Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Tuban Fasilitasi Driver Ojol Perpanjang SIM

Satlantas Polres Tuban tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga memfasilitasi ojol perpanjang SIM bersama-sama di Satpas Polres Tuban.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
SIM - Sejumlah driver ojek online mengikuti arahan dari anggota Satlantas Polres Tuban saat kegiatan coaching clinic safety driving di Satpas Polres Tuban, Senin (22/9/2025). Satlantas Polres Tuban memfasilitasi para driver ojol untuk melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bersama-sama. 

Poin Penting:

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dimanfaatkan Satlantas Polres Tuban untuk mengajak para pengemudi ojek online (ojol) di Bumi Wali agar lebih tertib dalam administrasi berkendara, Senin (22/9/2025).

Berbeda dari kegiatan sebelumnya, kali ini, Satlantas Polres Tuban tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga memfasilitasi para driver ojol untuk melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bersama-sama di Satpas Polres Tuban.

Kanit Regident (KRI) Satlantas Polres Tuban, Iptu Rio Putra Darmawan, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi nyata sekaligus teladan bagi masyarakat luas.

“Sebagai pengemudi yang setiap hari berada di jalan, ojol diharapkan bisa menjadi contoh bagi pengguna jalan lain. Tertib administrasi, seperti memperpanjang SIM sebelum habis, adalah bagian penting dari keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” ujarnya.

Selain itu, Rio menegaskan, Surat Izin Mengemudi (SIM) bukan hanya sekadar kartu identitas pengemudi, tetapi juga bukti kelayakan seseorang dalam mengendarai kendaraan bermotor.

“Dengan SIM yang berlaku, artinya pengendara sudah memenuhi syarat administrasi sekaligus legalitas berkendara,” imbuhnya.

Tidak hanya soal administrasi, Satlantas Polres Tuban juga memberikan pengetahuan tentang safety driving (keselamatan berkendara) kepada para ojol melalui kegiatan coaching clinic di satpas.

Materi yang diberikan meliputi cara berkendara aman, teknik mengantisipasi potensi bahaya di jalan, hingga pentingnya menjaga etika berlalu lintas.

Baca juga: Kronologi Prajurit TNI Tonjok Driver Ojol hingga Patah Tulang, Keluarga Tolak Damai: Hukum Setimpal

“Kami ingin para ojol tidak hanya lengkap secara administrasi, tetapi juga memiliki keterampilan berkendara yang aman dan benar,” bebernya.

Sementara itu, Shoikin (32), driver ojol asal Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, mengaku senang bisa ikut serta dalam program tersebut.

Menurutnya, langkah Satlantas Tuban sangat bermanfaat sekaligus menjadi pengingat bagi para ojol agar tidak menyepelekan administrasi maupun keselamatan di jalan.

“Kegiatan ini bagus sekali, bisa jadi pengingat kami agar lebih tertib administrasi sekaligus belajar tentang safety driving. Kalau ojol bisa tertib, semoga bisa jadi contoh juga bagi pengendara lainnya,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved