Berita Tulungagung
Warga Panggungrejo Protes Harga Ganti Untung Tol Kediri-Tulungagung: Kenyataannya Beda
Warga Kelurahan Panggungrejo memprotes harga ganti untung Tol Kediri-Tulungagung yang dianggap tidak sesuai harapan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Protes warga juga dipicu karena mereka tidak dilibatkan dalam penentuan harga.
Sementara warga yang keberatan dengan harga yang ditetapkan appraisal, dipersilakan menggugat lewat pengadilan sendiri-sendiri.
Hal ini yang membuat warga apatis karena mereka yakin tidak akan menang melawan negara.
“Dulu diundangnya ramai-ramai, sekarang kok disuruh menggugat di pengadilan sendiri-sendiri. Mana ada yang bisa menang,” keluh Sutrimo.
Baca juga: Lahan Dibeli Lebih Mahal, Warga Terdampak Tol Kediri-Tulungagung Tak Sabar Proses Pelunasan
Ditanya soal ganti untung tanahnya, Sutrimo mengakui memang sudah di atas harga pasar.
Ia mencontohkan, 4 tahun lalu harga tanah di bagian dalam Rp 4.000.000 per ru (16 meter persegi).
Sekarang dengan harga Rp 420.000 per meter, maka harga per ru menjadi sekitar Rp 6.720.000.
“Harganya sudah lebih mahal, tapi tidak sampai 2 kali lipat,” tandasnya.
Seorang mantan pejabat di Pemkab Tulungagung yang tidak mau disebut namanya, juga mengaku belum tanda tangan persetujuan harga dari appraisal.
Baca juga: Daftar 8 Kelurahan di Kota Kediri yang Terdampak Proyek Tol Kediri-Tulungagung
Warga masih diberi waktu untuk menandatangani dokumen harga ganti untung.
Namun yang tidak setuju memang hanya diberi jalan lewat pengadilan.
“Kalau memang punya data pendukung dan yakin harganya tidak sesuai, bisa menggugat di pengadilan. Saya masih menunggu semuanya jelas dulu,” ucapnya.
Tol Kediri-Tulungagung
Kelurahan Panggungrejo
Kecamatan Ngunut
Tulungagung
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.