Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keliling Jualan Cobek, Mbah Endang Rela Bawa Dagangan Berat sampai Ngos-ngosan, Untung Cuma Rp5 Ribu

Meski perjuangannya berat, Mbah Endang mengaku cuma dapat untung Rp5 ribu dari jualan cobek keliling.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/zaraaleshaaa
Kisah Mbah Endang penjual cobek keliling cuma untung Rp5 ribu sehari 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Mbah Endang lansia asal Cianjur, Jawa Barat, yang keliling jualan cobek jadi sorotan.

Pasalnya ia rela kelilng membawa dagangan cobek yang berat sampai sesak nafas.

Meski perjuangannya berat, Mbah Endang mengaku cuma dapat untung Rp5 ribu.

Seperti apa kisah Mbah Endang selengkapnya?

Baca juga: Kisah Kevin Remaja Penjual Es Lilin Keliling Demi Ibu & Nenek, Pilu Ngaku Sering Dibully: Dikatain

Lansia yang sudah berusia lebih dari 60 tahun ini masih harus berjuang sekuat tenaga mencari uang untuk sekadar makan sehari-hari.

Tubuhnya yang sudah mulai renta dipaksakan menahan beban yang berat dengan berjualan cobek keliling.

Mbah Endang biasa berjualan cobek dengan cara dipikul di Kota Bogor.

Sebuah akun TikTok bernama @zaraaleshaaa, membagikan potret Mbah Endang saat berjualan di Bogor.

Awalnya, TikTokers bernama Zara berniat untuk membeli dagangan Mbah Endang.

Lalu Mbah Endang yang sedang berjalan memikul dagangannya tersebut sontak berhenti dengan semangat.

"Ini berapa?" tanya Zara kepada Mbah Endang, melansir Tribun Jakarta.

"Ulekannya Rp80 ribu teh, murah aja," jawab Mbah Endang.

Dalam video tersebut, tampak raut wajah Mbah Endang yang sudah mulai lelah.

Bahkan nafasnya juga terengah-engah akibat lelah memikul cobek dari satu tempat ke tempat lainnya.

Hal ini pun menuai banyak simpati dari netizen.

"kak tolong sering temuin bapaknya, kasian berat banget itu sampe ngos-ngosan nafasnya yaallah," tulis komentar akun TikTok @cut.

"ga tega lihatnya ngos-ngosan bngt,serasa nafas mo putus," bunyi komentar @onyitwity.

"ya Allah, bapaknya ngos-ngosan," tulis @tokofidia15.

Baca juga: Kisah Mbah Nur Hadi di Pasuruan Cari Kerja untuk Belikan Cucu Hadiah Sunat, Rela Dibayar Seikhlasnya

Mbah Endang mengakui bahwa berjualan cobek keliling benar-benar menguras tenaga.

Walau begitu, keuntungan yang ia dapat tidak besar.

Perjuangannya bukan untuk membeli emas atau harta benda lainnya.

Baginya, mampu membeli beras untuk makan sehari-hari saja rasanya sudah benar-benar disyukuri Mbah Endang.

Penjual cobek di Bogor yang sudah berusia 60 tahun lebih
Penjual cobek di Bogor yang sudah berusia 60 tahun lebih (TikTok/zaraaleshaaa)

Kata Endang, ia hanya menjual dagangan milik orang lain.

Meski nafasnya sampai terengah-engah, ia cuma dapat keuntungan Rp5 ribu saja.

Jika cobek laku terjual, maka ada uang setoran yang bisa ia beri kepada pemilik dagangan.

"Kalau laku ya setor, kalau enggak laku mah enggak," kata Mbah Endang bercerita.

"Habis berat juga gimana neng lah. Pertama udah tua, kedua juga orang bodoh," ungkapnya.

Alih-alih membeli cobek seharga Rp80 ribu, TikTokers Zara tiba-tiba memberikan beberapa lembar uang Rp50 ribuan kepada Mbah Endang.

Ia pun sontak tersenyum dan berkali-kali mengucap terima kasih.

"Biar neng sehat, panjang umur, selamat dunia akhirat ya neng. Namanya juga orang susah, buat beli beras sehari-hari juga," kata Mbah Endang.

Sebelumnya kisah pilu remaja penjual es lilin keliling sering diejek anak yatim karena tidak memiliki ayah, juga viral di media sosial.

Cerita penjual es lilin keliling yang menjadi korban perundungan ini viral setelah diunggah akun TikTok @rinahajemat.

Bocah yang diketahui bernama Kevin tersebut jualan es lilin keliling demi kebutuhan sehari-hari ibu dan neneknya.

Kevin ternyata menyimpan kisah pilu karena kerap diejek teman-temannya sebagai anak yatim.

Saat itu Kevin sedang menunggu pembeli di pinggir jalan bersama pedagang lainnya.

Sang pengunggah pun memanggilnya karena ingin membeli es lilin.

Kevin langsung mendatangi pengunggah dan menawari es lilin yang dijualnya.

"Gak sengaja ketemu adek ini, aku coba panggil, ternyata penjual es lilin," tulis pengunggah, mengutip Tribun Jabar.

Pengunggah pun akhirnya membeli jajanan beberapa potong es lilin dari remaja tersebut.

Karena penasaran penjual es lilin tersebut masih remaja, sang pengunggah bertanya soal kehidupan pribadi sang remaja tersebut.

Tak disangka, pengunggah mendapati kisah pilu ternyata remaja tersebut mengaku sering di-bully teman-temannya.

"Pernah di-bully teman kelas, sering digangguin, sering dikatain, anak yatim gitu," ungkap remaja penjual es lilin tersebut curhat.

Mendengar hal itu, pengunggah dan pembeli tersebut tampak prihatin.

"Emang kamu anak yatim?" tanya pembeli dan pengunggah tersebut.

Baca juga: Sosok Polisi Nyambi Jualan Kerupuk Kemplang, Bripka Hadi Wibowo Bersyukur Bisa Buka Lapangan Kerja

Dengan wajah polos, remaja tersebut hanya mengangguk.

Remaja itu pun menceritakan sang ayahnya yang sudah tiada.

Sementara dirinya kini tinggal dengan sang ibu dan neneknya.

Sehari-hari, Kevin berjualan es lilin dagangan yang dibuat oleh neneknya sendiri.

Dengan ketiadaan seorang ayah, Kevin ikut menafkahi ibu dan neneknya dengan berjualan es lilin tersebut.

Tak lama setelah viral, ternyata banyak netizen yang iba atas nasib pilu yang dialami Kevin sang remaja penjual es lilin.

Sejumlah netizen pun memberikan donasi kepada Kevin melalui pengunggah tersebut.

Pengunggah membagikan momen Kevin membagikan dagangannya secara gratis karena dibeli oleh para donatur.

Dengan senang hati dan wajah semringah Kevin semangat membagikan dagangannya kepada anak-anak sekolah tempat dirinya berjualan.

Sementara pengunggah pun mengaku bersyukur Kevin mendapatkan rezeki tersebut dari orang baik.

"Alhamdulillah hari ini ada sedikit rezeki di titipkan untuk Kevin, dan sudah saya tunaikan, semoga Kevin semakin semangat yaa," tulis pengunggah.

Perjuangan Kevan berjualan es lilin keliling demi kebutuhan sehari-hari ibu dan neneknya menjadi viral di media sosial
Perjuangan Kevan berjualan es lilin keliling demi kebutuhan sehari-hari ibu dan neneknya menjadi viral di media sosial (TikTok/rinahajemat)

Hingga kini video kisah Kevin remaja penjual es lilin tersebut menarik perhatian netizen.

Videonya sudah ditonton lebih dari 2 juta penayangan di TikTok.

Seorang netizen mengungkap sosok Kevin merupakan tetangganya.

Ia membenarkan, sejak kecil Kevin memang tinggal dengan nenek dan saudara-saudaranya.

Ia menyebut, sewaktu kecil ibunya bekerja di Jakarta, namun kini telah kembali.

Kevin juga diketahui telah putus sekolah dan hanya menyelesaikan pendidikan hingga SD.

"Itu tetangga dpan rumah saya kk, dia dari kecil tinggal sm neneknye, die 2 saudara, dulu waktu die kecil mamanya kerja di Jakarta sekarang mamanya sudah datang," tulis seorang netizen Ningsih yang mengaku tetangganya.

-
Perjuangan Kevan berjualan es lilin keliling demi kebutuhan sehari-hari ibu dan neneknya menjadi viral di media sosial (TikTok/rinahajemat)

Sejumlah netizen penasaran soal kehidupan Kevin dan mendoakan agar remaja tersebut kelak sukses.

karTika3107: "muka adeknya muka calon2 TNI"

Halimatus: "semoga banyak yg ngebantu adek ini."

certalyarilly3105: "ya Allah,, smga kelak Kevin jdi orng sukses, dan mengangkat derajat klrganya,, aamiin YRA"

eka kartika: "ya allah.. sakit ni hati dgernya ya allah. Semoga kelak kau angkat derajat anak ni dn kluargany. aamiin yra"

novianti9006: "ketahuilah nak,bahwa nasib manusia tdk ada yg tau. semoga kelak Alloh angkt derajatmu,dan tetap rendah hati."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved