SOSOK Ida Royani, Artis Senior yang Diduga Ikut Aliran Sesat Bareng Ben Kasyafani, Profesi Mentereng

TRIBUNJATIM.COM - Bersama Ben Kasyafani, Ida Royani disomasi karena dianggap mengikuti aliran sesat.

Ben Kasyafani dan Ida Royani dituding bangga menjadi bagian dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). 

Isu ini mencuat karena pertemuan Ben Kasyafani dan Ida Royani di podcast kanal YouTube LDII TV.

Dalam video tersebut, Ben didapuk untuk menjadi host dan bertugas untuk memberikan pertanyaan kepada Ida Royani. 

Di akhir video, Ida Royani secara gamblang mengakui dirinya sebagai bagian dari LDII, dan pernah menyatakan hal tersebut secara langsung di depan Presiden Jokowi. 

Sosok artis senior Ida Royani mendadak jadi sorotan publik.

Lantas siapakah sosok Ida Royani sebenarnya?

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

"Saya akan bacakan tentang pesan terbuka kepada dua publik figur ternama yaitu Ida Royani dan Ben Kasyafani. Dalam hal ini patut diduga keterkaitannya dengan suatu ajaran yang diduga menyimpang," ucap Ichwan Toni selaku kuasa hukum dari dua mantan jamaah dari sebuah ormas Islam di mana Ida Royani dan Ben Kasyafani bergabung.

"Di mana dua publik figur itu melalui media platform YouTube resmi dengan sengaja membanggakan diri, saling bertemu sebagai bagian dari ajaran yang menyimpang tersebut."

Setelah somasi tersebut, sosok cantik Ida Royani pun tak urung mencuri perhatian.

Bukan sekadar artis abal-abal, Ida Royani juga memiliki profesi mentereng.

Dulunya, Ida Royani merupakan lulusan London Academy of Modelling di Inggris.

Ia cukup sukses menjadi artis dan mengawali karir sebagai penyanyi serta bintang iklan cilik di era 60an.

Beranjak remaja, Ida Royani juga kian melambung berkat kolaborasinya bareng aktor senior Benyamin Sueb di sejumlah karya seperti lagu "Hujan Gerimis" dan film seperti "Tarsan Kota" dan "[Benyamin Biang Kerok].

Tak berhenti sampai situ, Ida Royani juga berprofesi sebagai desainer fashion berkonsep Islami.

Ia mengakui dirinya sebagai sosok pelopor di dunia fashion Islami.

Berkat selera fashionnya yang berkelas, Ida Royani pun sukses sebagai desainer.

Ia memiliki sejumlah butik di Depok, Bandung dan Makassar.

Bahkan Ida Royani juga pernah show di luar negeri.

"Desainer pertama itu Ida Royani. Tante Ida pernah show di Moro, yang minta itu Presiden Ramos (Fidel Ramos). Karena di Filipina itu belum ada (desainer muslim). Terus pernah show di Rusia," kata artis berusia 70 tahun itu.

"Saya sering mendesign baju-baju saya sendiri sebelum manggung dan banyak yang menyebutkan saya dulu adalah Lady Gaga-nya Indonesia karena sering berpakaian nyeleneh dan heboh dengan menggunakan legging, hot pant, sepatu boot macan."

Diketahui, nama Ida Royani tak asing lagi di era tahun 70-an.

Pemilik nama lengkap Ida Daniyati ini lahir pada 24 Maret 1953.

Terjun dalam dunia hiburan sejak tahun 1965, Ida Royani dikenal sebagai bintang iklan.

Sosok Ida Royani juga disebut-sebut sebagai satu-satunya penyanyi cilik di ibu kota Jakarta saat itu.

Karirnya semakin gemilang saat dirinya menjadi teman duet sang legenda Betawi Benyamin Sueb.

Puluhan lagu diciptakan oleh kedua pasangan duet ini, dan hampir semua lagu itu menjadi terkenal pada masanya.

Lagu yang paling hits pada saat itu yakni berjudul Hujan Gerimis Aje dan Gambang Kromo.

Tak hanya menjadi penyanyi, Ida Royani juga terjun dalam dunia layar lebar.

Dirinya juga sempat membintangi sejumlah film komedi pada tahun 70-an.

Diantarnya seperti Tarzan Kota dan Benyamin Biang Kerok.

Ia juga sempat beradu peran dengan sang raja dangdut Rhoma Irama pada tahun 1970-an, dalam film Raja Dangdut.

Setelah terjun di panggung hiburan, awal tahun 1980-an Ida Royani mulai terjun dalam dunia fashion.

Ia juga sempat menempuh pendidikan di salah satu akademi di Inggris.

Disitulah karir fashionnya dimulai.

“Ida tu main film juga, nyanyi juga dan semua meledak,” ujar Jenny Rachman, Sahabat Ida Royani.

“Desainer juga sukses saat orang belum membuat baju musim. Bisa dibilang Ida Royani jadi pelopor baju muslim,” sambung Jenny Rachman.

Bahkan hingga saat ini topik yang dibuat oleh Ida Royani tetaplah busana muslim.

Sejak dulu Ida Royani memang dikenal sebagai seorang artis yang sangat fashionable.

Bahkan gayanya saat itu kerap dicontoh oleh anak muda.

Ida Royani juga sempat bercerita jika dirinya dulu banyak mengkoleksi baju dan sepatu.

Bahkan tak tanggung semua outfitnya berasal dari merk ternama.

“Dulu Ida Royani itu modis banget. Orang belum pake merk merk dia udah pake,” sebut Jenny Rachman.

“Bahkan sampe sehari bolak balik Jakarta Singapore cuma untuk show,” sambung Jenny Rachman.

Menurut Ida Royani kala itu ia memang suka mengkoleksi baju, tas, hingga mobil.

“Aku tu memang suka koleksi baju, tas, mobil, udah itu aja,” sebut Ida Royani.

“Kalau Benyamin malah beli tanah berhektar-hektar,” sebut Yenny Rachman.

“Tapi tanahnya hektar itu bisa sama kayak baju aku,” jawab Ida Royani.

“Apa bisa dijual lagi,” tanya Yenny Rachman.

“Nggak,” jawab Ida Royani.

“Kalau tanah masih bisa dijual,” sambung Yenny Rachman.

Ida Royani juga sempat mengikuti ajang pameran busana muslim di berbagai negara.

Diantaranya seperti Singapura, Malaysia, hingga Philiphina dan Pakistan.

“Dia juga mengangkat Culture budaya kita yang berbeda, itu juga Ida Royani yang pertama loh,” ujar Jenny Rachman.

“Ditahun awal-awal 1990-an itu bahan NTT itu orang belum tahu dibikin seperti apa,” kata Ida Royani.

Ida Royani pada tahun 1978 akhirnya menemukan profesi baru dan meninggalkan dunia hiburan.

Hingga diringa menjadi perancang baju muslim pertama lantaran pada masa itu belum ada desainer yang menggeluti bisnis busana muslim.

Hingga pada akhirnya Ida Royani menjadi salah satu desainer yang namanya dikenal banyak orang.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com