Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Ray Wilson Imanuel, Donatur yang Disebut Prank Panti Asuhan Elnuza Akhirnya Jujur, 'Saya Lupa'

Inilah sosok Ray Wilson Imanuel, donator yang disebut ngeprank Panti Asuhan Elnuza. Setelah namanya banjir hujatan, Ray Wilson Imanuel angkat bicara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook Sarmi Samiati - Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni
SOSOK Ray Wilson Imanuel, Donatur yang Disebut Prank Panti Asuhan Elnuza Akhirnya Jujur, 'Saya Lupa' 

"Aku manusia biasa yg tak luput dari dosa, tuhan saja maha pengampun apa lagi aku manusia biasa ini jadi pelajaran buat kita semoga silaturahmi kita ke depannya lebih baik lagi," tulis Sarmi Sarmiati.

Ia mengatakan, kedua belah pihak sudah saling memaafkan atas kejadian tersebut.

"Kami sudah saling memaafkan kepada seluruh yg membaca status kami atas nama Sarmi sarmiati mohon maaf jgn d sebar luaskan lagi," lanjutnya.

Meski demikian, Sarmi Samiati bersyukur karena kini bantuan mengalir untuk anak-anak di Panti Asuhan Elnuza.

Beberapa pihak hingga hamba Allah diketahui datang memberikan bantuan kepada panti asuhan tersebut.

"Alhamdulillah Terimah kasih hamba Allah yg telah mengobati hati kami yg kecewa yang telah menggantikan rezeki kami semoga berkah dan dinikmati oleh anak anak panti ELNUZA," tulis pengurus panti Sarmi, melansir dari Sripoku.

Sebelumnya, Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama.

Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

"Ini merupakan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya.

Kami meminta oknum donatur tersebut datang kesini dan meminta maaf kepada anak-anak panti,"kata Nurjanah.

Baca juga: Donatur Prank Panti Asuhan di Muba Langsung Pergi usai Minta Foto, 18 Dus Makanan Dibawa Lagi

Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.

"Anak-anak kasian karena di bohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu.

Mereka nangis mau makanan itu, semoga kedepan kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelasnya.

Tapi kini terbukti bahwa semua hanyalah salah paham belaka.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved