Berita Entertainment
Disebut Tak Biarkan Tsania Marwa Beri Kado Idaman Anak-Anak: Atalarik Syach Bela Diri: Untuk Apa?
Atalarik Syach membela diri setelah disebut Tsania Marwa sang mantan istri tak membiarkan mberi kado PS5 yang sudah diidamkan oleh sang buah hati.
TRIBUNJATIM.COM - Permasalahan Tsania Marwa dan mantan suaminya, Atalarik Syach, lagi-lagi menjadi sorotan.
Tsania Marwa mengaku masih belum bisa menjalin hubungan dekat dengan anak-anaknya, yang tinggal bersama Atalarik Syach.
Bahkan, banyak kesulitan-seulitan yang dirasakan Tsania Marwa ketika dia ingin memberi kado untuk sang buah hati.
Sudah ada niatan memberi gim konsol PS5 sesuai keinginan anak, Tsania Marwa justru harus menelan kekecewaan.
Terkait hal itu, Atalarik Syach buka suara dan mengklarifikasinya.
Sebagai orangtua, ia merasa memiliki tanggung jawab terhadap anak, terutama dalam memberikan mainan yang dikhawatirkan dapat memengaruhi belajarnya.
Bagaimana kisah selengkapnya?
Simak ulasannya berikut ini.
Baru-baru ini, Atalarik Syah menyebut rencananya untuk pergi umrah bersama anak-anaknya terkendala izin Tsania Marwa, yang tak memberikan paspor.
Menanggapi hal itu, Tsania Marwa mengungkapkan isi hatinya melalui unggahan Instagram milinya.
Dalam unggahan itu, Tsania menceritakan kisah pilunya yang kesulitan bertemu kedua buah hatinya.
Bahkan untuk memberikan kado kepada sang anak, Tsania harus menukarnya dengan paspor.
"Selama 7 tahun komunikasi ke anak ditutup. Berkali-kali datang ke rumah nggak boleh masuk."
"Tidak pernah ada itikad baik dan saya cuma bisa diam dan sabar."
"Tapi kok lama-lama diinjek ya. Jadi, sudahlah bagian sabarnya, mari kita masuk ke bagian kenyataan yang pahit selama ini."
Tsania pun menceritakan bagaimana sulitnya dia memberikan kado untuk sang buah hati.
Datang membawa kado PS5 sesuai keinginan sang anak, Tsania harus menelan kekecewaan.
Alih-alih diberikan izin memberikan kado, aktris serta model asal Jakarta itu menyebut dirinya harus menukar kado dengan paspor sang anak.
"Saya mau kasih kado ulang tahun ke anak saya Syarif bulan Maret kemarin. Eh kudu barter dulu sama paspor baru boleh saya kasih kado."
"Bisa ya mengorbankan kebahagiaan anak buat kepentingan pribadi. Speechless," tulis Tsania.

Lebih lanjut, Tsania menceritakan kronologi ketika dia memberikan kado kepada sang anak namun dilarang.
"Kadonya PS5 dan video games sesuai request anak saya, tanggal 25 Maret saya antara ke rumah sana terus anak saya udah buka kadonya.
"Kebayang nggak sesenang apa? Eh diambil (kadonya) dan dikasih syarat kalo mau bisa mainin PS saya harus kasih paspor. Hancur banget hati."
"Kalau hati saya dihancurin udah biasa, udah berkeping-keping emang. Tapi kalo hati anak saya dihancurin hanya karena ego, punya hati nggak?"
"Syarif mau banget punya PS5 karena emang nggak punya, selama ini pinjem punya saudara di sana, saya kasih sebagai bentuk reward buat nilai sekolah yang bagus. Eh dibalikan dong!"
"Itu yang bilang sayang anak? Itu namanya mentingin kepentingan anak?"
Di akhir unggahannya, ibu dua anak itu mengungkapkan sang buah hati membencinya karena dia enggak memberikan paspor.
Tsania berpasrah bahwa suatu hari kedua buah hatinya akan paham.
"Mungkin hari ini mereka berhasil membuat anak-anak benci saya dengan tidak mau memberi paspor, tapi saya yakni suatu hari, anak-anak akan paham dan bisa memaafkan saya."
"Manusia boleh bermain dengan segala skenario, tapi jangan lupa ada Sang Pencipta dengan segala skenarip terbaiknya," tulis Tsania.

Terkait aduan Tsania tersebut, Atalarik Syach kini buka suara dan membela diri.
Ia menjelaskan alasan tak membiarkan Tsania memberikan kado PS5 darinya tersebut ke sang putra sebagai hadiah ulang tahun.
Namun Atalarik Syach mengklaim punya alasannya sendiri.
Sebagai orangtua, Atalarik Syach merasa memiliki tanggung jawab untuk memilih dan memilah barang yang diberikan kepada anaknya, termasuk masalah mainan.
Terlebih sang buah hati disebut Atalarik sudah memiliki PS4 di rumah mereka.
"Jadi apa pun yang saya putuskan, apapun yang datang dan tujuannya kepada anak-anak saya, itu saya harus sortir, apalagi mainan. Di rumah sudah ada PS4 itu juga pemberian," ucap Atalarik Syach kepada awak media, seperti dilansir TribunJatim.com dari tayangan YouTube Intens Investigasi, Kamis (2/11).
Selain alasan tersebut, Atalarik juga tak ingin sang anak mendapatkan hadiah serupa di saat kualitas belajarnya masih belum bagus.
"Saya nggak mau anak punya game karena belajarnya masih belum bagus," tegasnya.
Soal PS4 yang mereka miliki, Atalarik menjelaskan jika itu adalah hadiah pemberian.
Menurutnya hadiah itu sudah cukup membuat sang buah hati senang sehingga menurutnya hadiah dari Tsania tak diperlukan.
"Dia (anak) dikasih hadiah sama sepupunya PS4 karena sepupunya pindah, dia happy sekali.
Dan dilalah dateng karena ulang tahun PS5, untuk apa? Lebihnya apa? Tidak ada," kata Atalarik.
Sementara itu Atalarik menilai jika ada hadiah lain yang lebih baik bagi sang putra dibandingkan PS5.
Ia pun menyampaikan melalui sang buah hati jika hadiah terbaik adalah umrah, dimana hal itu membutuhkan paspor anak-anak yang ada di tangan Tsania.
"Saya bilang sama anak saya, 'Bilang sama Umi, yang paling indah pemberian itu biar Abang bisa umrah. Minta aja paspor jangan PS. PS pasti dilarang karena udah ada'. Kan selama ini hadiah walaupun kelasnya kelas warung saya nggak jadi persoalan, dan itu semua disimpan," tutur Atalarik.
Adapun sebelumnya, curahan hati Tsania Marwa yang mengaku dipersulit saat ingin bertemu dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira menuai simpati publik.
Selama tujuh tahun lamanya, Tsania merasa tidak bisa dekat dengan anaknya lantaran dibatasi sang mantan suami, Atalarik Syah.
Tidak hanya itu, Tsania juga menuding jika Atalarik mendoktrin anak-anak agar benci dengan ibunya.
Menanggapi hal ini, Atalarik pun akhirnya angkat bicara.
Dengan tegas ia membantah kalau dirinya mengekang anak-anaknya untuk bertemu dengan Tsania.
"Saya tidak punya kemampuan itu. Itu juga salah satu cacian makian yang datang ke saya. Kalau emang diperkenankan, silahkan deh interview anak-anak saya," ungkap Atalarik saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (1/11). "Mungkin mantan saya mau anaknya jadi artis? Itu mau kamu Tsania Marwa? Nanti saya kasih alamat psikolog anak saya, apakah anak saya dicuci otaknya (didoktrin)."
Atalarik pun mempertanyakan pengakuan Tsania yang sulit bertemu anak. Pasalnya, Tsania sempat mengaku hanya bisa bertemu dengan anak-anaknya di sekolah.
"Saya cek sama staf saya, 7 tahun ngomongnya nggak ketemu anak. Tapi di lembar berikutnya katanya cuma ketemu di sekolah. Ini ketemu apa tidak ketemu sih," sindir Atalarik. "Mantan saya itu dapat privilage dari sekolah, sampai ada kegiatan siswa dimana orang tua nggak boleh datang, dia masih bisa datang."
"Saya ada bukti email bersama bahwa orang tua nggak boleh datang," imbuh Atalarik. "Tapi sekolah anak saya mengizinkan mantan (istri) saya masuk, saya diam aja."
Atalarik pun merasa bahwa anak-anaknya merupakan titipan Tuhan. Ia sama sekali tidak pernah melarang anaknya bertemu dengan sang ibu. Atalarik bahkan mengaku sering bertanya kepada kedua anaknya untuk tinggal bersama ayah atau ibunya.
"Anak-anak itu titipan meskipun ada di rumah saya, kapan pun Allah berkehendak, Allah mau ngambil anak saya itu bisa terjadi," ungkap Atalarik. "Saya sedang menikmati momen baik yang saya punya. Momen ini pemberian bukan saya bikin-bikin."
"Saya cuma bilang ini ada momen papa harus menghormati hukum negara. Kalau melanggar papa dipenjara. Ini momen kalian mau tinggal di rumah ini atau ikut Umi," imbuh Atalarik. "Umi rumahnya gede, kakek kamu rumahnya gede, punya kolam renang."
"Umi itu anak orang kaya deh, bandanya di mana-mana, kamu bisa dikasih segala macem di sana silahkan, itu your choice, itu pilihan kamu mau tinggal sama siapa," tandas Atalarik.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Atalarik Syach
Tsania Marwa
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
Berita Entertainment
berita seleb terkini
berita artis terkini
ulang tahun
Tsania Marwa beri kado idaman anak-anak
Luna Maya Berencana Jalani Program Hamil Tahun 2026, Ingin Anak Kembar, 'Umur Udah 42 Nih' |
![]() |
---|
Anak Mpok Alpa Ingin Jadi Artis, 1 Hal Ini Jadi Kendala, Sherly: Doain Bisa Ikutin Jejak Mama |
![]() |
---|
Alasan Sule Sering Jatuh Sakit, Akui Kebiasaannya Jadi Pemicu, Dua Hari Sembuh ada Penyakit Lagi |
![]() |
---|
Tangis Nunung Ingat Suami yang Merawatnya saat Sakit, Akui Berubah Mood: Kayak Bayi |
![]() |
---|
Niatnya Melayat, Artis Malah Disuruh Ngelawak Dibayar Rp40 Juta: Duduk di Ambulans |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.