Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef Teriak Minta Maaf setelah Bunuh Tuti dan Amalia, Badannya Panas, Kini Santai setelah Ditangkap

Terkuak cerita teriakan Yosef setelah bunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan anak serta istrinya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok via TribunBogor
Yosef Teriak Minta Maaf setelah Bunuh Tuti dan Amalia, Badannya Panas, Kini Santai setelah Ditangkap 

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak cerita teriakan Yosef setelah bunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan anak serta istrinya.

Yosef, yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu sempat minta maaf di depan jasad korban.

Hal itu sempat membuat seorang saksi bingung.

Apalagi saat disentuh, tubuh Yosef terasa panas.

Diketahui bahwa pelaku kasus ini akhirnya diungkap oleh Muhamad Ramdanu atau Danu, yang kini juga menjadi tersangka kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Danu mengatakan bahwa Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya dan sang istri pertama.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.

Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.

Baca juga: Akhirnya Blak-blakan Dokter Otopsi soal Sadisnya Cara Tuti dan Amalia Dibunuh, Yosef: Beri Pelajaran

Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.

Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amel.

Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.

Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.

Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anaknya itu.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023) via TribunBogor.

Baca juga: Masih Akting? Istri Muda Yosef Ngaku Kaget Jadi Tersangka Pembunuhan Tuti dan Amalia, Mimin: Tabah

Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.

Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.

Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.

Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.

Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.

Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.

Rupanya setelah membunuh putrinya, Yosef sempat berteriak minta maaf.

Hal itu disampaikan oleh saksi yang merupakan kakak kandung Tuti Suhartini.

Menurut Ahid Syaroni, setelah kejadian pembunuhan itu jenazah Tuti dan Amel sempat disemayamkan di rumah sebelum dimakamkan.

Kemudian Yosef pun tampak datang ke lokasi tahlilan tersebut.

Dikatakan saksi, Yosef pun memeluk tubuh sang anak.

Baca juga: Nyekar Tuti dan Amalia Tiap Jumat, Yosef Ternyata Pelaku Pembunuhan, Psikolog Kuak Kejiwaan: Keliru

"Di mana Y sempat memeluk tubuh korban Amel sambil mengucapkan 'hampura, maafkan ayah, Amel'. Itu berulang-ulang," kata Ahid lagi.

Aksi Yosef itu bahkan membuat saksi berpikiran lain, karena Yosef seperti sedang setengah sadar.

"Saksi menduganya setengah sadar dan tidak sadar sebetulnya, larena salah satu saksi memegang badan Y ini panas sekali," tutur dia.

Selain itu, saksi juga mengaku kerap mendapat cerita dari almarhum Tuti soal rumah tangganya dengan Yosef.

"Jadi ada beberapa kali pecekcokan antara Y dengan korban Bu Tuti dengan tersangka M," katanya.

Bahkan mereka juga sering bertengkar soal yayasan.

"Kalau masalah yayasan beberapa kali cerita, tapi detailnya tidak disampaikan. Korban beberapa kali cerita ada pertengkaran yang disebabkan masalah yayasan," pungkasnya.

Baca juga: Cerita di Balik Akting Yosef Tersangka Bunuh Tuti dan Amalia Sejak 2021, Polisi Kuak soal Eksekutor

Sementara itu, kini Yosef masih tetap bisa tertawa setelah menjadi tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baru-baru ini beredar video Yosef, tersangka kasus Subang, saat sedang digiring polisi.

Dalam video tampak Yosef mengenakan baju tahanan warna biru, lengkap dengan celananya.

Ia juga tampak masih memakai kopiah putih.

Terlihat ada dua petugas yang membawa Yosef.


Yosef berjalan dengan kondisi kedua tangan terikat tali tis.

Sambil berjalan, seorang petugas merangkul Yosef.

Seperti sedang berbincang, Yosef kemudian tertawa.

"Pas parkir sampe Polda, dia lewat," tulis keponakan korban kasus Subang, Arinda Riska di akun TikTok-nya.

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengatakan kliennya hingga kini masih konsisten dengan kesaksian awal.

Yosef mengaku tak ada di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia pada 17 sampai 18 Agutus 2021.

Baca juga: Sosok Mimin Istri Kedua Yosef, Dulu Sumpah Tak Tahu Apa-apa, Kini Tersangka Pembunuhan Tuti & Amalia

Yosef mengaku pulang ke rumah Tuti pada pagi hari untuk mengambil stik golf.

"Penetapan tersangka dan penangkapan didasarkan keterangan sepihak Danu," kata Rohman, TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Jabar.

Rohman yang juga kuasa hukum dari Mimin, Arighi dan Abi, menekankan kliennya sama sekali tidak mengenal Danu.

"Abi dan Arighi ngaku belum pernah ketemu (dengan Danu)," katanya.

Pengakuan ini pun langsung disanggah pengacara Danu, Achmad Taufan.

Ia mengatakan Danu memang tidak akrab dengan Arighi, Abi dan Mimin.

Namun Danu tahu betul siapa mereka.

Baca juga: Alasan Yosef Bunuh Tuti dan Amalia? Cairkan Dana Yayasan Rp 200 Juta usai Jadi Ketua, Yoris Hengkang

"Namanya lingkup keluarga, Danu tau, dan mereka saling kenal. Danu beberapa kali disuruh mengantar Y untuk datang ke rumah, di situ ada tersangka M, A dan A," kata Taufan dikutip dari Youtube Heri Susanto.
Lagi pula menurut Taufan, saat pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu memang tidak berinteraksi dengan Mimin, Arighi dan Abi.

"Antara kenal tidak kenal bukan masalah. Saat kejadian Danu tidak pernah komunikasi dengan M dan A, A. Danu hanya menuruti perintah tersangka Y," kata Achmad Taufan.

Sementara Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan pihaknya baru akan menahan Mimin, Arighi dan Abi ketika mendapat bukti atas kesaksian Danu.

"Kalau kami sudah mendapatkan bukti lagi, baru kami akan melakukan penahanan kepada ketiganya," katanya.

Polisi tidak khawatir nantinya Mimin, Arighi dan Abi kabur dari kasus Subang.

"Kami tidak ada kekhawatiran mau lari," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved