Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Waktu Puncak Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023 Menurut BMKG, Disertai Doa Melihat Gerhana

BMKG menyampaikan Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi delama 4 jam 28 menit 10 detik. Berikut waktu kejadian Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023.

NASA via Serambi News
BMKG menyampaikan Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023 akan terjadi delama 4 jam 28 menit 10 detik. 

TRIBUNJATIM.COM - Langit malam Indonesia bakal dihiasi Gerhana Bulan Sebagian pada Minggu (29/10/2023) dini hari.

Dilansir dari laman BMKG, gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi.

Akibatnya tidak semua cahaya tersebut dapat sampai ke Bulan.

Peristiwa ini terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar.

Gerhana Bulan Sebagian hanya terjadi pada saat fase purnama sehingga dapat diprediksi sebelumnya.

Staf peneliti Obsevatorium Bosscha, Agus Triono PJ mengatakan, waktu puncak Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023 akan terjadi pada pukul 03.14 WIB, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023, Fenomena Berlangsung 4 Jam

Sementara itu, BMKG menyampaikan Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi delama 4 jam 28 menit 10 detik.

Berikut waktu kejadian Gerhana Bulan Sebagian pada Minggu (29/10/2023):

1. Fase gerhana mulai

01.00 WIB

02.00 WITA

03.00 WIT.

2. Fase gerhana sebagian mulai

02.34 WIB

03.34 WITA

04.34 WIT.

3. Puncak gerhana

03.14 WIB

04.14 WITA

05.14 WIT.

4. Gerhana sebagian berakhir

03.53 WIB

04.53 WITA

05.53 WIT.

5. Gerhana berakhir

05.28 WIB

06.28 WITA

07.28 WIT.

Pada saat waktu puncak Gerhana Bulan Sebagian terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap dengan warna sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi.

Langit Indonesia bakal dihiasi fenomena Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023 mendatang.
Langit Indonesia bakal dihiasi fenomena Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023 mendatang. (Freepik/Wirestock)

Wilayah yang bisa menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian

Agus memastikan, fenomena Gerhana Bulan Sebagian dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dengan catatan cuaca cerah.

"Namun waktu puncak bagi Indonesia Timur akan mepet dengan waktu Matahari terbit sehingga langitnya lebih terang dan mungkin akan menyulitkan untuk melihat fase puncaknya," terang Agus.

Sementara itu, peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan, fenomena Gerhana Bulan Sebagian tersebut dapat disaksikan wilayah Indonesia bagian barat pada 28 Oktober 2023 setelah tengah malam.

Sedangkan wilayah timur Indonesia dapat melihat fenomena Gerhana Bulan Sebagian menjelang bulan terbenam 29 Oktober 2023 pada dini hari.

Fenomena Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023 dapat disaksikan secara langsung.

"Bisa (disaksikan dengan mata telanjang)," tutur Clara, terpisah.

Baca juga: Cara Melihat Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023, Catat Waktu Awal Penumbra hingga Puncaknya

Doa melihat gerhana bulan

Bagi umat Islam, gerhana bulan adalah salah satu tanda alam dan merupakan bukti kebesaran dari Allah SWT.

Gerhana bulan disebut kusuf. 

Untuk itulah, pada saat terjadi gerhana, maka baiknya berdoa, memperbanyak zikir dan salat gerhana atau salat kusuf.

Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad tentang gerhana. 

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari no. 1044).

Di bawah ini merupakan panduan doa membaca gerhana bulan, disertai tata cara dan niat salat gerhana bulan (Salat Kusuf) yang bisa dikuti.

Doa Melihat Gerhana Bulan
 
Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni, wal imani, was salamati, wal islami. Rabbi wa rabbukallahu. Hilalu rusydin wa khairin.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Niat Salat Gerhana Bulan 

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini (imaman/makmuman) lillahi taaa

Artinya:

“Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Tata cara lengkap salat gerhana bulan

- Berniat di dalam hati;

- Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;

- Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);

- Kemudian ruku’;

- Bangkit dari ruku' (i'tidal);

- Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

- Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;

- Bangkit dari ruku' (i'tidal);

- Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;

- Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

- Salam.

Semoga gerhana bulan ini menjadi penanda keberkahan dalam hidup kita bersama. Amin.

Wallahu a'lam.

Berita jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved