Kisah Sidik Eduard dengan Istri, Dulu Dhea Sempat Tolak Sidik, Kini Setia Temani Suami Jual Cilok

Diakui Sidik Eduard, job syutingnya saat ini memang sedang menurun.

Sehingga dirinya harus mencari cara agar tetap menghasilkan uang.

"Syuting memang lagi menurun gue akuin. Jadi itu berdasarkan ekonomi, mau enggak mau harus survive sendiri dengan cara apapun," ungkap Sidik Eduard.

Akhirnya Sidik Eduard pun memutuskan untuk berjualan cilok demi menyambung hidupnya.

Salah satu alasan Sidik Eduard memilih berjualan cilok karena menurutnya, tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.

"Jadi ya udah dengan modal kecil, apa yang Sidik bisa jalanin, sekarang jualan cilok," jelas Sidik Eduard.

Diakui Sidik Eduard, dirinya sebelumnya sempat menjalankan usaha kecil-kecilan.

Bahkan usaha jualan cilok juga sempat ia jalankan sebelumnya di tahun 2021.

"Sebelumnya udah pernah usaha, tapi kecil-kecilan. Bakso cilok ini pun sebenarnya udah pernah jalan 2021," katanya.

Saat itu Sidik Eduard menuturkan bahwa persoalan ekonominya masih stabil.

Ketika menjalankan usaha tersebut, dirinya justru tak konsisten.

Terlebih kala itu sering terbentur dengan jadwal syuting sinetron.

"Dulu itu alhamdulilah ekonomi masih stabil," jelas Sidik Eduard.

"Cuma saat itu masih belajar lah, tapi enggak konsisten karena pada waktu itu ada pekerjaan sinetron," tambahnya.

Karena kesibukannya, ia pun meminta orang untuk mengurus usahanya tersebut.

Berharap bisa tetap berjalan, usahanya malah menjadi tak terkontrol hingga tutup.

"Nyerahin ke anak buah karena belum punya pengalaman, ya mungkin gimana sama anak buah akhirnya ya tutup," terangnya.

Baca juga: Nasib Artis Dulu Ayahnya Pemulung & Hidup Sulit Tinggal di Gubuk, Kini Sukses, Belikan Rumah & Motor

Lebih lanjut, dengan jualan cilok saat ini, Sidik Eduard merasa bersyukur dengan penghasilan yang ia dapatkan.

Dengan penghasilan tersebut, kata Sidik Eduard, saat ini sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Alhamdulilah untuk keluarga Sidik sudah mencukupi."

"Dan bersyukur lah lebih jauh kita bisa survive dari awal," tutur Sidik Eduard.

Sidik Eduard lantas mengatakan bahwa dirinya tak menyangka usaha ciloknya mendapat respons yang baik dari masyarakat.

"Gue enggak prediksi akan seperti ini," kata Sidik Eduard.

Hal itu karena Sidik Eduard merasa namanya belum setenar artis-artis lain.

"Sidik berpikir awalnya gini, aku ini oke lah artis, mungkin di entertain, cuma Sidik merasa yang enggak terkenal banget gitu."

"Terkenalnya biasa aja, hanya kayak beberapa kalangan atau beberapa orang," ungkap Sidik Eduard.

Sementara itu temen-temannya justru yang memprediksi usaha jualan cilok dirinya akan mendapatkan respons yang baik dari masyarakat.

Baca juga: Dulu Mondar-mandir di TV, Artis Mendadak Jadi Kuli Bangunan Kerja 10 Jam, Demi Temani Ibu Sakit

Tak malu banting setir jualan cilok, Sidik Eduard sejak awalnya tak ada ekspektasi tinggi dari usahanya tersebut.

"Tapi malah yang prediksi itu adalah teman," kata Sidik Eduard.

"Kayak, 'Dik gue yakin bentar lagi nih lu up, bohong kalau enggak up'," ucapnya.

"Ah enggak, bismillah lah pelan-pelan, yang penting lancar aja dulu," ujarnya.

Setelah itu usaha ciloknya langsung naik drastis hingga viral di sosial media.

"Setelah omongan teman itu kayak seminggu kemudian, FYP lah di sosial media dan segala macam," kata Sidik Eduard.

Padahal sebelumnya, diakui Sidik Eduard, ia hanya mendapatkan keuntungan kecil dari usaha jualan cilok tersebut.

Ia mengatakan, pernah dalam sehari dirinya hanya mendapatkan Rp50 ribu saja.

Karena viral, penghasilannya setelah itu menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Kini penghasilan Sidik Eduard dari berjualan cilok bisa mencapai lima kali lipat dari sebelum viral di sosial media.

"Dan masyaallah banget, yang kemarin cuma untung Rp50 ribu sehari."

"Sedikit demi sedikit mulai ramai, dan sekarang ya alhamdulilah sudah bisa lima kali lipat dalam sehari," pungkas Sidik Eduard.

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Grid

Artikel ini telah tayang di Kompas.com