Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Kapolsek Bungaraya Bawa Keluar Tahanan Korupsi, Alasan Berobat, Nasib Terancam Dipecat

Seorang kapolsek bawa keluar tahanan korupsi tengah viral di media sosial. Kini kariernya terancam buntut viralnya video tersebut.

Instagram/fakta.indo
Kapolsek Bungaraya AKP Slamet (di kursi penumpang) bawa keluar tahanan korupsi bernama Suparmin (berkacamata). 

Asep menyebut, pihaknya belum mengetahui apa alasan AKP Slamet membawa keluar tahanan kasus dugaan korupsi itu.

"Masih didalami oleh Propam," kata Asep.

Terkait kejadian ini, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memerintahkan tim Propam turun langsung untuk memeriksa Kapolsek Bunga Raya, AKP Selamet.

"Saya minta Kabid Propam untuk menyelidiki kejadian tersebut," kata Irjen Iqbal saat diwawancarai, Selasa (17/10/2023).

Irjen Iqbal menegaskan, jika memang nanti ditemukan ada indikasi pelanggaran disiplin maupun kode etik, maka AKP Selamet akan diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Tindak sesuai mekanisme yang berlaku," tegas Irjen Iqbal.

Baca juga: Alasan Danu Baru Bongkar Rahasia Kasus Subang, sempat Diancam Pelaku Lain? Takut Keluarga Terimbas

Pembelaan Kapolsek Bungaraya

Kapolsek Bungaraya di Siak, Riau, AKP Slamet mengakui membawa Suparmin, tersangka kasus korupsi pupuk subsidi di Kabupaten Siak, keluar dari tahanan, Sabtu (14/10/2023).

AKP Slamet mengungkapkan pada saat itu, Suparmin terlihat sangat lemah dan enggan makan.

Karena merasa khawatir dengan kondisi Suparmin, AKP Slamet memutuskan untuk membawanya berobat ke tempat seorang temannya.

Setelah proses pengobatan selesai, Suparmin meminta Slamet untuk singgah ke kebun sawit miliknya di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak.

Slamet, dengan kebaikan hati, menyetujui permintaan Suparmin dan mengantarnya ke kebun sawit menggunakan mobil pribadinya.

Namun, Slamet sama sekali tidak mengetahui keberadaannya di kebun sawit tersebut direkam oleh seseorang dan video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.

Kejadian ini menciptakan polemik di masyarakat, dengan banyak orang mengecam tindakan Slamet karena membantu tersangka korupsi keluar dari tahanan.

Meskipun Slamet telah menjelaskan niatnya adalah membantu Suparmin mendapatkan perawatan medis, banyak orang tetap meragukan tindakan tersebut dan menuntut adanya penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved