Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Biodata Amran Sulaiman yang Dilantik Menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi

Profil dan biodata Amran Sulaiman berikut ini. Amran Sulaiman dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Ternyata bukan orang baru

Editor: Torik Aqua
SURYA/M SUDARSONO
Menteri pertanian, Andi Amran Sulaiman saat panen raya jagung di Desa Talun, Kecamatan Montong, Tuban, Jumat (15/2/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (25/10/2023) pagi.

Simak profil dan biodata Amran Sulaiman berikut ini.

Amran Sulaiman dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Pelantikan itu digelar di Istana Negara.

Jokowi juga melantik dua pejabat negara lainnya yakni Letjen TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun, serta Sulaiman sebagai Dubes RI untuk Argentina.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, Jurus Petrokimia Gresik untuk Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Pertanian

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

"Pagi ini, Bapak Presiden akan melantik Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024, Kepala Staf Angkatan Darat dan Duta Besar RI untuk Republik Argentina. Pelantikan akan diselenggarakan di Istana Negara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Pantauan Tribunnews sejumlah tamu undangan telah tiba di Istana untuk menghadiri pelantikan. Sebagian dari mereka mengenakan pakaian militer.

Profil Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman merupakan pria asal Sulawesi Selatan.

Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, 27 April 1968.

Saat ini, usianya 55 tahun.

Andi Amran Sulaiman merupakan anak ketiga dari dua belas bersaudara dari ayah Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta, seorang veteran, dan ibu Andi Nurhadi Petta Bau.

Ketika ia lahir di Bone, ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di daerah tetangga, Barru, di mana ia tinggal selama 7 tahun dan pertama kali bersekolah di sekolah dasar.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan benih jeruk unggul ke masyarakat di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kota Batu, Selasa (17/7/2018).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan benih jeruk unggul ke masyarakat di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kota Batu, Selasa (17/7/2018). (SURYA/SANY EKA PUTRI)

Riwayat pendidikan

SD Impres 10 Mappesangka, Bone

SMP Negeri Ponre, Bone

SMA Negeri Lappariaja, Bone

Sarjana Fakultas Pertanian Unhas 1988-1993

Magister Ilmu Pertanian Unhas 2002-2003

Doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012

Karier

Setelah lulus, Amran Sulaiman bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV.

Ia memulai kariernya sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada tahun 1994, dan dipromosikan sebanyak 4 kali selama enam tahun pertamanya di perusahaan tersebut, dengan puncaknya sebagai kepala logistik.

Dia mengundurkan diri setelah 15 tahun.

Kemudian, ia mendirikan bisnisnya sendiri, dimulai dengan patennya atas racun tikus (bernama "Tiran" sebagai akronim dari Tikus diracun Amran) dan berkembang pesat, mencakup 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan gabungan mendekati US$1 miliar pada tahun 2014 Ia menerima penghargaan sipil Satyalancana Pembangunan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.

Amran dikenal sebagai Direktur dan Founder Tiran Group. Kesuksesannya juga berkat dukungan istri di belakangnya, yakni Martati dan empat anaknya.

Berdasarkan informasi, Tiran Group punya unit bisnis lainnya, di antaranya PT Tiran Indonesia (tambang emas), PT Tiran Sulawesi (perkebunan tebu dan sawit), PT Tiran Makassar (distributor Unilever), PT Tiran Bombana (emas, timah hitam), PT Tiran Mineral (tambang nikel).

Selanjutnya, PT Amrul Nadin (SPBU percontohan Maros), CV Empos Tiran (produsen rodentisida), CV Profita Lestari (distributor pestisida), CV Empos (distributor Semen Tonasa), PT Bahteramas (pabrik gula di Konawe Selatan).

Diangkat Jadi Menteri

Amran Sulaiman merupakan Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja Joko Widodo.

Ia menjabat menjadi Menteri Pertanian dari 27 Oktober 2014 hingga 23 Oktober 2019.

Kini, ia kembali dipercaya Jokowi menempati jabatan Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengundurkan diri karena terjerat kasus di KPK.

Sebagaian dari artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved