Berita Terpopuler
BOLA TERPOPULER Rapor Fernando Valente Bersama Arema FC - Bonek Gelar Demo ke Kantor Persebaya Sutos
3 berita bola terpopuler Senin (30/10/2023): Rapor Fernando Valente bersama Arema FC hingga Bonek akan gelar demo ke Kantor Persebaya Sutos.
TRIBUNJATIM.COM - Kanal Superball TribunJatim.com menyajikan beragam berita Bola Lokal sepanjang hari Senin 30 Oktober 2023.
Beberapa di antaranya mendapat perhatian banyak pembaca hingga menjadi berita bola terpopuler, salah satunya Bonek, suporter Persebaya yang akan melakukan aksi demo ke kantor Persebaya, Senin (30/10/2023).
Dalam seruan aksi yang sudah diposting di dua instagram kelompok tribun, Green Nord 27 juga Gate Jhoner 21. Seruan aksi akan digelar sejak pukul 09.00 Wib di kantor marketing Persebaya, Sutos.
Seruan aksi dilakukan untuk menuntut tanggung jawab manajemen atas hasil buruk Persebaya di putaran pertama.
Selain itu, Derbi Jatim Arema FC vs Madura United pada pekan 17 Liga 1 2023-2024, Sabtu (28/10/2023) berakhir dengan skor imbang 1-1.
Gustavo Almeida menjadi penyelamat Arema FC dari kekalahan.
Selain itu, Arema FC telah menyelesaikan 17 pertandingan di kompetisi Liga 1 2023-2024 atau dalam putaran pertama.
Dari jumlah keseluruhan laga tersebut, Singo Edan telah meraih 14 poin hasil dari tiga kali menang, lima kali imbang dan sembilan kali menderita kekalahan.
Penasaran berita bola terpopuler hari ini, Senin 30 Oktober 2023?
Berikut selengkapnya, rangkuman TribunJatim.com.
1. Hasil Arema FC vs Madura United 1-1, Penalti Gustavo Almeida Selamatkan Singo Edan dari Kekalahan

Laga Derbi Jatim Arema FC vs Madura United pada pekan 17 Liga 1 2023-2024, Sabtu (28/10/2023) berakhir dengan skor imbang 1-1.
Gustavo Almeida menjadi penyelamat Arema FC dari kekalahan.
Striker asal Brazil itu menjadi penyelamat Singo Edan dari kekalahan usai mencetak gol dari titik penalti pada babak kedua.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, jalannya laga Derbi Jatim ini berlangsung sengit.
Madura United lebih mengontrol jalannya pertandingan.
Laga baru berjalan dua menit, Madura United sudah mendapatkan dua kali tendangan ke gawang.
Serangan cepat terus dilancarkan Madura United di awal babak pertama laga Derbi Jatim ini.
Sementara Arema FC belum mampu untuk mengontrol pertandingan hingga 10 menit laga berjalan.
Pada menit 14, tendangan jarak jauh Jr Brandao cukup membahayakan gawang Arema FC.
Beruntung kiper Arema FC, Julian Schwarzer Garcia mampu menepis tendangan tersebut.
Baca juga: Babak Pertama Arema FC vs Madura United, Pertandingan Berjalan Sengit, Skor Imbang 0-0
Memasuki menit 20, Arema FC sudah mulai mampu menciptakan peluang.
Charles Lokolingoy yang berada di sisi sayap kanan cukup membahayakan lini pertahanan Madura United.
Namun belum ada tendangan langsung ke gawang yang dilakukan oleh anak asuh Fernando Valente.
Peluang emas pertama baru dicetak oleh Singo Edan pada menit 28.
Dedik Setiawan mampu menciptakan tendangan on target.
Baca juga: Arema FC vs Madura United, Ambisi Rebut Tiga Poin, Mauricio Souza Ingin Tim Jadi Pemuncak Klasemen
Namun tendangan striker Arema FC itu masih mampu ditangkap oleh kiper Madura United, Wawan Hendrawan.
Setelah itu, Arema FC kembali banyak mendapatkan tekanan.
Namun hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan babak pertama Arema FC vs Madura United, skor 0-0 masih bertahan.
Memasuki babak kedua, Madura United kembali menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal.
Transisi yang cukup apik dari anak asuh Mauricio Souza itu cukup merepotkan pertahanan tim Arema FC.
Singo Edan hanya mengandalkan serangan balik.
Baca juga: Alasan Pelatih Persebaya Mainkan Song Ui-young sebagai Center Bek Saat Bajul Ijo Dilumat Persik 0-4
Kecepatan Charles Lokolingoy dan Dedik Setiawan beberapa kali membahayakan lini pertahanan Laskar Sapeh Kerrab.
Bahkan sundulan Gustavo Almeida pada menit 57 hampir saja membobol gawang Madura United.
Namun bola tersebut masih tipis berada di atas mistar Wawan Hendrawan.
Terus-terusan menyerang, Madura United akhirnya mampu membobol gawang Arema FC melalui kaki Lulinha pada menit 66.
Umpan silang dari sisi kanan pertahanan Arema FC mampu dimanfaatkan oleh Lulinha dengan menceploskan bola ke gawang.
Usai kemasukan gol, Fernando Valente memasukkan Arkhan Fikri menggantikan posisi Ginanjar Wahyu.
Namun, Madura United tetap mengontrol permainan.
Bahkan serangan demi serangan terus menerus dilakukan ke gawang Arema FC.
Serangan balik Arema FC akhirnya membuahkan hasil pada menit 76.
Singo Edan memperoleh penalti usai Gustavo Almeida dilanggar oleh Wawan Hendrawan.
Sebagai algojo, gol getter Arema FC itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Madura United pun kembali meningkatkan intensitas serangan.
Beberapa kali usaha yang dilakukan masih belum membuahkan hasil.
Namun hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan Arema FC vs Madura United, skor 1-1 bertahan bagi kedua tim.
2. BREAKING NEWS : Hari Ini Bonek akan Gelar Demo ke Kantor Persebaya Sutos, Tuntut Perubahan

Bonek, suporter fanatik Persebaya akan melakukan aksi demo ke kantor Persebaya tepatnya di Surabaya Townsquare alias Sutos di Jalan Hayam Wuruk No.6, pagi ini, Senin (30/10/2023).
Dalam seruan aksi yang sudah diposting di dua instagram kelompok tribun, Green Nord 27 juga Gate Jhoner 21.
Seruan aksi akan digelar sejak pukul 09.00 Wib di kantor marketing Persebaya, Sutos.
Seruan aksi dilakukan untuk menuntut tanggung jawab manajemen atas hasil buruk Persebaya di putaran pertama.
Persebaya menutup putaran pertama dengan tiga kekalahan beruntun. Akibatnya, Persebaya harus terlempar ke peringkat 11 klasemen sementara dengan bekal 22 poin.
Baca juga: Sikapi Kekecewaan Bonek Usai Persebaya Dihajar Persik, Josep Gombau: Saya Coba Perbaiki Situasi Ini
Posisi ini bisa saja terus melorot, karena PSM Makassar yang ada di peringkat 12, dimana memiliki selisih poin satu dengan Persebaya, baru akan memainkan laga penutup putaran pertama hari ini.
Persebaya memang terus mengalami penurunan performa di bawah asuhan pelatih baru Josep Gombau.
Total lima laga di bawah asuhan Josep Gombau, Persebaya hanya menang sekali, imbang satu laga, tiga laga terakhir secara beruntun menelan kekalahan.
Baca juga: BOLA TERPOPULER: Gresik United Tambah Amunisi Lini Depan - Persebaya Tunjuk Uston Nawawi Pimpin Tim
Imbas hasil buruk itu, manajemen kembali menunjuk Uston Nawawi sebagai pelatih kepala.
Penunjukan Uston untuk memimpin tim diharapkan bisa membawa Persebaya keluar dari tren negatif.
Sebelumnya, Uston juga pernah ditugaskan memimpin tim dalam lima pertandingan sebelum Josep Gombau datang. Saat itu, Persebaya menang empat kali dan seri sekali, tidak pernah kalah.
Tidak hanya menunjuk Uston Nawawi, manajemen Persebaya juga menyebut akan melakukan perombakan skuad menatap putaran kedua.
"Memasuki putaran kedua, Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal. Untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama," tulis Persebaya di web resminya.
Persebaya tunjuk Uston Nawawi
Persebaya Surabaya menunjuk Uston Nawawi untuk memimpin tim mulai Sabtu (28/10/2023).
Kepastian itu disampaikan oleh manajemen klub melalui web resminya.
Langkah ini diambil manajemen menyusul rentetan hasil buruk Bajul Ijo di bawah kepemimpinan pelatih baru, Josep Gombau.
Total lima laga di bawah asuhan Josep Gombau, Persebaya hanya menang sekali, imbang satu laga, tiga laga terakhir secara beruntun menelan kekalahan.
Yaitu kalah 2-3 dari Persib Bandung (7/10/2023), takluk 1-3 dari Bali United (20/10/2023), kemudian tunduk 0-4 dari Persik Kediri (27/10/2023) di laga terakhir.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Persebaya Tunjuk Uston Nawawi Memimpin Tim, Bagaimana Nasib Josep Gombau?
Penunjukan Uston Nawawi untuk memimpin tim diharapkan bisa membawa Persebaya keluar dari tren negatif.
Sebelumnya, Uston Nawawi juga pernah ditugaskan memimpin tim dalam lima pertandingan sebelum Josep Gombau datang.
Saat itu, Persebaya menang empat kali dan seri sekali, tidak pernah kalah.
Mengenai tugas baru ini, Uston Nawawi saat dikonfirmasi enggan berkomentar.
"Untuk sekarang belum ada wawancara ya, mohon maaf," kata Uston Nawawi pada Tribun Jatim Network, Sabtu (28/10/2023) malam.
Tidak hanya menunjuk Uston Nawawi, manajemen Persebaya juga menyebut akan melakukan perombakan skuad menatap putaran kedua Liga 1 2023-2024.

"Memasuki putaran kedua, Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal. Untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama," tulis Persebaya di web resminya.
Gagal meraih tambahan poin tiga laga terakhir, saat ini Persebaya berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan poin 22, posisi ini berpotensi terus merosot karena tim-tim di bawahnya belum melakoni laga pekan ini.
Laga selanjutnya, Persebaya akan menjamu Persis Solo pada 2 November 2023 mendatang.
Respon Josep Gambau
Pelatih Persebaya, Josep Gombau memberi tanggapan soal luapan kekecewaan Bonek pasca Persebaya babak belur, kalah 0-4 dari tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10/2023) sore kemarin.
Bonek meluapkan kekecewaan menyerbu instagram Persebaya dengan kalimat-kalimat kekecewaan.
Empat gol Persik Kediri pada laga pekan terakhir putaran pertama Liga 1 2023/2024 dicetak oleh Ady Eko menit ke-48, gol bunuh diri Song Ui-young menit ke-56, dan brace Flavio Silva menit ke-61, 66.
"Saya menilai itu (kekecewaan Bonek) normal. Kita tahu ini kekalahan cukup besar dan suporter kecewa, tapi itu normal, kami pertanggung jawabkan itu," kata Josep Gombau.
Apalagi ini menjadi kekalahan beruntun Persebaya tiga laga terakhir, dua laga awal kalah 3-1 dari Bali United (20/10/2023), kandas 2-3 dari Persib Bandung (7/10/2023).
Baca juga: Alasan Pelatih Persebaya Mainkan Song Ui-young sebagai Center Bek Saat Bajul Ijo Dilumat Persik 0-4
Baca juga: Komentar Josep Gombau Usai Persebaya Dibantai Persik Kediri 0-4: Bukan Karena Lawan Lebih Bagus
"Tapi yang paling penting, saya akan coba terus untuk memperbaiki situasi ini dan membuat tim ini lebih baik," ucapnya.
Mengenai faktor utama menelan kekalahan beruntun tiga laga terakhir. Josep Gombau menyebut karena pemain sering melakukan kesalahan sendiri. Seperti laga kemarin hadapi Persik Kediri.
"Kesulitan bukan karena lawan sepenuhnya. Tapi karena di babak kedua kami banyak sekali melakukan kesalahan. Terutama saat antisipasi lemparan ke dalam, second ball, mengantisipasi 3 lawan 1 dll, itu lebih pada kesalahan individu, bukan karena lawan lebih bagus dari kita, bukan," tegas Josep Gombau.
Persebaya Surabaya babak belur, kalah 0-4 dari tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10/2023) sore tadi.
Empat gol Persik Kediri pada laga pekan terakhir putaran pertama Liga 1 2023/2024 dicetak oleh Ady Eko menit ke-48, gol bunuh diri Song Ui-young menit ke-56, dan brace Flavio Silva menit ke-61, 66.
Pelatih Persebaya, Josep Gombau menyebut hasil buruk timnya di laga ini karena pemain banyak melakukan kesalahan sendiri, situasi sama yang terjadi seperti dua kekalahan beruntun sebelumnya, kalah 3-1 dari Bali United, kandas 2-3 dari Persib Bandung.
"Babak kedua kami melakukan banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang akhirnya kemasukan. Terlebih lagi setelah 5 menit berikutnya kami bermain dengan 10 pemain yang itu makin menambah kesulitan kami, sehingga kami kemasukan empat gol," kata Josep Gombau usai laga.
Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Reva Adi Utama mendapat kartu merah di menit ke-54.
"Terutama saat antisipasi lemparan ke dalam, second ball, mengantisipasi 3 lawan 1 dll, itu lebih pada kesalahan individu, bukan karena lawan lebih bagus dari kami, bukan," tambah Josep Gombau.
Padahal pelatih asal Spanyol itu menilai, permainan di babak pertama cukup berimbang, dua tim silih ganti melakukan serangan dan berbagi peluang.
Keroposnya lini pertahanan juga menjadi faktor kekalahan Persebaya. Tiga pemain belakang Persebaya harus absen di laga ini, Arief Catur (sanksi Komdis), Dusan Stevanovic (akumulasi), Kadek Raditya (cedera).
3. Rapor Fernando Valente Bersama Arema FC, Hanya Raih 3x Kemenangan dari 8 Laga

Arema FC telah menyelesaikan 17 pertandingan di kompetisi Liga 1 2023-2024 atau dalam putaran pertama.
Dari jumlah keseluruhan laga tersebut, Singo Edan telah meraih 14 poin hasil dari tiga kali menang, lima kali imbang dan sembilan kali menderita kekalahan.
Tiga kemenangan tersebut diraih oleh Arema FC sejak ditangani oleh pelatih Fernando Valente.
Sebelumnya, Singo Edan sempat dilatih oleh I Putu Gede dan Joko Susilo di awal putaran pertama lalu.
Namun keduanya gagal membawa kemenangan bagi Arema FC hingga akhirnya mengundurkan diri dan didepak dari kursi kepelatihan.
Meski telah tiga kali mengganti kursi pelatih, Arema FC masih belum juga bangkit di kompetisi Liga 1 musim ini.
Singo Edan masih tertahan di zona degradasi dan bertengger di posisi 16 Klasemen sementara Liga 1.
Sejauh ini, Fernando Valente telah menahkodai Dedik Setiawan dan kawan-kawan dalam delapan pertandingan.
Dalam jangka waktu tersebut, pelatih asal Portugal itu telah memberikan tiga kali kemenangan, tiga kekalahan dan dua pertandingan berakhir imbang.
Baca juga: Fernando Valente Puji Pemain Arema FC bak Pahlawan Usai Tahan Imbang Madura United 1-1
Capaian tersebut masih belum membuat juru taktik asal Portugal itu puas.
Apalagi, dia sempat menargetkan Singo Edan lolos dari zona degradasi di akhir putaran pertama ini.
"Seperti yang saya katakan di awal. Saya datang ke sini untuk membantu pemain," ujarnya, Senin (30/10/2023).
"Memperbaiki kualitas dan meningkatkannya dengan ide dan organisasi yang saya punyai," ucapnya.
Meski belum mencapai target, Fernando Valente tetap menganggap permainan Arema FC perlahan-lahan sudah mulai membaik.
Baca juga: Arema FC vs Madura United, Ambisi Rebut Tiga Poin, Mauricio Souza Ingin Tim Jadi Pemuncak Klasemen
Ayah dari gelandang Persebaya, Ze Valente, itu masih membutuhkan sebuah proses di tim Arema FC.
Dia meminta kepada semua pihak untuk memahami akan kondisi tim Arema FC di musim kompetisi tahun ini.
Perlu waktu baginya untuk membangun sebuah tim yang solid dan mengembalikan lagi marwah Singo Edan di kompetisi Liga 1.
"Semua harus paham dengan realita kami (Arema FC) di awal. Sekarang bisa dilihat ada sesuatu yang berubah," ujarnya.
"Saya selalu memberikan kepercayaan kepada pemain agar saling terkoneksi," lanjutnya.
"Jadi sebuah proses gak ada batasnya. Kami butuh waktu untuk membuat sebuah perubahan," ungkapnya.
Baca juga: Josep Gombau Ungkap Alasan Persebaya Tak Kunjung Meraih Tren Positif: Gak Bisa Instan
---
Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
berita bola terpopuler
Arema FC
Liga 1 2023-2024
Singo Edan
Fernando Valente
zona degradasi
Bonek Demo ke Kantor Persebaya
Persebaya
Green Nord
Gate Joner 21
Josep Gombau
Uston Nawawi
Arema FC vs Madura United
Derbi Jatim
Mauricio Souza
Madura United
BOLA TERPOPULER: PSBS Biak VS Madura United 0-0 - Catatan Bagus Arema FC Sebelum Lawan Peris Solo |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Ikan Hiu Goreng Jadi Menu MBG - Pria Emosi Servis Motor Rp20 Juta Langsung Rusak |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: MBG di Kota Batu Dihentikan Sementara - Kasus DBD Tuban Meningkat Pada 2025 |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Hari Ini PSBS Biak VS Madura United - Wahyu Agung Tetap Berseragam Gresik United |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Harta Kekayaan Abdul Azis, Kades Gelar Khitanan Mewah - Makna Tepuk Sakinah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.