Api Abadi dan Puluhan Gunungan Dikirab Saat Malam Grebeg Berkah Hari Jadi Bojonegoro ke-346

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Malam Grebeg Berkah Hari Jadi Bojonegoro ke-346 tahun, Kamis (19/10/2023) malam, berlangsung meriah.

Pertama-tama, ada prosesi Kirab Api Abadi yang diambil dari Khayangan Api Bojonegoro.

Pemkab Bojonegoro melakukan Kirab Api Abadi dari Kantor Bakorwil Bojonegoro menuju Pendopo Malowopati Bojonegoro.

Kirab Api Abadi itu dicucuklampahi Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar dan istrinya, dikawal puluhan dayang-dayang.

Begitu sampai di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Api Abadi itu diserahkan Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar kepada Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, untuk disemayamkan dalam tungku.

Prosesi penyemayaman Api Abadi ini disaksikan seluruh pejabat Pemkab Bojonegoro, jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, dan para tamu undangan.

Berikutnya, setelah Api Abadi itu disemayamkan, sebanyak 28 gunungan dari 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro dikirab dari Pendopo Malowopati Bojonegoro menuju Alun-alun Bojonegoro.

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, dan para tamu undangan turut mengikuti kirab 28 gunungan ini.

Baca juga: Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kabupaten Malang, Wabup Didik: Jatim Bangkit

Sesampainya di Alun-alun Bojonegoro, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, nyala Api Abadi yang disemayamkan di Pendopo Malowopati merupakan simbol.

"Maknanya, upaya (Pemkab Bojonegoro) untuk melestarikan semangat kerja keras dan tekad membangun masyarakat Bojonegoro, bak api yang tak kunjung padam," terangnya.

Adriyanto mengaku bersyukur, pada Malam Grebeg Hari Jadi Bojonegoro ke-346 ini, banyak masyarakat Bojonegoro berkumpul melebur jadi satu di Alun-alun Bojonegoro.

Dia berharap, Malam Grebeg Berkah betul-betul menjadi momen yang membahagiakan masyarakat Bojonegoro.

Baca juga: Kirab Pusaka Hari Jadi Trenggalek ke-829, Bupati Mas Ipin Bagikan Ribuan Bibit kepada Masyarakat

"Malam Grebeg Berkah juga digelar dengan harapan agar masyarakat secara bersama-sama bisa melestarikan, mengembangkan, dan mengapresiasi kekayaan budaya lokal. Sehingga, masyarakat Kabupaten Bojonegoro semakin bangga dengan jati diri Kabupaten Bojonegoro tercinta ini," ungkapnya.

Setelah sesi sambutan selesai, acara Malam Grebeg Berkah Hari Jadi Bojonegoro ke-346 ini dilanjut dengan acara menggerebek 28 gunungan, lalu makan-makan puluhan tumpeng yang disediakan Pemkab Bojonegoro.

Masyarakat yang ada di Alun-alun Bojonegoro, sangat antusias menggerebek 28 gunungan dan makan-puluhan tumpeng tersebut.