kerugian pasca kebakaran Rp 89,76 M. Maka tingkatkan sistem surveillance (pengawasan) dan deteksi dini dan mitigasi kebakaran sejak dini," jawab dia.

Dijelaskan juga sebanyak 62 persen wilayah Indonesia berupa laut.

Baca juga: 8 Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Anies Vs Ganjar Vs Prabowo Subianto, Siapa Peringkat Pertama?

Tetapi hanya 2,8 persen kontribusi kelautan dan perikanan pada PDB (Produk Domestik Bruto). 

Dikatakan, pariwisata juga memberikan kontribusi pada pendapatan Indonesia. Maka infrastruktur dan SDM pariwisata harus dengan konsep ecotourism, yang selaras dengan alam serta tidak merusak ekosistem.

Serta perlu memberdayakan kelompok sadar wisata.

Ganjar Pranowo mengatakan pada para mahasiswa, boleh memilih prodi apapun, karena tiap mahasiswa memiliki talenta yang bisa dikembangkan.

"Jangan pernah takut sebagai anak muda. Siapkan diri dengan pendidikan yang lebih baik," kata dia.

Sedangkan panelis Prof Marsudi menjelaskan, sistem pendidikan mengekang anak-anak untuk berkreasi.

"Pendidikan tidak memberi kebebasan. Sehingga ada berhala-hala dalam otaknya," kata Marsudi.

Dia mengatakan, perlu melakukan empat revolusi pendidikan, yaitu pertama, revolusi struktural, termasuk kurikulum dan gaji guru.

Kedua, revolusi akreditasi. Dasarnya adalah impact lulusan pada yang dihasikan dari pendidikan.

Ketiga, revolusi mengajar dan keempat revolusi belajar.

"Belajar itu tak hanya dari guru, tapi banyak hal sebagai sumber belajar," kata dia.

Atas tanggapan itu, Ganjar Pranowo menjawab setuju.

Dikatakan Marsudi, jika ini dilakukan, maka bisa mengubah pendidikan dan menghasilkan anak yang kreatif.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved