Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Rawan Terjadi Konflik, Polres Trenggalek Bentuk Satgas Botoh Antisipasi Judi Pilkades Serentak

Polres Trenggalek membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak digelar di 9 desa di Trenggalek.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar di 9 desa di Kabupaten Trenggalek.

Satgas tersebut dibentuk untuk meminimalisasi adanya konflik antar pendukung yang berujung terjadinya bentrokan atau tindakan anarkis lainnya.

Satgas pertama yang dibentuk oleh Polres Trenggalek adalah Satgas Botoh yang bertugas memberantas judi Pilkades.

"Dalam Pilkades ini ada totohan (judi), itu bisa menjadi pemicu adanya gesekan atau konflik antar pendukung. Untuk itu kita siapkan Satgas Botoh," ucap Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, Selasa (17/10/2023).

Orang ataupun kelompok yang kalah berjudi dengan kelompok lainnya dikhawatirkan Gathut akan menjadi provokator dan mengerahkan massa karena tidak terima dengan hasil Pilkades.

Baca juga: 9 Desa di Trenggalek Gelar Pilkades Serentak 2023, 4 Petahana Lawan Keluarga Sendiri

Satgas tersebut akan mengutamakan tindakan preventif atau pencegahan agar tidak ada perjudian di tengah masyarakat dan pendukung

Namun begitu, jika petugas menangkap tangan adanya perjudian tersebut maka yang bersangkutan akan ditindak sesuai undang-undang yang berlaku.

"Selain Satgas Botoh, ada lagi satgas siber untuk mengantisipasi adanya upaya provokatif melalui medsos dimana ada isu negatif atau kampanye hitam serta berita hoax," jelas Gathut.

Kampanye hitam ini juga harus dicegah karena bisa saja memicu terjadinya konflik dan gesekan antar pendukung yang melemparkan isu tersebut dengan kubu yang tidak terima dengan berita hoax yang disebarkan.

"Satgas tersebut bisa saja digunakan kembali saat Pemilu 2024, namun karena yang terdekat adalah Pilkades, maka kita fokuskan terlebih dahulu di Pilkades," lanjut mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim ini.

Baca juga: Pilkades Serentak Trenggalek Bersamaan dengan Tahapan Pemilu 2024, Syah Imbau Utamakan Persaudaraan

Gathut menambahkan, pada dasarnya pilkades merupakan etalase terdepan pengejawantahan nilai demokrasi di indonesia yang harus dijalankan dengan jujur dan adil untuk memilih figur pemimpin di tingkat desa yang berkualitas sehingga dapat melahirkan kebijakan yang berorientasi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Dari hasil analisa dan evaluasi keseluruhan desa yang menyelenggarakan pilkades masuk dalam kategori aman. Namun demikian, bukan berarti tidak ada kerawanan sama sekali," ucap Gathut.

Beberapa kerawanan yang mendapatkan perhatian Polres Trenggalek adalah gesekan antar pendukung, perusakan alat peraga kampanye serta jumlah pemilih yang relatif banyak menyebabkan penghitungan suara bisa berlangsung sampai malam hari.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved