Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PPP Pilih Legowo: ini Keputusan Cerdas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca dipilihnya Mahfud MD sebagai Cawapres untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, PPP  memastikan pihaknya tidak kecewa dan tetap berada dalam satu koalisi bersama PDIP untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPW PPP Jatim sekaligus Plt Ketua DPC PPP Surabaya, Mujahid Ansori kepada Tribun Jatim Network, Jumat (20/10/23).

"Kami legowo meski Ketua Bappilu PPP kami yakni Pak Sandiaga Uno tidak dipilih jadi cawapres dan kami masih mendukung pak Ganjar sebagai capres, begitupula pasangannya pak Mahfud MD sebagai Cawapresnya," ujar Kiai Mujahid, sapaan akrab Mujahid Ansori.

Dia menjelaskan, sikap kelegowoan pihaknya junjung tinggi ini sejalan dengan ajaran Islam yang masih dipegang teguh oleh partai.

Baca juga: Sebelum Dampingi Ganjar di Pilpres 2024, Mahfud MD Pernah Tolak Ajakan Anies dan Prabowo

"Di PPP itu, kami punya ajaran. Ada ajaran ikhtiar dan takdir, dimana manusia itu tugasnya berikhtiar, dan PPP sudah maksimal untuk mengawal pak Sandiaga Uno untuk jadi cawapres," ujarnya.

"Tapi takdir Allah berkata lain, dan bagi kami takdir Allah itu rencana yang lebih baik dari pada rencana manusia. Sehingga ke depan kami akan mengawal takdir Allah, dimana untuk mengawal Pak Mahfud MD bukan pak Sandiaga," jelas Kiai Mujahid yang juga mantan anggota DPRD Jatim 1999-2004 dan 2004-2009.

Berangkat dari kesemua landasan tersebutlah, lanjut dia, yang pada akhirnya membuat PPP Legowo.

Baca juga: Sebut Pasangan Ideal, DPC PDIP Optimistis Ganjar-Mahfud MD Menang Pilpres 2024 di Kabupaten Blitar

"Terlebih lagi, PPP berhusnudzon, bahwa keputusan ini adalah keputusan yang terbaik, keputusan cerdas, dan insyallah pasangan ini akan mendapatkan kemenangan besar," ungkapnya.

"Intinya Ini keputusan cerdas, PPP Legowo meski Sandiaga tidak terpilih. Bahkan pak Sandiaga sendiri juga mengatakan bahwa keputusan ini adalah keputusan yang cerdas," tandas Kiai Mujahid.