Nasib Pemilik Iphone 15 Pertama di RI Berakhir Dikuliti Teman, Tukang Ngutang? Kini Sosmed Nonaktif

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pemilik Iphone 15 pertama di Indonesia yang viral itu akhirnya menjadi perbincangan.

Hal itu karena diketahui watak aslinya yang dibongkar oleh teman sendiri.

Lewat kolom komentar diketahui bahwa pemilik Iphone 15 pertama di Indonesia itu tukang ngutang.

Dugaan tukang ngutang itu disampaikan oleh pemilik akun Instagram lain yang mengaku teman.

Apa yang dialami pemilik Iphone 15 pertama di Indonesia itu saat ini?

Sosok pria itu adalah AS.

Dia dinobatkan menjadi pemilik iPhone 15 pertama di Indonesia.

Namun siapa sangka, meski bergaya hedon ternyata AS sulit membayar hutang.

Beberapa netizen berbondong-bondong menagih hutang kepada AS di kolom komentar sebuah postingan di Instagram.

Seorang pria berinisial AS viral setelah dinobatkan menjadi pemilik iPhone 15 pertama di Indonesia.

AS diketahui berhasil membeli iphone 15 Pro Max setelah mengikuti pre order lewat Blibli.

Baca juga: Kepincut Tebus Murah iPhone, Puji Kehilangan Uang Rp9,9 Juta, Postingan Give Away Ternyata Palsu

Namun di balik kisah AS yang berhasil membeli iPhone 15 yang baru dirilis ini, beberapa netizen pun mengungkap jika AS ternyata belum membayar hutang.

Hal itu diungkap oleh pemilik akun Instagram @mrreessaa yang mengomentari postingan salah satu media berita tentang AS .

Akun @mrreessaa menulis jika AS masih belum membayar hutang senilai Rp 7 juta kepada dirinya.

“@mrreessaa ‘bayar utang dulu minimal, utang cuma 7jutaan gak mau dibayar, beli iphone 15 bisa wkwkwk Ry Ary,” tulis akun itu.

Ternyata, tak hanya ke @mrreessaa saja, netizen lain juga mengaku belum dibayar oleh AS.

@Joy_vixhaka “@mrreessaa ‘lah samaan bang. Ke gue sih masih 500 ribu ini hahaha”

Akun @Joy_vixhaka mengaku jika AS meminjan uang lewat kartu kreditnya senilai Rp 5 juta dan baru dibayar Rp 4,5 juta.

Netizen pun segera membagikan tangkapan layar tersebut dan viral.

Tangkapan layar ini spill hutang inipun mendapat banyak komentar dari netizen.

Baca juga: Lancar dan Enggak Perlu Antre Rek, Pre-Order iPhone 15 Series Sekarang Lewat Reseller Resmi Ini!

“malah di spill perhutangan”

“Kadang, yang ngutang gak berasa punya utang, jadi dianggap donasi”

“Gaya elit, bayar utang syulit”

”hampir keren tapi gagal gara2 aib kebongkar aowkwkwkw”

Baca juga: Curhatan Nayla Beli iPhone 13 Malah Dapatnya Batu, Akui Rugi Rp11 Juta, Tokopedia Siap Investigasi

Dilansir TribunJatim.com dari TribunJakarta via TribunStyle.com, AS berhasil membeli Iphone 15 ProMax setelah mengikuti pre order lewat Blibli.

Dirinya tak menyangka jika berhasil menjadi orang pertama yang memiliki iPhone.

“Jadi kemaren waktu Blibli buka pre order, saya ikutan dan saya tak menyangka bisa jadi orang pertama yang memiliki iPhone 15 ini,” kata AS saat acara Midnight Launch di fX Sudirman, Jakarta (27/10/23) silam, dikutip dari TribunJakarta.com.

AS mengaku jika ia memilih iPhone 15 ProMax karena fitur-fitur menarik yang ditawarkan.

Satu di antaranya adalah fitur kamera.

Dirinya lalu mengikuti pre order Blibli dan mendapat urutan pertama Blibli di Midnight Launch mendapatkan kesempatan spesial untuk unbricked iPhone 15 Pro bersama Pak Kus, sapaan CEO & Co-Founder Blibli.

Nasibnya Kini

AS yang viral karena menjadi pembeli Iphone 15 pertama di Indonesia itu akhirnya terpaksa menghilang.

Hal tersebut terlihat dari akun Instagramnya yang kini telah nonaktif.

Kini setelah kabar hutangnya viral, Instagram AS sendiri sudah dinonaktifkan.

Pembeli Iphone lain malah mendapatkan keapesan.

Pilu nasib wanita bernama Puji Lestari, warga Tegal.

Ia kehilangan uang hampir Rp10 juta gara-gara postingan give away di Instagram.

Postingan tersebut ternyata palsu, uang Puji Lestari itupun amblas.

Terungkap bahwa Instagram Miemie Brownie, toko oleh-oleh bronis ternama di Tegal, diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sejak Kamis (26/10/2023).

Saat diretas, modus pelaku adalah membuat unggahan give away tebus murah iPhone 14 Pro Max 256Gb.

Akibatnya, satu orang menjadi korban peretasan tersebut, korban bernama Tri Puji Lestari (27) warga Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Baca juga: Istri Tinggal Bersama Jasad Suami dan Bayi 2 Minggu, Linglung saat Ditemukan Warga, Rumah Dikunci

Korban kehilangan uang sebesar Rp 9,9 juta. 

Korban, Tri menceritakan, kejadian bermula saat ia melihat adanya postingan give away tebus murah iPhone 14 Pro Max 256GB di akun Instagram @miemiebrownie.

Ia tidak tahu sama sekali jika akun Instagram toko bronis tersebut diretas.

Ia menghubungi nomor admin tersebut, lalu diminta untuk transfer uang sebesar Rp 9.999.999 ke rekening atas nama Maulana Apriyanto.

"Saya sempat tanya apakah sudah pasti dapat give away, katanya kalau tidak menang uang kembali."

"Admin juga sempat bilang barang akan segera dikirim dengan kurir ojek online," katanya saat ditemui di Toko Miemie Brownie, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Baru 2 Tahun ASN, Pilu Petugas Imigrasi Tewas Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Pelaku Mabuk

Menurut Tri, beberapa jam setelah ia transfer dan berkomunikasi, nomor handphone admin tidak aktif. 

Ia langsung datang ke Toko Miemie Brownie. 

Rupanya ia sudah menjadi korban penipuan pelaku peretasan Instagram Miemie Brownie. 

"Saya langsung lapor ke Polres Tegal Kota. Tapi karena alamat rumah saya di Mejasem saya diminta melaporkan hal tersebut ke Polsek Kramat Kabupaten Tegal," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, pemilik Miemie Brownie, Rama Sahid membenarkan, akun Instagram tokonya @miemiebrownie menjadi sasaran kejahatan peretasan.

Ia mengetahui hal itu setelah mencoba login tetapi tidak bisa. 

Selain itu, nomor WhatsApp CS yang tertera juga sudah berubah. 

"Saya melihat nomor WhatsApp CS kok berbeda dengan milik kami. Kemudian saya mencoba login juga ternyata tidak bisa," katanya. 

Baca juga: Sesumbar Punya Kunci Bank Gaib, Dukun Palsu ini Tipu Sejumlah Korbannya Ratusan Juta Rupiah

Rama mengatakan, korban dari peretasan akun Instagram miliknya yang sudah sampai transfer baru satu orang. 

Lainnya, banyak yang hampir menjadi korban tetapi belum sampai transfer. 

Seusai kejadian itu, ia sudah berupaya mengambil akun Instagram @miemiebrownie miliknya.

Ia sempat mengeluarkan sejumlah uang ke salah satu pihak yang katanya bisa mengembalikan akun tersebut.

"Setelah saya transfer akun tidak dikembalikan, saya tertipu juga. Kemudian, ada yang menawarkan jasa pengembalian akun juga ternyata penipuan," ungkapnya. 

Rama berharap, kepolisian bisa menanggapi kasus penipuan dari peretasan akun Instagram tersebut secara serius. 

Karena meskipun di Tegal korbannya baru satu orang, kasus serupa sudah banyak terjadi di tempat lain.

Pihaknya saat ini sudah membuat akun Instagram baru bernama @miemiebrownie.bakery. 

Ia mengimbau customer untuk tidak mengikuti akun yang lama.

"Kami sekarang pakai akun Instagram Miemie Brownie baru, jadi customer yang pernah mengikuti atau diikuti akun Instagram @miemiebrownie yang diretas bisa blokir akun tersebut," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com